Hiruk Pikuk Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP

Indra Buwana
Binokular
Published in
8 min readApr 27, 2023

Ada yang spesial saat takbiran Idul Fitri 21 April 2023 lalu. Bukan riuh takbir keliling, atau hiruk-pikuk arus mudik yang rutin terjadi tiap tahun, ataupun malam takbiran yang bertepatan dengan Hari Kartini. Namun, hal spesial itu terjadi di skena politik Indonesia.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo, sebagai kader dan petugas partai PDIP, diberi tugas sebagai calon presiden untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Keputusan itu diambil setelah Rapat Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor tanggal 21 April 2023.

Ganjar Pranowo yang kini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah adalah salah satu nama yang sudah santer disebut sebagai salah satu calon kuat kontestan Pilpres 2024. Ganjar kerap keluar sebagai nama kesayangan lembaga survei. Lembaga Survei Indonesia, PolMark Indonesia, dan Litbang Kompas pernah mendapati Ganjar keluar sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain. Meskipun demikian, Megawati seperti belum sreg dengan Ganjar. Puan Maharani dianggap menjadi alasan kuat mengapa Megawati tak segera menunjuk Ganjar.

Tarung Koalisi

Deklarasi Megawati untuk pencalonan Ganjar akhirnya memberi kepastian siapa saja aktor utama dalam kontestasi Pilpres 2024 kelak. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 222 mewajibkan partai politik atau koalisi partai politik peserta pemilu untuk memenuhi syarat perolehan 20% jumlah kursi di DPR atau 25% suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumya. PDIP sendiri tidak memenuhi ambang batas suara nasional karena hanya memperoleh 19,33% suara. Namun, PDIP berhasil menempatkan 128 wakilnya di DPR atau setara dengan 22,26% dari keseluruhan 575 kursi di DPR. Dengan demikian, PDIP sudah memenuhi syarat minimal 20% kursi di DPR untuk mengajukan capresnya sendiri.

Meskipun telah memenuhi ambang batas, PDIP tidak segera mendeklarasikan capresnya. Gerindra malah menjadi partai politik yang pertama kali mendeklarasikan capresnya untuk maju Pilpres 2024. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto didaulat kembali sebagai capres usungan Gerindra. Ia dicalonkan berdasarkan hasil keputusan Rapimnas Gerindra pada Agustus 2022 lalu. Rapimnas Gerindra itu juga mendeklarasikan koalisi antara Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menghadapi Pilpres 2024. Dengan perolehan 136 kursi di DPR atau 23,65%, koalisi Gerindra-PKB sudah berhak untuk mengajukan capresnya sendiri.

Menyusul kemudian Anies Baswedan yang dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada Oktober 2022 lalu. Ada tiga partai yang mendeklarasikan dukungan pada Anies, yaitu Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadlian Sejahtera (PKS). Ketiganya membentuk Koalisi Perubahan yang dibentuk pada tanggal 23 Maret 2023. Koalisi Perubahan memiliki 163 kursi di DPR atau 28,34% dan gabungan suara nasional sebanyak 25,03%, lolos ambang batas untuk menempatkan Anies di Pilpres 2024.

Bagaimana dengan koalisi untuk mengusung Ganjar? PDIP sendiri belum membangun koalisinya. Hingga 26 April 2023, baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendeklarasikan dukungannya pada Ganjar. Sikap PPP tersebut diumumkan oleh Plt. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar di Sleman, Yogyakarta.

PPP memiliki posisi unik. Pada Mei 2022, PPP beserta Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini tidak mengikutsertakan PDIP sebagai anggota. Meskipun demikian, ada anggapan bahwa KIB bisa menjadi kendaraan Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024 lantaran Ganjar belum mendapat dukungan dari PDIP.

Perolehan suara nasional KIB mencapai 23,67% di Pemilu 2019. Namun, KIB memenuhi syarat dari jumlah kursi di DPR dengan perolehan 148 kursi, setara dengan perolehan 26,82% dari keseluruhan kursi di DPR.

Pasca-pengumuman dukungan PPP pada Ganjar, Plt. Ketum PPP, Muhammad Mardiono menyatakan bahwa PPP masih ada di dalam KIB. PPP kini sedang menunggu sikap dari PAN dan Golkar. Jika KIB bergabung dengan PDIP, maka akan terbentuk koalisi besar dengan total perolehan 276 kursi atau 48% dari keseluruhan kursi di DPR.

