Update Kabar Ozon yang Sempat Bolong

Arina Pra
Bentala — Earth Conscious Living
3 min readSep 16, 2018
Ozone Layer. Source: here

Halo generasi Millenial!

Pasti sudah pernah dengar, berita tentang ozon yang katanya bolong sekitar tahun 80–90an. Sekarang bagaimanakah kabarnya? Apa dia sudah pulih ataukah masih bolong?

Jawabannya adalah sudah mulai pulih (tapi belum sepenuhnya pulih). Kenapa dulu bisa bolong dan sekarang mulai pulih? Silahkan baca artikel berikut ya :)

Freon : Penyebab lubang pada ozon

Salah satu penyebab terjadinya lubang pada ozon adalah penggunaan bahan kimia pendingin Chlorofluorocarbon (CFC) atau yang terkenal dengan nama Freon untuk alat pendingin semacam kulkas dan AC.

Sayangnya, pada tahun 1984 ilmuwan menemukan lubang pada lapisan ozon yang merupakan akibat dari produksi massal dan penggunaan CFC secara kontinyu bertahun-tahun.

Peralihan ke HFC dan Pemulihan Ozon

Tahun 1987, Montreal Protocol disetujui untuk mengurangi penggunaan dan produksi CFC yang kemudian digantikan oleh HFC (Hydrofluorocarbons). Upaya ini secara bertahap berhasil memperkecil lubang lapisan ozon. #syukurlah

Diperkirakan baru di tahun 2040 nanti ozon diperkirakan akan kembali ke-seperti di tahun 1980.

HFC dan Dampaknya Kini

Sayangnya, HFC ternyata juga membawa masalah baru : pemanasan global. HFC adalah Gas Rumah Kaca dengan senyawa paling kuat. Kabar baiknya, meskipun lebih kuat, jumlah HFC jauh lebih sedikit dari Karbon dan memiliki life cycle yang lebih pendek dari carbon. Jadi dia tidak akan bertahan selama carbon di atmosfer.

Sebenarnya ini cukup dilematis karena disatu sisi, penggunaan HFC tidak menimbulkan kerusakan ozon, tapi di sisi lain menyebabkan pemanasan global.

Tapi tenang, saat ini industri sedang mengembangkan sistem pendingin yang lebih ramah lingkungan. Dan kabarnya pada 1 September 2007, sekitar 200 negara dunia menyetujui penghentian penggunaan HFC per 2020 untuk negara maju dan 2030 untuk negara berkembang melalui Montreal summit yang disponsori oleh PBB.

Apa yang bisa kamu lakukan sekarang?

Tentunya ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi jumlah polusi HFC di udara. Dibawah ini, Irma Sitompul sudah ngelist beberapa tips gampang yang bisa membantu kita untuk mulai mengurangi penggunaan AC dengan nyaman.

Bijak menggunakan AC. Source : here

1. Set temperatur AC hanya 5 derajat lebih sejuk dari temperatur diluar.

Buat yang di Jakarta, suhu rata-rata diluar pada saat siang hari berkisar antara 30–32 derajat Celcius. Nah, berarti kalau kita mau nyalain AC di rumah atau kantor, sebaiknya antara 25–27 derajat celsius dan tidak lebih rendah dari range tersebut. Alasannya simple, semakin berbeda gap suhu di luar dan di dalam, semakin berat kerja dari AC dan freon untuk mendinginkan ruangan.

Selain dari itu, perbedaan suhu yang terlalu besar juga tidak baik untuk keseimbangan panas tubuh kita. Kalau terganggu, tentunya akan mempengaruhi metabolisme organ-organ di dalam tubuh kita.

2. Set timer agar AC mati secara otomatis setiap subuh.

Siapa dari kita yang pernah ngerasa kepanasan jam 5 pagi? Harusnya hampir ngga ada yah. Karena biasanya suhu udara akan mencapai titik terendah pada saat subuh, antara jam 3–5 pagi. Jadi sebenarnya AC ngga kita perlukan lagi pada jam-jam segini. Setting timer AC gampang banget kok, tinggal google aja sesuai dengan merk AC yang kalian punya. Selain membantu mengurangi pemanasan global, hal ini juga membantu meringankan biaya listrik.

Tanam satu pohon di rumah. Source : here

3. Tanam at least satu pohon rindang di rumah.

Pernah ngga kalian ngerasa udara jauh lebih sejuk ketika kita berjalan dibawah pohon? Pohon punya peranan yang amat sangat penting dalam menyeimbangkan suhu di daratan dan membuat iklim mikro tetap sejuk.

Jadi, kalau ngga mau kepanasan di rumah, mulailah menanam pohon. Kalau kamu tinggal di apartemen atau di kosan, beli tanaman pot yang cukup rindang. Selain bikin sejuk, tanaman-tanaman ini bisa mempercantik sudut rumah. :)

Cukup gampang kan solusi-solusinya? Mulai cobain yah di rumah & let us know how it goes!

Oh dan btw… Selamat Hari Ozon Sedunia!

--

--

Arina Pra
Bentala — Earth Conscious Living

Life epiphanies’ enthusiast. I write about green lifestyle at medium.com/bentala. Work for employment of people w/ disability at dnetwork.net