Mindset! Hal yang Pertama Kali Perlu untuk Dibenahi

WM
berhentikerja
Published in
2 min readJan 7, 2019

Kalau kita baca kitab-kitab para alim, dominan selalu dimulai dari bab tauhid.

Nah, harusnya ini juga diimplementasikan pada buku-buku bisnis, yaitu tentang mindset.

Mindset adalah pemikiran dan hal yang kita yakini, tertanam secara otomatis di dalam bawah sadar.

Tanamkan ini baik-baik ya

Kita memiliki tanggung jawab terhadap semua kebaikan atau bahkan keburukan yang terjadi dalam hidup kita.

Tidak ada yang namanya kebetulan, semua by design, di ‘approve’ oleh Allah.

Dan tidak ada satupun yang tidak memiliki hikmah di dalamnya, kalau kita mau untuk merenungkannya.

Gak mudah merubah mindset ini, karena dia sudah mengakar bertahun-tahun di dalam sana.

Satu-satunya cara adalah dengan ber’ilmu’ dan terus mempraktekkan nya. Gak ada jalan lain. Merubah kebiasaan-kebiasaan dan cara-cara lama.

Gak mungkin kita menghasilkan sesuatu yang baru namun tetap dengan cara lama.

Contoh mudahnya

Merokok.

Kita semua tahu bahwa rokok itu berbahaya, bahkan ahlul hisab pun yang jelas-jelas tidak setuju dengan kalimat ini gak memperbolehkan anaknya yang kecil menghisapnya.

Dibungkusnya tergambar dan ditulis dengan jelas bahwa rokok berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Apakah mereka membaca? Pasti
Apakah mereka berhenti merokok? Engga!
Mengapa? Ya karena inilah cara kerja otak

Otak sadar hanya menguasai 12% dari sebuah tindakan, otak bawah sadarlah yang berperan 88% nya.

12% mengatakan bahwa merokok berbahaya, 88% merokok itu nikmat, banyak yang merokok tapi tetap sehat sampai tua, kalau gak merokok inspirasi buntu, dll

Hal ini terjadi pada semua sektor kehidupan kita.

Bayangkan kami pingin sukses, ingin kaya raya tapi mindsetnya miskin. Ya gak bakal tercapai, walaupun kerja keras sekalipun.

Banyak kan orang-orang yang rasanya sudah melakukan berbagai hal tapi tak kunjung berhasil. Gagal terus sepanjang hidupnya, sukses bentar, nyungsep lagi.

Mindset ini juga alasan kenapa orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Kita kadang gemes sama temen kita yang anak orang kaya, semasa muda foya-foya, pas udah sadar, mulai bianis, eh berhasil juga, malah lebih besar dari kita yang udah bertahun-tahun jalan.

Mungkin kita bilang, ah karena modal nya gede. Engga! Orang bermental miskin dikasih modal gede juga bakal gagal.

It’s about Mindset.

Dari kecil mereka sudah melihat bagaimana cara orang tua mereka bekerja,

Ada mindset sukses yang terinstall dalam diri mereka mulai dini.

Itu alasannya…

So, kalau kamu pengen merubah output, kamu harus mulai merubah dengan input (ilmu) cara memprosesnya (praktek).

--

--