Kenal JavaScript: node.js, Text Editor, dan tools Lainnya

Jundi Alwan
Bahasa.ai
Published in
5 min readJul 20, 2017
Monyet Bekantan. Sumber: Wikimedia

Kenal JavaScript merupakan salah satu seri tentang JavaScript. Seri ini memperkenalkan hal-hal dasar seputar JavaScript. Setiap minggu akan ada 1–2 artikel baru pada seri ini.

Sebelumnya di ‘Kenal JavaScript’

Kita telah membahas sedikit tentang asal-usul dan sejarah JavaScript. Bermula dari awal dibuatnya JavaScript tahun 1995 hingga rilisnya ES2017, versi terbaru ECMA-262 atau ECMA-262 7th Edition, pada bulan Juni 2017 lalu.

Selengkapnya: Kenal JavaScript: Perkenalan

Seri ‘Kenal JavaScript’ kali ini akan membahas beberapa tools yang biasa digunakan dalam development environment JavaScript. Walaupun begitu, pengaturan tools yang saya jelaskan dibawah tidak mencerminkan pengaturan untuk development aplikasi JavaScript yang besar karena tidak relevan lagi. Pengaturan dibawah saya tujukan untuk secara sederhana menjalankan kode JavaScript dan mendapatkan output yang diinginkan.

Apa Saja Tools Yang Dibutuhkan?

Pada dasarnya, untuk mengembangkan program menggunakan JavaScript Anda hanya butuh text editor dan browser saja. Namun pada seri ini saya ingin memperkenalkan node.js. Dengan node.js Anda dapat menjalankan program JavaScript lewat terminal/console seperti bahasa lainnya, misalkan Java, C++, dll. Selanjutnya ada online JavaScript Playground. Saya tidak yakin apakah sebutan tersebut merupakan sebutan yang tepat. Pada seri ini saya akan menggunakan repl.it sebagai online JS playground.

Kenapa perlu install node.js lagi padahal sudah ada repl.it?

Dengan node.js Anda bisa mengeksekusi kode JavaScript tersebut secara offline dari terminal/console. Sementara repl.it butuh koneksi internet. Selain itu di masa depan mungkin Anda akan menggunakan NPM, Node Package Manager, yang menggunakan node.js. Sehingga saya rasa tidak ada ruginya untuk memasang node.js sejak awal.

Kenapa tidak pakai browser saja langsung untuk mengetahui output program?

Seri ini hanya berfokus pada JavaScript sementara jika menggunakan browser ada beberapa hal seperti Document Object Model (DOM), browser Web API, dll, yang perlu dibahas. Saya rasa akan tidak fokus. Untuk seri kali ini kita akan coba hanya fokus pada JavaScript saja. Lupakan semua kenangan indah dan buruk yang pernah Anda alami bersama JavaScript pada console browser Anda sejenak saja.

Jadi sebetulnya apa yang bisa dipelajari dengan pengaturan minimalis seperti ini?

Kita hanya akan fokus pada bahasa JavaScript, termasuk semantik dan sintaksnya. Period. *don’t ask again :P

Instalasi Tools

node.js

Pertama, kita akan pasang node.js pada komputer/notebook. Tiga sistem operasi utama, Windows, macOS, Linux, mendukung node.js sehingga Anda tidak perlu khawatir. Download terlebih dahulu installer node.js dari website mereka https://nodejs.org/en/download/, sesuaikan dengan sistem operasi Anda. Anda bebas memilih versi baik LTS maupun Current.

Sambil menunggu Anda download, sedikit penjelasan tentang node.js. Node.js merupakan server-side platform yang berjalan diatas V8 Engine (JavaScript engine Google Chrome). Fungsi node.js pada server adalah menjalankan aplikasi Anda. Jika dianalogikan, fungsi node.js ini sama seperti fungsi Apache, PHP server. Hanya saja bahasa yang digunakan aplikasi yang berjalan pada node.js adalah JavaScript, bukan PHP seperti pada Apache.

Jika node.js sudah terpasang pada komputer Anda, cara melakukan test apakah node.js sudah terpasang cukup buka terminal/console kemudian jalankan command salah satu dari commadn dibawah

node -v
node --version
Cek apakah node.js sudah berhasil dipasang. Jalankan command untuk cek versi node.js yang terpasang.

