Usability Testing and Evaluation

Michael Tengganus
Basic People
Published in
4 min readApr 30, 2019

Usability testing adalah cara bagaimana sebuah aplikasi dapat digunakan dan di test oleh pengguna.

Usability testing and evaluation harus memiliki prinsip-prinsip berikut:

  • Prioritas pengguna bukan dari pengguna teknis atau team dev melainkan pengguna nyata atau dalam konteks projek yang dilakukan yaitu pengguna yang selama ini sudah menggunakan aplikasi tersebut. Karena seberapa hebat dan canggih pengguna teknis itu, yang pada akhirnya akan menjadi penentu final adalah pengguna-pengguna yang akan menggunakan aplikasi tersebut.
  • Dimulai dari awal dimulainya pembuatan aplikasi, dalam proses usability testing ini akan sangat mempengaruhi alur pembuatan aplikasi dimana pengguna akan berulang kali dimintai pendapat mengenai aplikasi untuk menjadi landasan pembuatan aplikasi tersebut, pada contohnya terdapat sesi komunikasi/diskusi terhadap pihak KSP dan BASIC people pada pertama kali pertemuan untuk membahas aplikasi secara umum, dan proses pembuatan mock up untuk aplikasi Lapor tersebut
  • Testing dilakukan pada lingkungan pengguna yang nyata, dimana test harus dilakukan layaknya digunakan pada kegiatan seperti biasanya. Usability test ini harus dianalisis dan dievaluasi dari hasil task pengguna tersebut. Untuk tahap ini, pada projek Lapor ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik, dimana terdapat beberapa kondisi yang menghambat kegiatan testing ini
  • Dilakukan terhadap berbagai macam pengguna, dimana aplikasi yang dibuat memiliki tujuan digunakan untuk berbagai macam dan jenis karakter pengguna, dan tidak menjadi aplikasi yang ditujukan kepada golongan yang sama. Pada Lapor, karena aplikasi ini akan digunakan untuk berbagai macam orang dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia, testing ini dapat dilakukan dengan test terhadap representatif dari pengguna pada setiap daerah tersebut

Metode-metode yang dapat digunakan juga beragam, yaitu dengan

User Model method

Proses test dimana pengguna pengguna menggunakan aplikasi tersebut, dengan adanya interaksi manusia dan komputer hal inilah yang akan menjadi proses dalam pemecahan masalah. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan tugas secara spesifik kepada user tanpa diberitahu cara dan teknik melakukannya. Dengan cara ini kita dapat mengetahui berapa lama pengguna tersebut melakukan task tersebut dan memperhitungkan efektivitas dari aplikasi tersebut. metode yang paling terkenal adalah metode GOMS (Goals, Operators, Methods, Selections)

User Survey method

User survey termasuk dengan melakukan kuisioner dan interview. Dalam interview ini juga terdapat 4 type interview yang dapat dilakukan yaitu interview terbuka, terstruktur, semi terstruktur, dan kolektif. Interview yang dilakukan tergantung dari aplikasi dan jenis jawaban yang diinginkan, pada contohnya jika Lapor ingin melakukan interview terhadap pengguna-pengguna yang mencoba aplikasi tersebut, maka type interview yang dilakukan lebih baik interview terbuka, dimana yang diinginkan adalah ide umum dari keseluruhan dan apa yang dapat dikembangkan dari aplikasi tersebut.

Expert review method

Expert review method dibagi menjadi Heuristic Evaluation and Walkthrough. Heuristic Evaluation adalah metode testing menggunakan prinsip Jacob Neilsen dimana user interface atau design merupakan point penting yang menjadi evaluasi, yaitu 10 Nielsen’s Heuristics. Sedangkan Walkthrough method dilakukan terhadap pengguna baru untuk mencari tahu masalah apa yang dihadapi oleh pengguna baru.

LAPOR!

Usability testing yang dilakukan adalah dengan testing langsung aplikasi pada saat dilakukannya eksibisi pada tanggal 16 May 2019, dengan berbagai macam jenis pencoba, ada dari mahasiswa, partner, dan dosen yang datang pada stand kami.

Contoh skenario yang dapat dilakukan untuk LAPOR!

  1. Login melalui facebook lalu tutup window facebook , lalu Logout melalui informasi User
  2. Melakukan Arsip, masuk ke halaman awal, lalu buka modul laporan dengan user bernama Aditya Rahardi, lalu tekan arsipkan, pilih kategori kriminalitas dan masukkan keterangan Arsip. Selesai mengarsipkan, buka menu laporan lalu pilih arsip, check laporan yang baru di arsipkan
  3. Buka menu Monitor lalu tekan pencarian, lalu masukkan 20000 pada kolom pencarian, Aditya Rahardi berada di kolom dibawah. lalu masukkan kembali aditya rahardi, laporan Aditya Rahardi akan berada di kolom dibawah.
  4. Buka menu Monitor lalu tekan statistik, pilih instansi yaitu Admin Koordinator, lalu pilih periode masuk dari 1 April 2019 sampai 30 April 2019, lalu tekan Laju Verifikasi
  5. Buka menu Pengaturan lalu tekan Profil Instansi ubah telepon menjadi 087812345678 , dan fax menjadi 0214701234. Lalu tekan Simpan . kemudian buka kembali menu pengaturan lalu tekan profil instansi, perhatikan nomor telepon dan nomor fax sudah berubah

Masalah yang ditemui :

  1. Pada skenario nomor 3, terjadi permasalahan pada saat pencarian nama aditya rahardi, tanpa dilakukannya refresh website, setelah melakukan pencarian 20000
  2. Pada skenario nomor 4, pada saat dilakukan salah input tanggal 1 maret 2019 hingga 30 maret, jika tanggal diubah menjadi 1 april sampai 30 april, data statistik tidak berubah

Dari skenario-skenario yang dilakukan pada website lapor, masih terdapat permasalahan fungsi website, dari unit testing ini project tersebut akan kembali di perbaiki.

--

--