Teknik Sailboat (Perahu Layar) dalam Retrospektif

rifda younanda mutiara
Badr Startup Studio
2 min readApr 29, 2019

Setiap akhir sprint tidak lupa tim melakukan sesi retrospektif untuk merefleksikan apa yang telah terjadi selama sprint yang bisa menjadi improvement.

Kali ini teknik yang akan memfasilitasi tim agar retrospektif berjalan dengan lebih terarah dan memiliki tujuan adalah teknik “sailboat” yang artinya perahu layar.

https://dribbble.com/shots/2582999-Agile-retrospective

Tujuan dari teknik ini adalah untuk menemukan apa yang membantu tim dan apa yang menghambat tim dalam mencapai tujuan sprint.

Kapan baiknya teknik ini dibawakan? teknik ini cukup sederhana, jadi bisa dilakukan kapan saja dan tidak ada syarat tingkat kematangan tim tertentu.

Bagaimana cara membawakan teknik ini?

1. Sediakan papan fisik, spidol, post-it dan alat tulis.

2. Gambarkan di papan suasana laut: air, sailboat (perahu layar), pulau, angin, matahari, batu dan jangkar.

3. Setelah itu, ceritakan gambar yang telah dibuat agar tim dapat terbayang maksud dari teknik retrospektif ini,

Tim diibaratkan sebagai perahu layar (sailboat) yang akan berlayar ke sebuah pulau. Pulau menggambarkan tujuan sprint. Angin menjadi bantuan untuk perahu layar agar dapat melaju mencapai tujuan sprint. Batu menjadi risiko yang akan ditemui perahu layar ketika menuju ke sebuah pulau dan jangkar menjadi hambatan yang sesekali mungkin muncul menghambat tim mencapai tujuan sprint, dan terakhir matahari adalah sebuah ide bagi tim untuk mencapai tujuan sprint.

Nah, sekarang ajak timmu untuk menuliskan apa saja angin (bantuan) yang membantu perahu layarmu dapat melaju untuk mencapai pulau (tujuan sprint)?

Lalu kemudian, tuliskan apa saja jangkar (hambatan) bagi timmu yang memperlambat dalam mencapai pulau? Tuliskan apa saja bebatuan (risiko) yang akan ditemui dalam perjalanan dalam mencapai pulau?

Tuliskan apa saja matahari (ide baru) yang dapat diimplementasikan untuk mencapai pulau?

4. Beri waktu 10 menit untuk tim memikirkannya dan menuliskannya di post-it. Setelah itu, beri waktu misalnya 5 menit untuk setiap anggota tim menyampaikan apa yang sudah mereka tuliskan di post-it.

5. Part ini menjadi sesi yang paling menarik, sesama anggota tim saling berdiskusi tentang yang tadi telah disampaikan di poin 4 berupa hambatan tim untuk dicari penyelesaiannya segera, bantuan yang dapat mempercepat tim mencapai goal dan ide-ide menarik dari pemikiran tim yang dapat dilakukan di sprint selanjutnya. Biasanya di sesi ini saya sebagai fasilitator berusaha menangkap action item dan kemudian menuliskannya di catatan saya.

6. Action item yang sudah dibahas di poin 5, yang memungkinkan bagi tim untuk dilakukan di sprint selanjutnya, dipilih sebagai bentuk improvement agar tim menjadi lebih baik.

Selesai sudah retrospektif kali ini menggunakan teknik Sailboat! Kita akan melihat hasil dari improvement ini di sprint selanjutnya :D

Oya sebenarnya beberapa elemen seperti batu, angin, matahari, jangkar bisa kalian modifikasi sesuai kebutuhan timmu. Silakan mencoba yaaaa :D

--

--