Persona dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan UI/UX Admin LAPOR!

Kris Tianto
Basic People
Published in
5 min readApr 17, 2019

Pada PPL kali ini, kelompok saya mendapatkan proyek untuk mengembangkan sisi admin dari LAPOR!. Bagi kamu yang belum tahu, LAPOR! adalah sebuah aplikasi pengaduan masyarakat secara online yang dikelola oleh Kantor Staf Presiden. Menurut Product Owner dari Kantor Staf Presiden, sisi admin dari LAPOR! sendiri sudah mengalami perubahan sebanyak 3 kali! Meskipun begitu, menurutnya masih ada beberapa hal yang perlu untuk ditingkatkan lagi, khususnya UI/UX. Lalu, apa yang menjadi dasar bagi kami untuk mengembangkan UI/UX dari sisi admin tersebut sehingga sisi admin tersebut dapat diterima oleh user? Yap, jawabannya adalah persona.

Apa itu persona?

Persona, menurut Interaction Design Foundation, adalah beberapa karakter fiksional yang dibuat berdasarkan penelitian yang digunakan untuk merepresentasikan beberapa tipe pengguna yang berbeda-beda dan mungkin akan menggunakan layanan, produk, atau aplikasi yang kita buat. Dari penjelasan tersebut, tentunya persona merupakan suatu hal yang penting ketika kita ingin mengembangkan sebuah produk. Persona akan menjadi landasan bagi kita dalam merancang produk sedemikian sehingga produk tersebut dapat memenuhi ekspektasi/harapan pengguna dan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh pengguna. Persona itu sendiri tidak hanya berguna ketika kita mengembangkan suatu produk baru, tetapi juga berguna ketika kita ingin mengubah sistem produk yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baru, sama seperti proyek yang didapatkan oleh kelompok saya, yaitu mengembangkan sisi admin LAPOR! yang sudah ada sebelumnya.

Apa yang mendasari Persona dari sisi admin LAPOR!?

Pada penjelasan sebelumnya, saya sudah menyinggung bahwa persona dapat berguna ketika kita mengembangkan produk yang baru atau memperbarui produk yang sudah ada. Ketika produk yang akan dikembangkan sudah memiliki sebuah sistem yang existing (diperbarui), maka persona dapat dibuat berdasarkan interaksi yang terjadi antara pengguna dan sistem yang existing tersebut. Dalam proyek ini, sisi admin LAPOR! sendiri merupakan sistem existing yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Contoh salah satu fitur yang dimiliki oleh sisi admin LAPOR!

Nah, dari sistem yang existing tersebut, kita dapat membuat persona untuk meneliti siapa saja pengguna dari sisi admin ini, apa saja latar belakang mereka, apa tujuan mereka dalam menggunakan sisi admin ini, dan apa saja hal-hal yang menyulitkan mereka dalam menggunakan sisi admin ini.

Persona dari aplikasi admin LAPOR!

Persona dari aplikasi admin LAPOR!

Gambar di atas adalah persona-persona yang menggambarkan pengguna dari sisi admin LAPOR! Dalam persona-persona di atas, terdapat beberapa bagian informasi yang disajikan, seperti biodata, personality, goals, frustrations, motivation, dan skill set dari pengguna. Dari beberapa bagian tersebut, ada dua hal penting yang menjadi kunci utama dari persona, yaitu goals dan frustrations. Goals merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna ketika menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Pada persona-persona di atas, ada beberapa poin yang menjadi goals utama dari ketiga pengguna, yaitu mempercepat dan mempermudah proses admin, mengurangi kegiatan monoton yang membosankan dengan menghadirkan page admin yang lebih berwarna, dan melihat laporan dengan mudah. Lalu, frustrations merupakan hal-hal yang menyulitkan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Pada persona-persona di atas, para pengguna merasa desain tampilan admin yang monoton dan sistem memiliki terlalu banyak tombol yang membingungkan.

Pengembangan UI/UX sisi admin LAPOR! dengan memanfaatkan persona

Oke, sekarang kita telah mengetahui apa saja goals dan frustrations yang dimiliki oleh pengguna sisi admin LAPOR! yang dimuat di dalam persona. Selanjutnya, kita akan berusaha untuk merancang sistem yang baru agar goals yang diinginkan dapat tercapai dan frustrations dapat diminimalisir. Beberapa contoh perubahan dalam rancangan sistem baru yang kami buat adalah:

  • Mengubah color template dari sisi admin LAPOR!. Pada awalnya, color template yang dibuat oleh sisi admin LAPOR! adalah warna abu-abu dan putih. Warna yang tergolong dalam monokrom tersebut tentunya dapat menyebabkan rasa bosan. Oleh karena itu, kami merancang color template yang baru berwarna merah soft (agar tidak terlalu mencolok) dan putih. Color template yang kami ambil terinspirasi dari aplikasi LAPOR! dari sisi masyarakat umum.
Sisi admin LAPOR! yang existing
Sisi admin LAPOR! hasil rancangan kami
Salah satu inspirasi kami dalam merancang sisi admin LAPOR!
  • Selanjutnya, kami juga menyediakan fitur maximize-minimize pada sidebar, sehingga pengguna dapat menggunakan sisi admin secara lebih luas dan menyediakan opsi lain bagi pengguna ketika menggunakan sisi admin ini. Fitur ini sendiri terinspirasi dari beberapa template dashboard admin yang ada di internet.
Sisi admin LAPOR! yang existing. Sidebar pada sisi admin ini tidak bisa dikecilkan
Sidebar pada sisi admin yang kami rancang dapat di-maximize atau di-minimize
  • Terakhir, kami mengubah tampilan dari laporan menjadi lebih ringkas, yang terinspirasi dari tampilan pada Google Mail.
Tampilan laporan dari sisi admin yang existing
Tampilan laporan dari sisi admin yang kami rancang.

Desain laporan yang kami rancang, pada awalnya hanya menampilkan nama pelapor, judul/isi laporan, dan tanggal laporan. Dengan begitu, tampilan yang dihadirkan menjadi lebih ringkas dan laporan yang dimuat dapat lebih banyak. Untuk melihat detail dari laporan, pengguna cukup menekan laporan tersebut. Selain itu, kami juga memindahkan tombol-tombol fungsionalitas yang sebelumnya berada di bawah, menjadi di atas. Hal tersebut agar tombol-tombo tersebut lebih mudah diketahui oleh pengguna.

Demikian blog dari saya, semoga bermanfaat!

--

--