Jika command mengeluarkan output versi seperti diatas, berarti Anda sudah berhasil.

Text Editor

Terdapat banyak text editor saat ini. Ada Notepad++, Sublime Text, Visual Studio Code, Atom, dll. Anda bebas memilih. Saya tidak akan menggunakan Text Editor dan Terminal dalam seri ini. Saya akan pakai repl.it sebagai tools utama pada seri ini. Namun saya juga akan memberikan contoh sedikit dibawah menggunakan text editor dan terminal.

Setelah menentukan pilihan Anda, silakan download dan install text editor pilihan Anda.

repl.it

Silakan kunjungi https://repl.it. Login agar Anda dapat menyimpan file Anda.

Mencoba Tools

Setelah berhasil melakukan instalasi mari langsung saja kita coba masing-masing tools diatas.

node.js

Untuk mengeksekusi baris sederhana dalam JavaScript sebetulnya Anda hanya perlu terminal dengan node.js terpasang. Terminal akan sangat berguna jika kita ingin sekedar mencoba-coba atau eksperimen kecil yang akan sangat membuang waktu jika perlu membuka text editor, membuat file, lalu menjalankannya.

Cukup dengan terminal dan eksekusi perintah node maka terminal/console Anda berubah menjadi layaknya JavaScript console.

Terminal Anda sudah berubah menjadi console (Gambar: Terminal Ubuntu 16.04)

Anda kemudian dapat mengetikkan beberapa expression maupun statement pada console tersebut.

Mengeksekusi beberapa expression dan statement pada terminal node

Dapat Anda lihat bahwa saya melakukan beberapa hal:

  • Deklarasi dan assign variabel a dengan nilai 5
  • Deklarasi dan assign variabel b dengan nilai 7
  • Deklarasi fungsi tambah
    Perhatikan curly brace pada baris pertama deklarasi fungsi. Dengan membuka curly brace dan menekan Enter maka console akan otomatis menganggap baris selanjutnya sebagai bagian dari deklarasi fungsi tersebut sampai ditutup curly brace lagi.
  • Return value dari a
  • Return value dari b
  • Return value dari tambah *ingat bahwa JavaScript memiliki definisi first-class function
  • Eksekusi fungsi tambah dengan parameter a dan b -> tambah (a, b)
  • Mencetak kalimat ‘Simple console for simple use’ pada console menggunakan console.log

Kata undefined muncul beberapa kali karena statement tersebut tidak mengembalikan value.

Untuk keluar dari node console Anda dapat mengetikkan .exit pada console.

Text Editor + node.js

Dengan text editor kita dapat membuat program yang lebih panjang lalu kemudian dieksekusi oleh node dari terminal. Hal tersebut dapat dilakukan pada node console namun tentunya akan terlalu lama dan tidak terbaca dengan mudah. Saya akan memberi contoh menggunakan text editor Visual Studio Code.

Ketik beberapa baris kode.

Kemudian eksekusi kode tersebut menggunakan command node. Perlu diperhatikan bahwa path terminal/console Anda perlu sama dengan path dimana file Anda berada.

Nama file saya dalam hal ini main.js. Kemudian saya eksekusi dengan command

node <nama_file>.js

Output-nya sebagai berikut.

Output

repl.it

Menggunakan repl.it menurut saya jauh lebih mudah dan praktis asalkan koneksi internet selalu lancar. Silakan kunjungi website repl.it kemudian pilih bahasa JavaScript atau langsung saja ke URL https://repl.it/languages/javascript.

Eksekusi JavaScript dengan repl.it

Anda tinggal ketik kode yang diinginkan kemudian tekan ‘Run’ dan secara otomatis output akan keluar di sebelah kanan. Anda juga dapat langsung mengetik pada console disebelah kanan.

Silakan Pilih yang Paling Nyaman

Pada seri ‘Kenal JavaScript’ saya akan menggunakan repl.it untuk memberikan contoh dan screenshot layar. Silakan Anda tentukan sendiri environment mana yang menurut Anda paling nyaman.

Have a nice day!

Sumber dan bacaan lanjut:

--

--

Jundi Alwan
Bahasa.ai

A Polymath. Learn everyday, everywhere. Currently working with amazing team at Bahasa.ai.