Udah Dapet Banyak Ilmu, Gratis Lagi!

Sambudi Sugya Putra
Binar Academy
Published in
4 min readNov 28, 2018

Binar? Pemrograman? GRATIS? Ok, begini kisahnya…

Tak kenal maka tak sayang, kenalin dulu aku Sambudi Sugya Putra biasa dipanggil Sam.

Masih belum sayang? OK!, (idup gini amat dah😧).

THE BEGINNING

Pas aku masih kuliah, aku pingin banget belajar Pemrograman Android dan kebetulan itu ngga diajarkan. Melihat jurusan lain ada yang belajar tentang Android, lhah aku auto-iri dong, yang jurusan Teknik Informatika malah ngga ada bau-bau Android sama sekali. Dari situ aku belajar Android sendiri dari YouTube, blog, medium, bahkan sempet ikut acara yang dibikin oleh Google yaitu Indonesia Android Kejar (mungkin sekarang udah ganti nama).

https://binar.co.id/assets/new_logo_vertical_colour.png

Di akhir tahun 2017 aku baru tahu ternyata ada sebuah kegiatan belajar Pemrograman Android di Jogja, yang ngadain Binar Academy. “Wah leh uga nih,” dalem ati. Apalagi gratis, “Makin leh nih,” dalem ati lagi. Karena waktu itu aku masih kuliah + kerja, aku putusin buat daftar di awal tahun 2018. Bulan Februari 2018 aku mendaftar.

PLACEMENT TEST

Proses pendaftarannya itu pakai test. Aku daftar platform Android. Menurutku testnya cukup mudah, tapi tricky. Buat kamu yang pingin ningkatin skill kamu bisa langsung daftar aja.

Setelah lolos test, aku diarahin buat join ke grup Telegram. Aku dapet batch 8. Batch 8 itu mulainya bulan Agustus. Lama juga yak. Karena aku masih kerja, oke deh aku tunggu sampai nanti saatnya tiba. Pas udah bulan Agustus ternyata aku ngga bisa ikut, sayang banget dong (“iya makasih” 😙) udah nunggu lama-lama tapi ngga jadi ikut, aku pun Private Message mentornya untuk minta pindah ke batch selanjutnya yaitu Batch 9 di bulan September.

KEGIATAN DIMULAI

Jdiaaaar, bulan September t’lah tiba.

intanaerum.com

Aku ikut kegiatan mulai dari pengenalan, pengurusan administrasi, hingga proses belajar di kelas. Kegiatan belajar dilakukan di Sinergi Co-working Space Jogja. Tempatnya nyaman, banyak gemericik air, banyak tanaman hijau, mejanya dari kayu, jendelanya bening, ada pintunya, (ya iyalah, lu pikir bakal gimane tong?)

Selain mengikuti kegiatan belajar di kelas, kami student Binar juga dibentuk tim, ada 5 tim dan kebetulan aku masuk di tim D. Dalam satu tim terdiri dari Product Manager, UIUX, Backend, Frontend, Android, dan QA, total di tim kami ada 19 orang. Kami di batch 9 diberi tugas untuk membangun sebuah aplikasi dan website tentang “Bencana Alam.”

IDEASI

Kami satu tim berkumpul dan melakukan ideasi kira-kira aplikasi seperti apa yang bisa dikerjakan dalam waktu kurang dari 2 bulan. Ini dia yang kami pikirkan :

  • Panic Button
  • Monitoring Posko Bencana
  • Rute Evakuasi
  • Rute Distribusi Logistik
  • Marketplace Keperluan Alat Bencana
  • Bank Sampah Pencegah Banjir

Dari sekian banyak ide, kami memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi Volunteering dengan nama RelaOne, (kagak ada di daftar tadi tong -_-). Hehe.

RelaOne

RelaOne adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengikuti sebuah kegiatan kemanusiaan yang diadakan oleh sebuah organisasi.

MASALAH DAN KONFLIK

Dalam membangun aplikasi ini, tentu saja banyak ‘badai’ menerjang. Mulai dari meeting yang selalu ngga full team, tempat kumpul yang ngga cocok, sampai anggota tim yang menggunakan jutsu menghilang 😠.

Tentu saja kami tetap berusaha tegar, menjalankan tugas dengan sepenuh hati, meski tersisa hanya 10an orang. Itupun masih ada yang sibuk seperti kuliah, kerja, keluar kota, dll. Salah satu kunci dari permasalahan ini adalah komunikasi yang baik antar anggota 😄

HARI SHOWCASE | PRESENTASI

Engga berasa hampir 2 bulan berlalu. Aplikasi kami pun siap dipresentasikan di hari Showcase. Aplikasi yang dipresentasikan bukanlah aplikasi yang sudah sempurna, melainkan aplikasi yang sudah memiliki Minimum Viable Product.

Masing-masing orang akan presentasi dan akan dinilai oleh 5 juri dari perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Binar. Dari presentasi ini akan ditentukan tim terbaik, 5 orang terbaik, dan tentunya Golden Ticket untuk yang terpilih. Golden Ticket ini digunakan untuk melakukan Speed Dating/Wawancara Kilat dengan perusahaan tertentu. Kesempatan emas bukan.

Alhamdulillahnya, aku dapet 2 golden ticket. Setelah Showcase selesai aku disuruh untuk ke ruangan lain untuk wawancara singkat. Di sini belum tentu aku diterima di perusahaan-perusahaan tersebut, tapi kalau perusahaannya cocok mah ngga nutup kemungkinan aku bakal dipanggil. Amiin aja yak, amin.

FYI, di Binar juga ada Binar Career Hub, di mana student bisa ikut dan akan dibantu untuk mencarikan pekerjaan yang sesuai.

KONKLUSI

Dari seluruh kegiatan Binar Academy kita bisa belajar hardskill dan softskill dalam teknis pengembangan aplikasi, kerja sama tim, kedisiplinan, manajemen waktu, dan komunikasi yang lebih baik. Ini merupakan salah satu pintu gerbang kita menuju jalan selanjutnya.

Jadi, terus belajar!

Sedikit keseruan yang terekam :D

Ehm… dari awal cerita sampai akhir, aku harap sudah ada rasa sayang di antara kita 😘

“Iya. Sayang kalau ngga ikut binar kan…”

--

--