Ada Jokowi di Balik Ganjar

Beberapa media telah mengendus dukungan Presiden Joko Widodo pada Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024. Reportase tempo.co menangkap sinyal-sinyal dukungan Jokowi pada Ganjar yang mulai tercium bahkan sejak 2021. Tempo.co menyebut baru-baru ini, Jokowi memberikan tumpangan pada Ganjar untuk pulang ke Solo menggunakan pesawat kepresidenan. Kampung halaman Ganjar adalah Karanganyar, tidak jauh dari Solo yang merupakan kota kelahiran Jokowi.

Jokowi dan Ganjar hadir dalam Rapat Kerja Nasional V Pro Jokowi (Projo) yang digelar di Magelang pada Mei 2022 lalu. Jokowi dalam kesempatan itu sempat meminta relawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan politik, meski pilihannya hadir di acara tersebut. Relawan Projo seakan mengerti sinyal Jokowi sembari meneriakkan dukungan pada Ganjar untuk maju Pilpres 2024.

Dalam temu relawan di Gelora Bung Karno pada November 2022, Jokowi juga melontarkan sinyal yang mengarah pada Ganjar. Jokowi membeberkan ciri-ciri pemimpin yang merakyat, yaitu banyak kerutan di wajahnya hingga rambutnya putih semua. Keduanya merupakan ciri khas Ganjar Pranowo yang dikenal memiliki rambut putih.

Hubungan antara Jokowi dengan Ganjar pun masih tampak rekat pasca-kontroversi kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi terlihat mengajak Ganjar dalam kunjungan kerjanya di Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah pada 10 April 2023. Ganjar dan Jokowi juga terpotret berada dalam satu mobil.

Sebelumnya, Ganjar dituding menjadi salah satu penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 lantaran pernyataannya yang menolak kedatangan Tim Nasional Israel sebagai salah satu peserta. Jokowi juga sempat menyatakan kekecewaannya karena FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Indonesia mempersiapkan banyak hal, termasuk menjamin country house guarantee dan city host commitment.

Terbaru, Ketua PAN, Zulkifli Hasan pada 26 April 2023 memberi bocoran pada pers bahwa Jokowi mengundang para petinggi partai politik koalisi pemerintah untuk bertemu dan membicarakan Pilpres 2024. Zulhas menyebutkan bahwa pertemuan itu akan membahas dinamika politik terbaru, termasuk pencalonan Ganjar Pranowo. Ini bisa dilihat sebagai konsolidasi politik Jokowi dalam memberikan dukungannya pada Ganjar.

Pemantauan Media

Grafik 1. Statistik keyword “ganjar” periode 20–26 April 2023 (sumber: Socindex)

Ganjar Pranowo menjadi nama yang cukup dibicarakan di Twitter setelah diumumkan menjadi bakal calon presiden dari kubu PDIP pada 21 April 2023. Pemantauan dilakukan terhadap keyword “ganjar” menggunakan Socindex selama 20–26 April 2023. Hasilnya, aktivitas keyword “ganjar” mendapat 916.591 engagement, dibicarakan sebanyak 224.360 kali, mendulang 671.308 applause, dengan raihan audiens sebanyak 18.011.657 akun. Keyword “ganjar” selama 20–26 April 2023 berpotensi untuk menjangkau linimasa 136 juta akun Twitter.

Grafik secara serempak menunjukkan puncak pada tanggal 21 April 2023. Lonjakan engagement keyword “ganjar” terlihat besar karena bisa dibilang tidak ada yang menyana pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden usungan PDIP akan dilakukan menjelang sehari sebelum Lebaran.

Percakapan tentang Ganjar Pranowo masih terjaga hingga tanggal 26 April 2023. Momentum ini masih belum akan surut karena ada kemungkinan nama Ganjar akan terus dinaikkan. Ada berita bahwa Presiden Jokowi sedang melakukan konsolidasi dengan para ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Ini mengindikasikan bahwa mesin-mesin politik partai akan segera dipanasi, termasuk yang akan menyasar media sosial.

Grafik 2. Bot score keyword “ganjar” periode 20–26 April 2023 (sumber: Socindex)

Grafik bot score Socindex memperlihatkan porsi cuitan bot dan cyborg yang lebih besar dibanding human. Ini mengindikasikan perbincangan tentang Ganjar di Twitter diwarnai oleh narasi-narasi yang mirip dengan pola pembicaraan yang tersistem, terutama melalui buzzer politik. Efeknya, nama Ganjar bisa kerap muncul di daftar trending, tapi perbincangan tidak berlangsung secara alami.

