Ceritaku, Binar Academy

Habib Muhammad Thariq
Binar Academy
Published in
4 min readNov 30, 2018

Assalamu’alaikum wr. wb

Hallooo, selamat malam semua. Saya Habib Muhammad Thariq, seorang anak keturunan suku Jawa yang lahir di Pulau Sumatera, khususnya provinsi Riau, Kabupaten Rokan Hilir, Kecamatan Tanah Putih, Desa Ujung Tanjung RT 014 RW 005. Hehe maaf, sengaja saya sebutkan lengkap karena sering kali saya mendapati teman yang kebingungan tatkala menyebutkan asal. Bahkan yang disebutkan sudah sekelas provinsi, yang pada kasus ini Riau.

Saya hidup dan menjalani kehidupan sedari kecil di Riau, menikmati asyiknya perjalanan hidup dengan teman-teman dari berbagai macam suku yang notabenenya mayoritas suku Melayu. Jadilah saya anak Jawa yang tak mengerti berbahasa Jawa, dan alhamdulillahnya juga tidak menguasai bahasa Melayu, sehingga genaplah saya menjadi anak Indonesia tulen dengan bahasa yang dikuasai bahasa Indonesia, hehe.

Oh iya, tahukah teman-teman bahwa Riau saat ini merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia? Sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat, seperti yang tercatat di Wikipedia. Pernah juga menjadi provinsi penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia pada tahun 2015 silam.

Oke, mungkin sudah cukup perkenalannya. Jika di antara teman-teman ada yang penasaran bisa langsung kepoin aja Instagram saya, search @habibthariq, jika sudah ketemu langsung follow, hehe. Berikutnya saya ingin mengatakan bahwa sebenarnya saya ingin bercerita sekolah koding gratis khususnya di Yogyakarta yang biasa disebut Binar Academy.

Binar Academy lahir dengan tujuan membangun dunia yang lebih baik melalui kolaborasi. Kami percaya bahwa seharusnya ilmu dan edukasi adalah hal yang bisa diakses oleh siapapun. Kami adalah akademi non-formal tanpa biaya atau full scholarship untuk siapapun yang ingin belajar dan memberikan social impact. Apabila kamu diterima, kamu akan mengikuti kelas selama 8–9 minggu di Jogja untuk mengikuti kegiatan tersebut. Academy lahir dengan tujuan membangun dunia yang lebih baik melalui kolaborasi. (Ini saya copas dari website resmi binar academy, bukan upaya plagiasi ya, hehe).

Saya sedang menjalani kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta. Selama kuliah, salah satu hal yang telah menyadarkan betapa minimnya ilmu dan pengetahuan saya adalah Binar Academy. Mengapa? Pasalnya, ketika belajar di Binar sering kali saya dihadapkan pada hal-hal asing bagi saya yang notabene merupakan ilmu-ilmu dasar yang harus dikuasai oleh seorang programmer. Pada saat itu saya selalu merasa bahwa saya harus banyak belajar, sering membaca, rajin mencoba dan jangan bosan latihan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan. Rasanya saya seperti seorang anak SMA yang kemudian diperlihatkan dengan kodingan sebuah program aplikasi. Tentu ia akan kebingungan dan tidak mengerti apapun. Minim sekali ilmu dan pengetahuan yang saya miliki.

Namun satu hal penting yang saya rasakan dan sepertinya juga perlu didapatkan oleh teman-teman adalah sesungguhnya belajar di Binar amatlah asyik, menyenangkan dan insya allah sangat bermanfaat bagi kita semua. Di Binar terdapat berbagai macam platform yakni backend, front end, android, ios, QA, ui/ux dan seorang PM.

Di sini teman-teman yang ingin mendaftar diberikan kesempatan untuk memilih platform apa yang akan diikuti. Langkah-langkahnya, teman-teman bisa mengunjungi website Binar Academy dan jangan lupa untuk registrasi akun. Kemudian bisa langsung mendaftar kursus, mengikuti tes, dan jika lulus teman-teman bisa mengikuti kelas sesuai batch (angkatan) yang telah ditentukan.

Pada setiap batch biasanya terdapat siswa yang sangat banyak, dan Binar selalu membentuk tim dari seluruh platform yang ada. Hal ini ditujukan supaya setiap tim kelak membuat sebuah produk jadi sesuai bidangnya, baik berupa web maupun aplikasi android/iOS.

Proses pembelajaran juga menarik dan efektif, materinya juga relevan dengan kebutuhan yang ada. Biasanya, binarian akan diajarin oleh mentor dalam satu kelas yang berisi tidak lebih dari 7 orang binarian. Pembelajaran berlangsung selama 2 jam, dan sistem belajar serta materi yang diajarkan juga fleksibel. mentor mengajar dengan santai, dan binarian diperkenankan untuk request materi yang sekiranya relevan dan bagus untuk dipelajari. Kemudian binarian juga bisa bertanya kesulitan-kesulitan yang dirasakan baik ketika belajar maupun tidak, karena juga tersedia group sesuai platform di mana terdapat teman-teman satu platform dan juga mentor pada grup tersebut. Tak jarang terdapat komunikasi dua arah antar binarian maupun dengan mentor dalam group tersebut. Sehingga lengkaplah sudah sistem belajar di Binar menjadi sangat efektif.

Kemudian ada hal yang tak kalah penting, pada masa belajar terdapat tiga kali party class di mana disela-sela proses belajar terdapat dua party class. pada saat itu setiap tim diberi kesempatan untuk menceritkan dan memberitahu produk yang akan dibuat di depan internal Binar dan biasanya akan mendapat sedikit wejangan untuk meningkat nilai dari produk tersebut. kemudian pada party class ketiga yakni terakhir dilaksankan setelah pembelajaran sudah berakhir. Di acara tersebut setiap tim dipersilahkan untuk menampilkan sekaligus mempromosikan produknya di depan perusahaan/startup yang bekerja sama dengan binar.

Setelah selesai biasanya akan ada pengumuman 5 binarian terbaik pada angkatan/batch tersebut. Kemudian juga ada pemberian golden ticket kepada beberapa binarian yang sangat berkompeten di bidangnya untuk mengikuti jenjang Career Hub. Mereka mendapat kesempatan untuk bekerja di startup yang bekerja sama dengan Binar tersebut.

Oh iya, sebagai informasi, Binar Career Hub merupakan salah satu program lanjutan dari binar, di mana Binar memberikan bantuan kepada binarian dalam mencari pekerjaan.

Sekian dari saya, wassalamu’alaikum wr. wb

--

--