#BelajarDesain Hari Ke 17

Desain Proses #5 — Test

Cara untuk mengetahui apakah desain mu menyelesaikan masalah pengguna mu

--

Artikel ini dibuat agar #BelajarDesain menjadi lebih mudah. Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain desain terbaru.

Apa itu Test?

Untuk mengetahui apakah desain kita berhasil menyelesaikan masalah pengguna, kita butuh masukan dari mereka. Caranya ada banyak banget dan malahan bisa dianggap sebagai sebuah bidang lain.

Apa yang harus dilakukan?

Kalo kalian masih ingat, di artikel belajar desain tentang Research kita udah bahas ada dua jenis research yaitu kualitatif dan kuantitatif. Nah, kali ini kita akan bahas lebih dalam 3 cara test untuk mengetahui masukan dari pengguna:

  1. Usability Test (kualitatif)
  2. User Interview (kualitatif)
  3. Kuesioner (kuantitatif)

Ketiga cara ini bisa langsung kalian praktekin buat proyek desain kalian. Selain efektif, tiga tes ini simpel banget untuk dilakukan dan bisa dilakukan hanya dengan prototype aja.

1. Usability Test

Usability Testing adalah melakukan uji coba prototype produk kita. Tujuannya, agar kita tau apa sih ekspektasi sebenarnya dari pengguna, dan apakah solusi yang kita buat sudah membantu mereka atau belum.

Usability testing sebaiknya dilakukan dengan 5 sampai dengan 7 partisipan. Kenapa? Karena jika kurang dari 5 orang, hasil tes belum benar-benar valid. Dan setelah orang ke tujuh, biasanya hasil tes akan mulai mengerucut dan kita sudah dapat mendapatkan kesimpulan dari produk kita.

Ohh bener juga!

Siap, sekarang harus ngapain?

Berikut adalah hal yang harus kamu persiapkan saat melakukan usability testing:

  1. Tentukan bagian apa yang ingin di uji
  2. Buat sebuah skenario untuk dilakukan oleh partisipan (pengguna)
  3. Lakukan Usabilility Test
  4. Analisa datanya dan buatlah laporan analisa tersebut

1. Tentukan bagian yang ingin diuji

Saat melakukan usability testing, sebaiknya fokus untuk menguji satu fitur / flow saja. Kenapa? Karena jika kamu mengetes terlalu banyak, pengguna bisa saja kebingungan saat melakukan tes. Begitu juga denganmu, akan sulit mencatat semua data test apabila kamu menguji terlalu banyak flow sekaligus.

Contohnya gimana? Misalnya menguji flow pembelian barang. Atau menguji flow penggunaan filter pada halaman pencarian. Fokus pada satu flow saja!

2. Buat sebuah skenario

Skenario apa yang dimaksud? Untuk melakukan usability test, kamu harus merangkai sebuah skenario:

  • Apa yang ingin diuji?
  • Pertanyaan mengenai pengetahuan pengguna terhadap fitur tersebut
  • Flow yang ingin di uji

Tujuannya? Skenario ini sebaiknya tertulis, sehingga kamu sebagai penguji bisa melakukan usability test yang konsisten. Kalo skenario nya berbeda-beda tentu saja hasilnya bisa beda-beda juga.

Ceritanya ini lagi buat skenario

3. Lakukan usability test

Syarat terpenting untuk melakukan usability test adalah jangan pernah melakukan hal ini sendirian. Lakukan lah minimal dengan dua orang. Tujuannya, agar satu orang dapat berinteraksi dengan pengguna dan orang lainnya dapat melakukan observasi.

  • Jika kamu yang berinteraksi dengan pengguna:
    Mulailah dengan pembicaraan kecil. Diawali dari perkenalan diri, proyek apa sih yang lagi kamu kerjain, dan apa sih tujuan dari usability test ini. Yang terpenting, saat pengguna sedang melakukan test, jangan pernah berusaha membantu mereka. Biarlah mereka berusaha dan kesulitan, karena itu lah tujuan dari test ini. Mengetahui apakah desain kita dapat membantu mereka. Nah, kalo mereka menemukan jalan buntu, barulah kamu interferensi dan bantu mereka.
  • Jika kamu yang melakukan observasi:
    Perkenalkan diri, dan jelaskan bahwa tugasmu hanyalah mencatat dan memperhatikan. Yang harus kamu lakukan adalah melakukan observasi terhadap semua gerak-gerik pengguna. Mulai dari raut wajahnya saat mencoba prototype, reaksinya saat melakukan sebuah tugas, dan lain-lain. Intinya, memperhatikan bagaimana reaksi pengguna terhadap solusi desainmu.
Observasi nya gak usah sampe tutup mata segala ya
  • Kalo kamu sendirian:
    Tanya ke pengguna/partisipan test. Boleh nggak aku rekam? Sebaiknya direkam karena kamu gak akan bisa fokus memperhatikan pengguna, sambil nyatat, dan sambil ngobrol sama dia. (kalo berdua pun boleh juga lho direkam, asal minta ijin).

4. Analisa dan Laporan

Setelah kamu dapat banyak masukan, dan catatan dari hasil test kamu dengan pengguna, sekarang saatnya kamu analisa data tersebut. Yang harus kamu analisa adalah Pola penggunaan prototype mu.

Di bagian mana pengguna kesulitan? Di bagian mana pengguna menemukan jalan buntu? Apakah mereka menyebutkan komentar-komentar yang mirip?

Pola tersebut biasanya kita sebut sebagai Insight. Yaitu hasil penemuan dari sebuah research. Insight-insight ini lah yang pada akhirnya akan kita jadikan sebagai laporan dari hasil usability test ini.

2. User Interview

Sesuai dengan nama nya, User Interview adalah sebuah metode dimana kita mewawancarai pengguna produk kita seputar produk yang kita kerjakan.

Seperti biasa, guna nya untuk mencari pemahaman yang lebih dalam, masukan atau mungkin Pain Points dan juga untuk mengetahui apa tujuan pengguna/customer dalam menggunakan produk yang kita buat.

Caranya gimana? Tanya-tanya aja, ngobrol dan ber empati dengan mereka :)

Ceritanya interview sambil ber empati

3. Kuesioner

Untuk mendapatkan lebih banyak data dan informasi yang berguna, metode dengan menyebarkan kuesioner ini juga menjadi salah satu metode yang cukup efektif. Tujuan nya hampir sama dengan User Interview. Yaitu, untuk mencari pemahaman yang lebih dalam, masukan atau mungkin Pain Points dari pengguna produk kita.

Pssst, Kuesioner ini bisa kamu lakukan di Instagram stories juga lho! Karena pada Instagram stories terdapat fitur open question ataupun yes/no question yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan research quantitative.

Pertanyaan apa yang harus ditanyakan?

Nah, intinya kan kita minta masukan, komentar, kritik, dan saran untuk produk kita. Minimal harus ada:

  • Apa yang disukai dari desain tersebut?
  • Apa yang bisa di kembangkan/perbaiki?
  • Apa yang sulit dimengerti?
  • Saran untuk produk ini

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain tentang Desain Proses #5: Test.

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain desain terbaru.

Selanjutnya, kita akan #BelajarDesain tentang Windows VS Mac.

--

--

Briandito Priambodo
#BelajarDesain

I transform thoughts and ideas into stories and visuals — inspired by books, quotes, experiences, and conversations. Read for free: http://thetinywisdom.com