From Binar to Become Developer

Utsman Fajar
Binar Academy
Published in
4 min readDec 3, 2018

Binar Academy merupakan salah satu sekolah gratis yang dibentuk untuk menelurkan developer yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Dari semua sekolah developer yang pernah saya tahu, hanya Binar yang menyediakan full scholarship yang bisa didapatkan dengan mengikuti tes singkat. Setelah lolos tes, peserta akan dibagi ke dalam beberapa batch.

Pada batch 9 kali ini binar menyediakan beberapa posisi yang bisa dipilih oleh peserta yang telah lolos tes. Terdapat 7 divisi yang bisa dipilih, yaitu:

  1. Product Manager
  2. Backend
  3. Frontend
  4. Mobile Android
  5. Mobile iOS
  6. QA
  7. UI/UX

Kali ini kita akan membahas backend developer terlebih dahulu. Pada batch ini, backend developer diharuskan membuat sebuah aplikasi bertemakan bencana. Aplikasi ini nantinya akan menserve API yang akan dikonsumsi oleh frontend dan android. Selain itu, backend developer diharuskan juga untuk membuat dokumentasi mengenai endpoint yang telah dibuat agar memudahkan developer lain menggunakan API service yang telah dikembangkan.

Pokok dari pelatihan yang didapat oleh backend developer adalah sebagai berikut :

  1. Git

Pada awal pelatihan, peserta akan diajarkan bagaimana menggunakan Git. Dimulai dengan membuat akun git di gitlab, kemudian membuat folder untuk git hingga push code ke repo

Secara garis besar, proses dari git ini adalah menambahkan file apa saja yang akan dipush. Kemudian melakukan commit beserta messagenya. Commit menandakan bahwa file benar akan dipush ke repo. Setelah itu baru bisa dipush ke repo.

Sedangkan untuk sinkronasi antara git di repo server dengan di repo local dilakukan dengan perintah git pull -r <local_branch> <remote_branch> Perintah ini akan merebase code di local dengan code di server. Bila ada conflict silahkan berpusing ria dengan resolvenya ya :)

2. Installation Ruby and Rails environment for development

Materi ini bertujuan untuk menyamakan development environment yang digunakan oleh peserta. Pada pelatihan batch ini, peserta diharuskan menginstall Ruby dengan versi 2.5.0 atau 2.5.1 dan Rails 5.2.1.

Instalasi Rails bisa dilakukan dengan rbenv ataupun rvm. Namun peserta diwajibkan untuk menginstall versi Rails yang sama, yaitu 5.2.1

3. REST API

Materi ini akan dikenalkan setelah para peserta memahami dasar-dasar dari programming ruby seperti: input-output, membuat fungsi hingga OOP. Pada materi ini para peserta akan dikenalkan dengan berbagai macam bentuk API. Kemudian para peserta akan dibawa untuk memahami bagaimana API itu bekerja. Lalu setelahnya akan masuk ke metode pembuatan REST API.

Setelah berkenalan dengan REST API, peserta pelatihan juga akan dikenalkan dengan mockup server. Ini merupakan server dummy yang digunakan untuk merepresentasikan bagaimana service api yang backend kembangkan nanti. Dengan mockup server, akan memudahkan developer lain untuk mengembagkan aplikasinya seiring dengan pengembangan backend.

4. Rails

Dari beberapa framework yang disediakan ruby, rails dipilih untuk menemani para peserta pelatihan pada batch kali ini. Rails menggunakan konsep MVC yang hampir sama terdapat pada Laravel dan Django. Rails juga memungkinkan para developer backend untuk mengembangkan aplikasinya dengan metode TDD.

Pada materi ini para peserta akan dikenalkan pada konsep MVC yang diusung oleh Rails. Penjelasan dimulai dengan peran dari masing-masing konsep, yaitu: peran Model, View, dan Controller. Kemudian peserta akan diminta untuk membuat REST API sederhana untuk menampilkan “Hello world” dalam bentuk JSON.

5. TDD

TDD merupakan materi yang diberikan pada request class. Materi ini berkaitan dengan pola pengembangan yang mengharuskan developer membuat suatu fungsi atau code berdasarkan test case yang sudah didefinisikan. Pada Rails, gem yang sering digunakan untuk membuat unit test ada 2, yaitu: Minitest bawaan Rails dan RSpec.

6. Gem

Materi ini juga masih berkaitan dengan Rails. Namun, gem yang dibahas hanya gem yang sering atau akan dipakai pada proses pengembangan aplikasi.

Kurang lebih seperti itulah gambaran dari proses pelatihan backend developer yang dilakukan di Binar selama kurang lebih 2 bulan. Hasil aplikasi yang dibuat dari pelatihan ini nantinya akan dipamerkan pada ajang Showcase yang akan dilakukan di akhir sesi pelatihan tiap batchnya. Juri penilainya berasal dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Binar Academy. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan golden ticket untuk speed dating dengan para juri tersebut. Mungkin saja kamu akan mendapatkan tawaran posisi menggiurkan setelah selesai dari Binar Academy. Good Luck :)

--

--