Artefak dalam Scrum? Apa Saja Itu?

Ardi
Badr Startup Studio
3 min readMar 25, 2019
Ilustrasi Artefak-artefak Terdahulu (Image by Freepik)

Apa yang terpikir oleh kamu saat mendengar kata artefak? Peninggalan benda-benda bersejarah seperti prasasti atau kapak? Artefak adalah sebuah kata yang kita temukan saat belajar Sejarah dan kata ini juga digunakan dalam konteks pengembangan perangkat lunak.

Artefak berarti sesuatu yang merupakan hasil kerja manusia, baik secara individu maupun kelompok. Dalam membangun perangkat lunak, artefak berupa dokumen requirements produk, diagram alir perangkat lunak, hingga produk perangkat lunak itu sendiri.

Dalam Scrum, ada tiga jenis artefak yang didefinisikan, yaitu Product Backlog, Sprint Backlog, dan Increment. Artefak tersebut didesain untuk menyediakan informasi yang penting dan transparan dalam pengembangan sehingga setiap individu memiliki pemahaman yang sama terhadap artefak.

Product Backlog

Product Backlog merepresentasikan requirements dari produk perangkat lunak. Product Backlog berisi daftar item yang sudah diurutkan. Item tersebut dinamakan Product Backlog Item (PBI) dan menggambarkan apa yang dibutuhkan dalam produk perangkat lunak.

PBI dapat berbentuk banyak hal: fitur, fungsi, peningkatan (enhancement), hingga perbaikan (fix). Setiap PBI memiliki beberapa atribut seperti deskripsi, jenis, prioritas, nilai, dan estimasi. Dalam praktiknya, PBI dapat merupakan user story, use case, feedback, maupun bug. Saat pengembangan berjalan, beberapa atribut lain dapat disematkan ke PBI seperti jejak Sprint dan anggota tim yang terlibat di pengerjaan PBI tersebut.

Product Backlog selalu tumbuh berkembang. Seiring berjalannya Sprint, fitur dan fungsi yang telah dikerjakan semakin besar dan dapat dirasakan nilainya melalui produk perangkat lunak. Rencana pengembangan fitur dan fungsi berikutnya yang memiliki nilai tinggi perlu dipersiapkan.

Di sisi lain, produk perangkat lunak yang dibangun mendapatkan masukan dari pengguna atau stakeholders. Beberapa kesalahan (defect) yang ditemukan pun perlu diperbaiki. Semua ini butuh untuk dituliskan, dimasukkan, dan diprioritaskan ulang dalam Product Backlog. Karena hal inilah, Product Backlog disebut dengan artefak yang hidup (living artifact).

Sprint Backlog

Jika Product Backlog berisi seluruh PBI yang dibutuhkan dalam produk perangkat lunak, Sprint Backlog berisi PBI yang dipilih untuk dikerjakan di suatu Sprint. Untuk mencapai tujuan Sprint, hal-hal detail yang diperlukan dari PBI yang dipilih dibuat oleh Development Team.

Sprint Backlog dibuat begitu mudah dilihat (highly visible) dengan usaha seminim mungkin sehingga Development Team dapat mengetahui kemajuan pengembangan mereka. Setiap hari Development Team memperbarui Sprint Backlog dan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan Sprint.

Increment

Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, increment adalah perangkat lunak — artefak yang paling dinanti, hasil utama dalam pengembangan. Increment berarti perangkat lunak yang memuat PBI selesai di suatu Sprint dan juga memuat nilai dari peningkatan perangkat lunak di seluruh Sprint sebelumnya. Setiap Sprint-nya, peningkatan fitur maupun fungsionalitas dalam produk perangkat lunak diberikan oleh Development Team.

Inilah tiga buah artefak yang didefinisikan oleh Scrum. Product Backlog dan Sprint Backlog merupakan artefak dalam konsep abstrak. Bentuk konkret keduanya dalam pengembangan antara satu tim dengan tim lainnya mungkin saja berbeda-beda.

Dalam mengembangkan produk perangkat lunak, kemungkinan kamu memiliki artefak lain yang mendukung pengembangan kamu seperti halnya dokumen, mockup, dan diagram. Silakan perhatikan artefak yang hadir dalam pengembangan kamu. :)

***

Ingin tahu ide besar dari Scrum? Silakan baca Kenalan sama Scrum dalam Membangun Produk

Yuk pelajari Scrum secara lengkap dan mudah di online course “Belajar Scrum: Membangun Produk secara Efektif dengan Scrum

--

--

Ardi
Badr Startup Studio

Sharing my learning and experience in product management and software process like Scrum. Sometimes inspiration from life