Grafik 3. Top tweet berdasarkan likes keyword “ganjar” periode 20–26 April 2023 (sumber: Socindex)

Akun Twitter media Asumsi @asumsico berpijak netral dengan memberitakan pengumuman Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP dan mendapat likes terbanyak dibanding cuitan yang lain, yaitu 18,7 ribu likes.

Setelah cuitan Asumsi, barulah narasi pro kontra bertebaran. Akun CatatanAli7 @Catatan_ali7 dan akun media tvOnenews @tvOneNews menuding baliho Ganjar dengan embel-embel “GANJAR PRANOWO CALON PRESIDEN 2024” adalah upaya mencuri start meningkatkan awareness publik terhadap pencalonan Ganjar. Cuitan Firman @firman_sarim dan Musni Umar @musniumar mengambir sisi yang lebih positif dari pencalonan Ganjar.

Gambar 1. Cuitan TIRTA @tirta_cipeng tentang Ganjar (sumber: Twitter)

Ada yang menarik tentang pengumuman Ganjar sebagai calon presiden yang bertepatan dengan malam takbiran. TIRTA @tirta_cipeng bercuit bahwa ia menyaksikan keluarga dan orang di sekitarnya membicarakan tentang Ganjar ketika sedang bersilaturahmi dalam rangka Lebaran. Pengumuman tersebut seperti dilakukan dalam waktu yang tepat sehingga pencalonan Ganjar bisa menjadi bahan perbincangan ketika orang-orang sedang berkumpul dengan kerabat. Dampaknya, awareness pencalonan Ganjar pun bisa terdongkrak dari pembicaraan mulut ke mulut.

Grafik 4. Volume berita harian topik Gajar Capres PDIP periode 20–26 April 2023 (sumber: Newstensity)

Isu pencapresan Ganjar ramai diulas media. Pemantauan menggunakan Newstensity dengan keyword pencarian “ganjar” dan “calon presiden” berhasil memilah 20.676 berita terkait isu tersebut. Puncak volume berita berada pada tanggal 21 April 2023 ketika Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres PDIP. Momentum pemberitaan tampak belum turun hingga tanggal 26 April 2023 yang mengindikasikan bahwa isu ini akan masih berkembang.

Grafik 5. Top person topik Gajar Capres PDIP periode 20–26 April 2023 (sumber: Newstensity)

Newstensity menempatkan Ganjar Pranowo sebagai aktor utama topik Ganjar capres PDIP. Di belakangnya ada Ketua Umum PDIP, Megawati yang bertindak sebagai pihak yang mengumumkan pencapresan Ganjar. Kemudian berturut-turut ada Presiden Joko Widodo, Menteri Peratahanan Prabowo Subianto, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Prabowo memiliki posisi yang menarik di jajaran lima top person karena merupakan satu-satunya pihak di luar PDIP. Prabowo sendiri adalah Ketua Umum merangkap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang masuk ke dalam pemberitaan sebagai potensi kawan atau lawan Ganjar.

Prabowo disebut-sebut sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang. Namun, Prabowo sendiri telah ditetapkan pada Rapimnas Gerindra Agustus 2022 sebagai capres usungan Gerindra.

Grafik 6. Top media topik Gajar Capres PDIP periode 20–26 April 2023 (sumber: Newstensity)

Tribunnews.com tercatat sebagai media online dengan publikasi terbanyak terkait topik Ganjar capres PDIP dengan 688 artikel. Sedangkan koran Harian Surya menjadi media cetak yang paling banyak memberitakan topik terkait dengan 16 artikel.

Penutup

Popularitas Ganjar membuat partai lain tertarik dan mencalonkannya sebagai capres. Sampai akhirnya PDIP akhirnya mau memberikan tunggangan pada Ganjar untuk maju Pilpres 2024. Ganjar adalah tokoh populer di PDIP, tetapi ia butuh waktu cukup lama hingga akhirnya dicalonkan oleh partainya sendiri. Tak hanya mendapat dukungan dari Ketum PDIP, Ganjar juga mengantongi dukungan dari Presiden Jokowi. Kini, semua berharap agar Pilpres 2024 tetap berjalan secara jujur dan adil meski Presiden Jokowi sudah menunjukkan dukungannya.

--

--