Do You Wanna Be My Friend?

Pada proyek mata kuliah PPL sebuah kelompok harus bisa memberikan sebuah hasil yang nantinya akan digunakan oleh partner (pemilik project). Tidak jarang project yang kita kerjakan mempunyai kompleksitas yang tinggi atau project tersebut menggunakan environment atau framework yang baru buat kita. Sehingga kita membutuhkan bantuan dari orang lain, yang mungkin tidak terlalu dekat atau kita tidak kenal sama sekali dengan orang tersebut. Apakah solusi dari permasalahan ini ? BERTEMAN !

Berteman atau mencari teman mungkin sudah tidak terdengar asing bagi kita dari kecil kita terus dituntut untuk mencari teman baru atau berteman dengan orang-orang di sekitar kita. Hal itu mungkin tidak menjadi masalah waktu kita masih anak-anak. Tetapi, apakah berkenalan dan mencari teman pada saat kita sudah memasuki bangku kuliah mungkin berteman dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali akan terasa sulit. Dikarenakan beberapa hal seperti rasa malu, takut akan menjadi canggung, atau takut tidak akan dilayani/digubris dengan orang yang akan kita ajak berkenalan. Jika anda merasakan hal yang sama maka ada 5 tips yang dapat membantu anda untuk berkenalan dan berteman dengan orang-orang baru.

1. Tentukan lingkungan: jika kita ingin mencari kenalan baru terutama jika ingin mencari teman yang mempunyai keahlian di bidang tertentu kita harus mencari di lingkungan yang tepat. Misalnya jika kita ingin mencari kenalan yang mempunyai keahlian di bidang back-end, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengikuti seminar atau workshop tentang back-end. Jika kita mengikuti workshop tentang investasi akan sangat sulit mencari seseorang dengan keahlian back-end.
2. Terbuka dan jaga sikap!: Jika kita telah berada di lingkungan yang tepat, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjadi orang yang terbuka dan tidak menutup diri. Dengan begitu kita dapat berkenalan atau diajak berkenalan dengan orang sekitar. Menurut Richard E. Toney jika kita harus menjaga raut wajah kita karena itu merupakan hal penting untuk menarik perhatian orang lain. Hal lain yang harus diperhatikan selain raut wajah adalah sikap kita dan cara bertutur kata.
3. Kamu adalah manusia bukan robot! : Jika sudah berkenalan dengan orang tesebut hindari untuk memberikan jawaban yang terkesan seperti “robot”, seperti bertanya apa kabar atau jika ditanya apa kabar kita hanya menjawab “baik, bagaimana kabarmu ?” dengan menjawab seperti itu orang akan cenderung bosan dan tidak tertarik lagi dengan kita.

“Think about people who you’ve seen in grocery stores, airports, and even in long lines that are near you. If you see them grimacing and frowning, you more than likely will not communicate with that person because they do not appear approachable or even nice.”

Jika kita sudah berkenalan maka kita telah melakukan dengan orang tersebut langkah selanjutnya adalah kita harus bisa menjaga hubungan dengan orang tersebut. Jangan menyia-nyiakan usaha yang telah kita lakukan. hal paling penting dari menjaga hubungan adalah untuk tetap berkomunikasi dengan orang tersebut. Jangan menunggu untuk orang itu memberi kabar terlebih dahulu, jika anda sudah pernah membuat rencana jangan lupa untuk follow up. Karena mungkin saja orang tersebut lupa atau masih ragu dengan kita.

Dalam pertemanan kita tidak hanya meminta tolong dengan orang tersebut tetapi mungkin saja kita akan diminta tolong oleh orang tersebut. Jangan sungkan untuk membantu orang tersebut mungkin saja suatu saat orang tersebut akan menolong dan membantu kita. Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah mengerti tentang kebutuhan orang tersebut. Jangan hanya membantu orang tetapi kita harus memahami apa yang orang itu butuhkan.

Sekian artikel kali ini terima kasih telah membaca selamat mencari teman !