#BelajarDesain hari ke 24

Jika Kamu Ditolak Perusahaan

Apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menghadapinya

Published in
4 min readDec 2, 2019

--

Artikel ini dibuat agar #BelajarDesain menjadi lebih mudah. Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain desain terbaru.

Ketika kamu mencari pekerjaan, tentu ada kemungkinan bahwa lamaran pekerjaan kamu akan ditolak. Jika kamu pernah mengalaminya, bagaimana perasaanmu? Marah, sedih, bete, patah semangat?

Di artikel ini kita akan berbicara tentang apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam situasi ini, dan bagaimana kita harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kita tidak cukup baik untuk perusahaan tersebut.

Menerima kabar penolakan

“Terimakasih telah melamar di perusahaan kami. Sayangnya saat ini…”

Kira-kira begitulah bunyi email pada umumnya. Jika kamu menerima email seperti ini, ketahuilah bahwa bersedih itu tidak apa-apa, tapi jangan berlarut-larut. Jadikan kegagalan ini kesempatan untuk memperbaiki dirimu.

💡Tips: Jangan emosi!

Ini sangat lah penting. Banyak teman dan kerabat saya yang seringkali menanggapi penolakan dengan penolakan. Menolak kenyataan bahwa ia ditolak oleh perusahaan. Ini bukan lah sebuah cara yang baik untuk menghadapi penolakan.

Terimalah kenyataan ini. Jangan marah, atau membenci perusahaan tersebut. Fokus pada dirimu sendiri. Apa yang kurang dari saya? Apa yang bisa saya perbaiki?

walaupun kecewa, tapi harus menerima

Ketahuilah bahwa penolakan ini berarti kamu belum cukup baik untuk mengisi lowongan pekerjaan itu. Jika kamu merasa kamu cukup baik, dan ilmu mu sudah cukup — berarti cara kamu menyampaikan nya yang kurang baik. Sehingga kemampuan kamu tidak terlihat oleh perusahaan tersebut.

💡Tips: Diam juga berarti jawaban

Jika kamu tidak mendapat kabar setelah 1–2 minggu setelah kamu melakukan interview, maka kemungkinan besar kamu sudah ditolak oleh perusahaan tersebut. Gak usah dipikirin, relakan saja!

💡Tips: Pastikan status lamaran kamu

Jika kamu tidak mendapatkan kabar, cobalah kirimkan email untuk menanyakan status lamaran pekerjaan kamu, tapi jangan terlalu berharap. Karena bisa jadi tidak akan dibalas, atau akan diberi kabar bahwa kamu sudah ditolak.

Apa yang harus dilakukan?

Saat menerima kabar penolakan, kamu bisa memilih untuk tenggelam dalam emosi, atau fokus melangkah maju. Tentunya, kamu tahu kan, mana yang lebih baik buat kamu?

💡Tips: Interview adalah sebuah Skill

Ya, interview bukanlah sesuatu yang dapat kamu lakukan begitu saja. Kamu butuh latihan dan juga persiapan. Ubah mindset kamu dan pahami bahwa interview adalah sebuah skill.

Jika kamu gagal pada interview pertamamu, maka itu wajar saja. Jadikan semua kegagalan mu sebagai pelajaran untuk interview-interview selanjutnya.

“Jangan menyerah, kamu baru mulai.”

💡Tips: Belajar dari interview tersebut

Ingat-ingat pertanyaan yang dilontarkan saat interview tersebut dilangsungkan. Apa saja pertanyaan nya? Apakah ada pertanyaan yang tidak dapat kamu jawab?

Pelajari dan cari tahu jawaban terbaik untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pada umum nya, pertanyaan yang ditanyakan oleh perusahaan tiap interview hanya itu-itu saja. Belajarlah dari tiap kegagalanmu, dan lama-lama kamu akan bisa menjelaskan segalanya dengan lebih mudah.

Jangan asal ngomong pas interview!

💡Tips: Apakah interview berlangsung cepat?

Jika interview kamu berlangsung hanya kurang dari 30 menit, maka orang yang interview kamu berarti tidak tertarik dengan kamu. Kenapa?

Di 30 menit pertama, pasti ia akan menanyakaan pertanyaan dasar yang biasa ditanyakan di awal interview. Tapi, jawaban kamu tidak memuaskan, atau bahkan salah.

Ingat-ingat, apa aja sih yang ditanyain? Dan cari tahu bagaimana kah cara terbaik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

💡Tips: Minta feedback / masukan

Setelah kamu mendapatkan email penolakan, kamu punya tiga pilihan:

  1. Diamkan saja, karena jika kamu balas pun, perusahaan tidak akan membalas lagi / sudah tidak peduli lagi.
  2. Balaslah dengan baik, misalnya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
  3. Balaslah dengan baik, kemudian mintalah feedback agar kamu bisa belajar dari kegagalanmu.

Sayangnya, saat ini jarang sekali perusahaan yang memberikan feedback/masukan setelah proses interview. Mungkin dikarenakan oleh banyaknya kandidat yang harus di interview.

Tetapi, tidak ada salahnya mencoba bertanya. Kalau diberi feedback, kamu bisa mempelajari sesuatu. Kalau tidak, ya sudah relakan saja.

💡Tips: Jika diberi feedback/masukan

Jangan defensif, atau memberikan pembelaan atas feedback tersebut. Tidak ada gunanya. Kenapa? Karena proses interview sudah selesai, dan kamu sudah ditolak.

Jika kamu merasa kamu harus menjelaskan bahwa apa yang dikatakan oleh perusahaan tersebut tidak benar, berarti kamulah yang belum menguasai hal tersebut. Berarti kamu tidak menyampaikan nya dengan baik. Sehingga, orang yang meng-interview kamu tidak memahami apa sih yang sebenernya ingin kamu sampaikan.

Tidak ada gunanya melakukan pembelaan diri atas feedback yang kamu dapat. Berterima kasih lah apabila kamu diberikan feedback, sehingga kamu bisa tahu apa yang kurang dari dirimu. Terima lah, bahwa itu adalah kekurangan mu!

Gagal berarti melangkah maju

Kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan impian mu tanpa melakukan interview. Jangan takut gagal! Interview sebanyak-banyaknya, gagal, dan belajar dari kekurangan mu. Ingat, tidak ada jalan pintas!

Jangan tiru adegan ini

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain tentang Jika Kamu Ditolak Perusahaan

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru.

Selanjutnya, kita akan #BelajarDesain tentang Jika Kamu Diterima Perusahaan.

--

--

I transform thoughts and ideas into stories and visuals — inspired by books, quotes, experiences, and conversations. Read for free: http://thetinywisdom.com