Jalan-jalan ke AWS Summit Singapore (Part 1)

Farid Al Rafi
Binar Academy
Published in
3 min readMay 10, 2019
AWS Summit 2019 at Singapore Expo

Hai Binarian!!

Enaknya jadi mentor Binar Academy untuk program Glints Academy powered by Binar di Batam adalah: bisa ikut jalan-jalan ke event tech di Singapura!

Jadi begini, pada tanggal 10–11 April 2019, saya berkesempatan untuk mengikuti AWS Summit di Singapura. Kita pasti pernah mendengar tentang Amazon Web Service (AWS) yang merupakan salah satu penyedia cloud computing yang bergengsi saat ini. Pada kesempatan kali ini saya akan ceritakan apa saja yang seru di AWS Summit kemarin.

Menggunakan AI Cloud Computing

AI on AWS

Ada beberapa service yang didemonstrasikan pada AWS Summit kali ini. Seperti AWS POLLY yang digunakan saat memberi sambutan kepada peserta saat akan memasuki venue.

Berikut kecanggihan POLLY yang bisa menggunakan ekspresi whispering!!

Amazon Polly merupakan service dari AWS untuk Text to Speech yang natural. Sehingga tidak begitu terasa bahwa AI-lah yang membacakan text tersebut untuk kita. Walaupun menurut saya, intonasinya masih sedikit kaku. Namun tetap hal yang luar biasa bisa menghasilkan Text to Speech seperti itu.

Selain Polly, ada juga demo penggunaan AWS recognition. Servis ini digunakan untuk computer vision seperti bus yang akan otomatis berhenti di halte, dapat mendeteksi lampu merah, atau berhenti saat ada orang sedang menyeberang jalan.

Smart Bus Stop Line

Menggunakan AWS service untuk membaca Dokumen

AWS juga memiliki service untuk membaca dokumen yang sudah dipindai dengan output berformat {key: Value} seperti JSON. Mereka menyebut product OCR (Object Character Recognition) mereka ini dengan nama AWS Textract. Jadi, Textract dapat mendeteksi form, tabel, bahkan garis dari dokumen yang terpindai.

  • Object Character Recognition dari suatu buku
  • Key- Value Extracting dari form
  • Table Extraction

3. RealTime Recomendation menggunakan AWS Personalize

AWS Personalize adalah service dari AWS untuk memberikan rekomendasi kepada user berdasarkan kebiasaan aktivitas dan demografi user tersebut saat menggunakan aplikasi atau sistem kita. Hasil dari rekomendasi ini bisa digunakan oleh tim marketing untuk melancarkan promo kepada user sesuai dengan demografinya.

Masih ada pembahasan di AWS Summit tentang IoT dan integrasinya dengan Machine Learning. Akan saya ceritakan di Part 2.

Terima kasih!

--

--