Sprint Review yang Penuh Masukan

Ardi
Badr Startup Studio
3 min readNov 9, 2018
Review Meeting Tim TemanBisnis

Kemajuan produk perangkat lunak merupakan hal yang perlu kita inspeksi atau periksa secara berkala. Berada di dalam maupun di luar tim, kita perlu bersama-sama menilai apakah produk yang dibangun tim sudah berada di jalur yang tepat menuju kesuksesannya — produk yang bernilai bagi penggunanya.

Dalam kerangka kerja Scrum, kesempatan inspeksi berada di sebuah pertemuan bernama Sprint Review.

Tentang Sprint Review

Sprint Review adalah sebuah pertemuan dalam Scrum untuk mendemokan (peningkatan) produk yang sudah dibangun selama Sprint dan menunjukkan kemajuan pengembangan. Umpan balik atau masukan (feedback) adalah hal yang berharga dari pertemuan ini.

Untuk mendapatkan masukan dari berbagai macam perspektif, Sprint Review perlu melibatkan pihak-pihak lain di luar Tim Scrum alias stakeholders. Mereka yang tertarik dengan kesuksesan produk perangkat lunak perlu kita undang untuk menghadiri Sprint Review.

Yes, the Sprint Review is open to the world.

Sprint Review memberikan kesempatan bagi tim untuk kolaborasi yang lebih dekat dengan stakeholders. Kolaborasi ini dapat membawa pengembangan produk ke arah yang tepat.

Sprint Review adalah sebuah titik pemberhentian, sebuah titik waktu dalam pengembangan untuk berhenti sejenak menilai di mana posisi produk terhadap rencana. Kemudian tim bersama stakeholders menentukan apa tindakan yang perlu mereka lakukan selanjutnya untuk pengembangan produk.

Sprint Review di TemanBisnis

Kali ini kita akan melihat Sprint Review di salah satu tim produk di Badr Interactive, yaitu tim TemanBisnis.

Tim TemanBisnis sudah mencapai penghujung Sprint 25 Sa’ad bin Abi Waqqash (yup, Sprint-nya punya nama). Mereka kini bersiap-siap menghadapi Sprint Review — mempersiapkan fungsionalitas produk yg sudah dibangun selama Sprint, mengundang stakeholders sebagai reviewer.

Hari itu tiba. Sprint Review diadakan pagi hari dengan tiga reviewer, masing-masing mewakili management, campaign, dan UX (User Experience). Mari kita lihat bagaimana sesi ini berjalan.

  • Scrum Master sebagai fasilitator pertemuan membuka sesi Sprint Review dengan salam dan sapaan pada tim TemanBisnis dan juga reviewer
  • Scrum Master menjelaskan Sprint goal dan gambaran besar fungsionalitas yang dikerjakan selama Sprint ini
  • Demo peningkatan produk perangkat lunak dimulai. Karena ada dua platform yang perlu ditunjukkan, yaitu aplikasi Android dan web, sesi demo dibagi menjadi dua sesi
  • Pada sesi pertama, salah seorang anggota Development Team mendemokan aplikasi. Selanjutnya reviewer memberikan masukan kepada tim terkait produk yang mereka lihat. Product Owner mencatat setiap masukan yang diberikan
  • Sesi kedua dilakukan seperti pada sesi pertama
  • Kedua sesi tersebut selesai! Product Owner membacakan kembali setiap poin dari masukan sebagai konfirmasi
  • Product Owner menyampaikan rencana di Sprint selanjutnya sambil meminta masukan terkait prioritas kerjaan dalam Product Backlog. Diskusi terkait produk kedepannya berada di bagian ini
  • Setelah diskusi, Sprint Review ditutup. Scrum Master menutupnya dengan ucapan terima kasih atas partisipasi dan masukan berharga dari reviewer, juga mengucapkan apresiasi terhadap kerja tim selama Sprint

Dari sesi Sprint Review ini dengan tiga reviewer, tim TemanBisnis mendapatkan begitu banyak masukan untuk membuat produk menjadi lebih baik. Masukan ini menjadi bahan pertimbangan di sesi Sprint Planning berikutnya. Sebagian masukan tersebut mempengaruhi arah jalannya pengembangan kedepannya.

Setelah Sprint Review

Tidak semua masukan perlu ditambahkan ke dalam Product Backlog. Product Owner mengevaluasi masukan yang ada — melihat relevansinya serta seberapa penting (importance) dan mendesak (urgency) masukan tersebut. Beberapa masukan yang kurang relevan dapat dibiarkan sementara waktu namun tetap dalam catatan Product Owner. Penyusunan urutan dan prioritas items dalam Product Backlog dilakukan kembali setelah masukan ditambahkan.

Inilah contoh Sprint Review yang diadakan di TemanBisnis dalam konteks startup. Kamu mungkin menemui Sprint Review dalam format yang berbeda di organisasi kamu. Adakah hal menarik yang kamu pelajari dari Sprint Review ini? Lalu seperti apa Sprint Review di organisasi kamu?

Silakan share di sini untuk diskusi ya.

***

Yuk pelajari Scrum secara lengkap dan mudah di online course “Belajar Scrum: Membangun Produk secara Efektif dengan Scrum

--

--

Ardi
Badr Startup Studio

Sharing my learning and experience in product management and software process like Scrum. Sometimes inspiration from life