Pembelajaran yang Saya Dapatkan Selama Satu Tahun menjadi Pengusaha

Shanindya Bias Imaji
Badr Startup Studio
2 min readMar 27, 2019
Photo by John T on Unsplash

Sebagai seorang milenial yang katanya tidak suka sesuatu yang teratur, pasti, dan terstruktur. Saya pernah memiliki aspirasi untuk menjadi pengusaha. Tetapi menjadi pengusaha ternyata tidak mudah.

Saat menjadi pengusaha, ketika menghadapi masalah, seringkali saya tidak mengetahui langkah apa yang harus saya tempuh. Saya berusaha mencari tahu di internet tentang tema yang saya coba cari jawabannya. Tapi ternyata mencari informasi di dunia maya tidak semudah yang saya bayangkan. Seringkali banyak sumber memiliki pendapat berbeda-beda untuk satu masalah tersebut.

Masalah lain yang saya hadapi adalah saya merasa kesepian karena tidak memiliki teman seperjuangan. Rata-rata teman saya bekerja kantoran, sehingga tidak memiliki masalah yang sama dengan yang saya hadapi sebagai seorang pengusaha. Seringkali obrolan kami tidak nyambung ketika saya ingin curhat dengan masalah yang saya temui di usaha saya.

Menjadi pengusaha juga rawan hilang arah. Sering saya menemukan situasi dimana saya tidak mengetahui langkah apa yang seharusnya ambil, atau keputusan seperti apa yang seharusnya saya putuskan. Karena itu, akan sangat membantu apabila ada mentor yang bisa membimbing saya dalam pengambilan sebuah keputusan.

Belajar dari pengalaman tersebut, membuat saya tidak berpikir dua kali ketika Badr Startup Studio, kantor tempat saya bekerja saat ini, ingin menyediakan shortcourse untuk para pengusaha, khususnya bagi mereka yang ingin membuat startup.

Belajar dari pengalaman kami membidani beberapa startup seperti TemanBisnis, Yawme, Paytren Academy, dan NFJuara, kami ingin membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pengusaha di luar sana yang ingin mendirikan sebuah startup, atau sekedar mengembangkan bisnis konvensionalnya, dengan metode yang dapat terus mengikuti perkembangan zaman.

Kelas kami diisi oleh para CEO dan pelaku usaha yang sudah berpengalaman khususnya di bidang Startup. Ilmu dan kurikulum yang disajikan juga diramu sedemikian rupa agar dapat memfasilitasi dan mendukung para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan mindset startup, kami memiliki aspirasi agar para pengusaha yang mengikuti shortcourse kami, tidak hanya berkembang, tapi juga dengan growth yang signifikan. Kami menyisipkan materi yang umum ditemui dalam ranah startup, seperti Lean Startup, Design Thinking, tidak lupa menyisipkan tentang Go to Market Strategy, Brand Identity, Fundraising, dan Agile Development with Scrum.

Tidak hanya berhenti ketika belajar di kelas, tapi kami juga menyediakan sarana coaching bagi para alumni kelas startup kami. Mereka bisa mengikuti ForeverCoaching, dimana mereka bisa berkonsultasi dengan para coach yang sesuai dengan keahlian masing-masing disesuaikan dengan jenis masalah yang mereka hadapi. Layanan ini eksklusif hanya tersedia bagi para alumni kami.

— — —

Kunjungi shortcourse.badr.co.id atau follow instagram @badrstartupstudio untuk mengetahui lebih lanjut tentang shortcourse “Build Your Startup” oleh Badr Startup Studio

--

--