Ketahui Penyebab Ukuran APK Membengkak Dengan Menggunakan Editor Log Unity
Di postingan sebelumnya saya telah menjelaskan bagaimana cara mengurangi ukuran APK dengan mengubah aristektur yang disupport . Namun bagaimana apabila setelah melakukan cara tersebut APK anda masih terlalu besar?
Ada berbagai macam penyebab ukuran APK membengkak , misalnya :
- Ukuran resolusi asset sprite (.png/.jpg) yang terlalu besar (akan saya bahas cara mengurangi ukurannya di artikel mendatang)
- Setting sprite/texture yang kurang tepat (akan saya bahas di artikel mendatang)
- Terdapat asset — asset yang sebetulnya tidak dibutuhkan namun nyangkut di dalam scene sehingga ikut tercompile ke dalam APK
contoh : gambar2 mockup yang ukurannya sangat besar - terdapat asset — asset yang tidak digunakan di dalam game namun masih tertinggal di folder Resources/ atau StreamingAssets/ .
folder Resources/ dan StreamingAssets/ adalah folder khusus yang digunakan unity untuk menampung asset — asset yang akan dicopy langsung ke dalam APK. segala macam asset yang ditaruh di folder tersebut akan dimasukkan ke dalam APK tanpa mempedulikan apakah asset tersebut dipakai di dalam scene atau tidak. - Asset — asset musik seperti bgm dan sfx yang tidak dikompress.
Pada artikel kali ini saya akan berfokus pada masalah #3 : asset — asset tidak terpakai yang nyangkut di dalam APK
Meet Editor Log
Editor log adalah log atau catatan segala macam aktivitas yang dilakukan di dalam Unity Editor. Proses yang dijalankan, exception report, Debug/Warning Log yang didapatkan selama Unity Editor berjalan adalah beberapa hal yang tercatat di dalam Editor Log. Editor Log dapat diakses dengan membuka tab Console kemudian tekan tombol garis tiga yang ada di kanan atas tab.
Setelah anda mengklik Open Editor Log, Unity akan membuka file bernama editor.log. Berikut adalah contoh tampilan isi editor.log, catatan : di sini saya menggunakan Mac OSX , tampilan interface mungkin berbeda apabila anda menggunakan Windows
Untuk anda yang jarang membuka log file mungkin screenshot di atas akan tampak menyeramkan. Namun tenang saja karena kita tidak wajib mengetahui apa saja maksud dari tulisan — tulisan yang ada di dalam editor.log tersebut.
Mencari Asset yang Menyebabkan Ukuran APK Bengkak di Editor Log
Nah ketika anda sudah membuka Editor Log maka anda dapat mulai mencari asset — asset penyebab APK membengkak. Namun sebelum melakukan pencarian anda harus melakukan build APK terlebih dahulu supaya Editor Log mencatat asset — asset yang akan dimasukkan ke dalam APK. Disini saya menggunakan APK dari Project Bonbon Gagal Diet sebagai contoh
Baru setelah APK sukses di build saatnya membuka Editor Log. scroll terus editor log ke atas sampai anda menemukan daftar asset seperti contoh berikut :
Daftar di atas menunjukkan asset — asset apa saja yang akan dimasukkan ke dalam list, diurutkan berdasarkan ukuran paling besar. perlu dicatat bahwa ukuran asset — asset di atas adalah ukuran sebelum dikompress oleh unity. Hasil akhir kompresi file akan menjadi lebih kecil , namun persentase terhadap keseluruhan ukuran akan tetap sama.
Nah dengan bermodalkan daftar di atas inilah anda dapat mulai berburu asset — asset nyangkut yang dapat dihapus dari project. Atau mungkin melakukan optimasi terhadap asset — asset yang seharusnya dapat dikecilkan supaya ukuran file nya mengecil.
Seperti misalnya dari contoh di atas Asset/Sprites/start screen/Play Komplit.png adalah tombol play yang tampil di start screen. Seharusnya tombol play tidak sebesar itu karena ketika tampil ukurannya tidak sampai separuh layar. Setelah saya periksa kembali ternyata tombol play ini memiliki resolusi lebih dari 1024x1024 (Gaaaasp! shame on you my old self) . Saya dapat melakukan optimasi dengan memperkecil ukuran resolusi tombol play ini.
Perlu dicatat bahwa ukuran akhir file sprite tidak tergantung terhadap ukuran asli file .png/.jpg namun lebih terhadap ukuran resolusi dari file itu sendiri. Hal ini disebabkan karena unity memiliki sistem kompresi image sendiri sehingga ukuran awal asset .png dapat berubah menjadi jauh lebih besar (341 kb png bisa jadi 5.8 mb). Di artikel mendatang saya akan membahas lebih dalam mengenai optimasi asset — asset sprite. stay tuned!
Sampai disini seharusnya anda dapat mulai mencari asset — asset yang menyebabkan ukuran APK membengkak. Namun apabila anda seperti saya, tidak suka melihat daftar yang tidak rapi seperti di atas dan ingin membacanya lebih jelas, anda dapat mengcopy seluruh daftar tersebut dan mempaste nya ke file excel. Excel akan otomatis membagi daftar menjadi 2 kolom dan anda dapat membacanya dengan lebih jelas
Jadi demikian, APK anda bengkak? cek saja editor log dan cari tahu asset apa yang jadi penyebabnya. Optimasi dan dapatkan hasil APK yang lebih kecil. Sampai jumpa di artikel Beyond The Code selanjutnya! :)
-Beyond The Code-
Hal — hal teknis di luar coding yang wajib kamu tahu dalam game development
