Menjadi Lebih Baik #2

Ada Banyak Jalan untuk Berkarya

Tips & trik untuk kamu yang males update portofolio

Published in
4 min readDec 17, 2019

--

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

Portofolio itu ibaratkan ketukan pintu hati pertama buat para recruiter ✨

Karena kalau ga ada portofolio, susah buat para recruiter nerima atau tertarik sama kamu. Kenapa? soalnya portofolio itu bisa jadi salah satu bukti skill yang kamu punya.

Gimana coba kalau ga ada buktinya? Kecuali kamu punya orang dalem. 😆

Bahan untuk bikin portofolio adalah sebuah karya. Karya ini bisa kamu dapatkan dengan banyak cara, terkadang hal yang paling susah buat bikin karya bukanlah caranya melainkan kapan mau mulainya. Nah, mulai sekarang coba ilangin semua gangguan biar kamu ga males-malesan.

🧑🏻: “Tapikan kalau sekolah/kuliah tugasnya banyak bangeettttt”
👩🏻: “Tapikan aku baru lulus, gimana punya portofolio?”

Seringkali kalimat ‘tapi’ itu jadi penghambat kita

Karena kalimat ‘tapi’ itu kita jadi susah memulai dan bikin banyak alasan buat menunda. Mulai sekarang coba pikirkan lagi alasan-alasan itu. Sekolah/kuliah/kehidupanmu emang menyita banyak waktu, tapi masa sih ga ada waktu buat ngembangin kemampuan yang kamu punya?

Setelah kamu siap, langkah selanjutnya adalah mulai bikin portofolio.

Photo by Jukan Tateisi on Unsplash

Gimana cara mulai bikin portofolionya?

Seperti halnya berjalan menuju Roma, Membangun Portofolio juga mempunyai banyak jalan. Kalau dikategorikan bisa menjadi 3 jalan yaitu Eksplorasi, Kompetisi, dan Kolaborasi.

1. Eksplorasi

Salah satu hal yang paling mudah kamu lakukan adalah bereksplorasi. Dengan cara ini kamu bisa sesuka hati bikin suatu karya sesuai dengan apa kamu inginkan. Eksplorasi bukanlah hal yang membuang waktu karena dengan bereksplorasi skill yang kamu miliki akan semakin meningkat.

💡 Buatlah sebuah Fake Project

Ga perlu nungguin ada project yang dateng, kamu bisa memulainya dengan bikin project boongan. Sebagai seorang desainer sebenernya ada banyak hal yang bisa kamu explore. Contohnya adalah Typography, Layouting, Color, Icon, Illustration, Animation dan masih banyak lainnya.

Kamu juga bisa membuat fake project dengan menyelesaikan masalah yang ada di sekitar kamu dan bisa mencoba redesign suatu aplikasi atau website milik orang lain.

2. Kompetisi

Membangun portfolio dengan ikut kompetisi juga cukup efektif karena meskipun menang atau kalah ga akan dapet rugi. Kalau menang kamu bisa bawa pulang hadiah, tapi kalau kalah kamu juga bisa bawa pulang karya, pengalaman dan pelajaran yang udah kamu dapet.

💡 Ikut kompetisi offline

Biasanya kompetisi ini diselenggarakan oleh sekolah, kampus, instansi, atau suatu komunitas. Banyak banget yang bisa dipelajarin di sini, seperti melatih public speaking, collaboration, dan critical thinking. Contohnya kamu bisa ikutan Hackathon, TheNextDev, Compfest, dan masih banyak lainnya.

💡 Ikut kompetisi online

Ga kalah serunya dengan kompetisi offline, ikut kompetisi online akan lebih hemat waktu dan bisa ikut kapan pun dan dimana pun. Sekarang udah banyak situs kompetisi membuat logo, website, aplikasi, dan branding. Contohnya kamu bisa ikutan di 99designs dan Topcoder.

3. Kolaborasi

Membuat suatu karya sendirian terkadang membuat kamu menjadi bosan, dengan kolaborasi maka akan ada tantangan, pemikiran, dan cara baru dari sudut pandang yang berbeda.

💡 Mulai Freelance atau Real Project

Disini kamu bisa terjun langsung dalam sebuah project bersama client. Biasanya client sudah mempunyai masalah yang ingin diselesaikan bersama-sama, tetapi kadang kamu tidak bisa berekplorasi segila mungkin karena perlu memperhatikan dari sisi user, bisnis, dan teknologinya itu seperti apa.

Contohnya situs untuk mencari project adalah Freelancer & Sribulancer.

💡 Bantu bisnis lokal atau temen

Kamu bisa menawarkan kepada kenalan atau temanmu untuk membantu mereka dalam proses pembuatan branding. Contohnya membantu mereka dalam desain logo, branding, aplikasi, atau website. Selain ini merupakan suatu kebaikan, cara ini juga bisa memperluas jaringan dan portofolio kamu.

Tapi tetep ga ada harga temen yah 😂 canda ahaha…

💡 Ikut Volunteer

Kamu juga bisa bergabung bersama komunitas atau organisasi yang ada di sekitar kamu. Biasanya mereka akan membutuhkan suatu desain, baik berupa desain logo, poster, website ataupun desain feed instagram. Kamu bisa menawarkan diri untuk membuatkan itu, lalu hasilnya bisa kamu jadikan sebagai portofolio.

Bagaimana jika Kolaborasi, Eksplorasi dan Kompetisi digabungkan? Apakah bisa?

Dan jawabannya adalah Bisa! Menggabungkan semua itu menjadi satu akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal dibandingkan kamu sendirian. Mulai sekarang, yuk ajak teman, kenalan, dan partner kerja kamu untuk kolaborasi dalam eksplorasi dan kompetisi.

Jadi sebenernya banyak banget cara untuk bikin suatu karya dan karya itulah yang akan menambah portofolio kamu.

“Bikin karya itu kaya kita nanem padi. Semakin banyak kita tanem, semakin banyak pula yang kita panen.”

Tapi perlu diinget juga, kualitas dari karyanya perlu kamu tingkatkan setiap waktu. Nantinya, pasti akan ada saat dimana kamu bakalan ketawa dan ngomong “Kenapa dulu aku pernah bikin kaya gini ya?”.

Dan itulah tanda kamu menjadi desainer yang lebih baik.

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain dan menjadi lebih baik bahwa Ada Banyak Jalan untuk Berkarya.

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

--

--