Persona? Game Shin Megami Tensei itu?
Dilansir dari Oxford Dictionary, Persona merupakan aspek karakter seseorang yang disajikan atau dirasakan oleh orang lain. Dalam Agile, Persona merupakan seorang pengguna tipikal dari suatu sistem, contoh dari orang yang akan berinteraksi dengan program. Tujuan dari Persona adalah jika seorang developer ingin merancang perangkat lunak yang efektif, maka perangkat lunak tersebut harus dirancang untuk orang tertentu. Dalam kata lain, Persona merepresentasikan orang fiktif yang berdasarkan pengetahuan tentang real users.
“Selalu jadikan Persona sebagai acuan, Be Customer Obsessed!”
Sebuah Persona disusun dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Contoh dari Persona:
Persona di atas menampilkan biodata fiksi yang digunakan untuk menggambarkan profile, personality, technology, bio, dan motivation yang dirangkum dari responden. Lalu, ada dua hal penting yang ditampilkan di dalam persona itu, yaitu goals dan frustrations. Goals merupakan hal-hal yang ingin dicapai oleh pengguna. Pada persona di atas, pengguna ingin menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat, mengukur aspek-aspek kehidupan secara lebih scientific, dan menentukan goals dan melihat dan membuat dampak positif dalam kehidupannya. Frustrations merupakan hal-hal yang menyulitkan pengguna. Pada persona di atas, pengguna merasa tidak familiar dengan teknologi yang sedang digunakan, pasar perdagangan yang jenuh, dan tracking secara manual terlalu memakan waktu. Selain itu, terdapat juga brands berupa peralatan-peralatan yang dipakai oleh orang fiktif tersebut.
Sekian penjelasan saya mengenai Persona, semoga dapat bermanfaat ^^~
