TENTANG DESAIN, KREATIVITAS, DAN PRODUKTIVITAS

Mendesain Lebih Baik dengan Metode C.R.A.P

Cara yang sangat sederhana dan mudah dipelajari

Ryan Handy Priyadma
Published in
4 min readMar 13, 2020

--

Suka kebingungan kalo ngedesain supaya bagus gimana? Tenang, ada kok cara mudah tapi efektif untuk membuat desain lebih baik. Nggak perlu pake proses panjang, tapi cukup dipahami aja. Yuk kita cari tau caranya gimana!

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

Apa sih C.R.A.P itu?

C.R.A.P ini adalah salah satu design principle yang sering digunakan para desainer untuk membuat desain mereka lebih baik, prinsip desain ini diciptakan oleh seorang non desainer yang bernama Robin Williams .

C.R.A.P merupakan singkatan dari C=Contrast (kontras), R=Repetition (pengulangan), A=Alignment (kesejajaran/keselarasan), P=Proximity (kedekatan).

Kontras, Ulang, Dekat, dan Sejajar… Yak kalo bahasa Indonesia singkatan nya KUDIS.

Jujur siapa yang ngakak?

1. Contrast (Kontras)

Kontras dalam desain maksudnya adalah perbedaan yang mencolok. Artinya setiap elemen desain harus bisa ‘dibedakan’ dengan yang lain. Bahasa mudahnya, jangan sampe ‘nyaru’ satu sama lain.

Menggunakan kontras bisa dengan menggunakan elemen desain seperti: warna, corak, ukuran, ataupun bentuk yang bisa berbeda-beda.

Fungsi kontras

  • Membedakan hal-hal yang penting dan tidak penting
  • Menyembunyikan hal yang tidak terlalu penting
  • Menciptakan desain yang lebih dinamis
Good Contrast VS Bad Contrast (Source)

Seperti terlihat gambar diatas, dengan hanya memainkan warna teks dan latar belakang, kita bisa membuat sebuah perbedaan yang cukup mencolok.

Good Contrast VS Bad Contrast (Source)

Jika kamu membuat sebuah desain, salah satu cara mudah untuk menentukan kontras adalah dengan menambahkan filter hitam-putih pada desainmu. Bila sulit dibaca dalam mode hitam-putih, maka kontrasnya masih jelek, seperti contoh diatas.

2. Repetition (Pengulangan)

Pengulangan disini yang dimaksud adalah bagaimana kita melakukan pengulangan elemen yang sama di desain yang kita bikin. Contonya kita harus konsisten menggunakan warna, jenis font, atau corak yang sama pada tiap elemen desain yang kita bikin. Intinya di setiap desain yang kita bikin haruslah konsisten — jangan berbeda-beda.

Dengan mengulangi elemen desain di layar seperti judul, tata letak, skema warna, dan sebagainya, kita bisa memberikan isyarat visual kepada pengguna bahwa mereka masih di satu produk atau desain yang sama.

same icon style (source)

Contoh diatas adalah penggunaan icon yang sama, style, dan warna yang selalu konsisten pada tiap icon.

3. Alignment (kesejajaran/keselarasan)

Alignment menentukan cara setiap elemen ditempatkan dalam desain.
Dengan memakai alignment ini, maka desain kita akan terlihat lebih rapi dan enak untuk dibaca atau dipahami oleh pengguna.

Dengan memakai alignment, maka harusnya tidak ada elemen dalam desain yang diposisikan secara sewenang-wenang. Setiap elemen terhubung secara visual ke elemen lain, Dua jenis dasar perataan adalah perataan tepi dan perataan tengah.

Contoh Penggunaan alignment (source)
Contoh Penggunaan alignment (source)

Bisa kita lihat gambar diatas, perbedaan alignment membuat design di bagian bawah lebih enak untuk dibaca. Alignment bisa menjadi sangat penting terutama jika desain atau produk kita mempunya banyak text di dalam nya.

4. Proximity (Kedekatan)

Kedekatan disini maksudnya bagaimana hubungan antara komponen sebuah desain haruslah memberikan kesatuan visual, sehingga bisa menunjukan konsistensi antara layout. Jika ada dua elemen yang berhubungan, sebaiknya diletakan berdekatan. Dengan memikirkan proximity yang pas maka akan menghindari kesemrawutan desain dan pastinya akan memudahkan pengguna untuk memahami desain kita.

Contoh penggunaan proximity (source)

Dengan penggunaan proximity yang tepat, maka informasi yang akan dibaca oleh pengguna menjadi lebih mudah dimengerti, seperti contoh diatas.

Kesimpulan

C.R.A.P ini salah satu prinsip desain yang bisa kita pakai untuk memudahkan kita membuat desain yang lebih baik, ingat tidak ada salah dan benar dalam mendesain sesuatu. Jadi tidak ada patokan yang mengatur untuk penggunaan C.R.A.P.

Ingat, semakin sering dipraktekan, semakin mudah kamu melakukannya. Begitu juga dengan prinsip C.R.A.P!

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain dan menjadi lebih baik tentang Menggunakan C.R.A.P untuk mendesain lebih baik.

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

--

--