Menanti Hadirnya BRI Liga 1

Khoirul Rifai
Binokular
Published in
8 min readAug 27, 2021

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola nasional tiba. Kemarin Senin 23 Agustus 2021, Polri resmi mengeluarkan izin bergulirnya kompetisi sepak bola nasional yang musim ini bertajuk BRI Liga 1 2021/2022. Kompetisi akan dimulai pada 27 Agustus 2021 nanti. Izin pelaksanaan Liga 1 memang mengalami tarik ulur yang luar biasa dalam dua bulan terakhir akibat pencegahan penyebaran Covid-19.

Kompetisi yang akan bergulir nanti adalah musim baru yang sedianya sudah dimulai pada 9 Juli 2021 namun tertunda karena lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan tersebut memaksa pemerintah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak bulan Juli. Setelah liga ditunda, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator berencana menyelenggarakan liga pada 23 atau 30 Juli 2021, namun lagi-lagi belum mendapat restu pemerintah.

Angin segar muncul setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar konferensi pers pada 9 Agustus 2021. Menpora menyebut kick off liga akan digelar pada 27 Agustus 2021. Situasi semakin menguntungkan setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengeluarkan surat rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 pada 18 Agustus 2021 lalu. Terakhir, izin dari Polri untuk menggelar liga dikeluarkan pada 23 Agustus lalu sekaligus penanda selesainya polemik perizinan BRI Liga 1 2021/2022 yang memakan proses cukup panjang.

Perjalanan musim baru dimulai dengan perilisan tiga laga pertama kompetisi pada 24 Agustus 2021. PT LIB memang belum bisa merilis jadwal secara utuh karena kelanjutan kompetisi masih ditentukan dalam tiga laga pertama ini sesuai saran pemerintah. Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai wakil pemerintah akan melihat tiga laga awal sebagai evaluasi. Kompetisi akan digelar dengan sistem seri bubble to bubble yang tersentralisir di Pulau Jawa. Jika dianggap gagal karena terjadi sesuatu yang tak diinginkan bisa saja izin kompetisi akan dipertimbangkan ulang. Hasil dari tiga laga terawal ini menjadi pertimbangan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Pemain dan Suporter Pesimis, Klub dan Induk Optimis

Seharusnya semua pihak yang terlibat merasa senang dengan keluarnya izin ini. Kompetisi yang sudah vakum selama 1,5 tahun diharapkan akan bergulir kembali dan menjadi penggerak bagi beberapa sektor. Namun, sebagian pemain asing masih pesimis liga akan digelar sesuai jadwal akibat terlalu seringnya mereka di-php oleh pemerintah.

Mundur agak ke belakang saat Liga 1 diisukan akan bergulir pada 20 Agustus 2021, beberapa pemain asing menyatakan optimisme dan rasa syukur. Sayangnya, seperti yang kita tahu bahwa saat itu liga belum bisa dilaksanakan.

Sumber: Instagram @pengamatsepakbola

Salah satu pemain asing yang kembali pesimis kali ini adalah pemain Bali United asal Irak, Brwa Nouri yang sudah berkarir di Indonesia sejak 2018, jadi sedikit banyak hafal karakter kebijakan pemerintah kita. Hehe. Kepada media pada pekan lalu, Nouri masih ragu liga akan berjalan sesuai rencana setelah beberapa kali penundaan. “Ini bukan pertama kalinya mereka mendapat persetujuan untuk menggelar kompetisi. Tapi ujung-ujungnya mereka berbohong dan menunda lagi,” kata Nouri kepada bola.com.

Sumber: Twitter @Box2BoxBola

Setali tiga uang dengan sikap pemain asing yang sulit untuk percaya dengan situasi saat ini, sejumlah suporter juga menyatakan sikap serupa. Sebagian meyakini liga tidak akan bergulir tepat waktu, sebagian lagi menganggap jadwal tiga laga terawal hanyalah “seremonial” sementara kelanjutan kompetisinya masih buram.

Ketidakpercayaan para pemain asing dan supporter memang terdengar wajar. Saya sendiri sudah lupa berapa kali Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT LIB merilis tanggal kick off, dan berapa kali pula mereka mengingkarinya. Padahal, penyelenggaraan Piala Menpora medio April 2021 lalu berjalan lancar sesuai protokol yang diterapkan dan seharusnya bisa menjadi early assessment untuk penyelenggaraan kompetisi selanjutnya.

Sementara itu, berbeda sikap dengan beberapa pemain dan suporter yang merasa pesimis liga akan digelar sesuai jadwal, sejumlah klub justru yakin kali ini tidak ada penundaan lagi. Klub-klub seperti Persebaya Surabaya dan PSM Makassar mengaku bersyukur izin sudah terbit. Sementara itu klub asal Kalimantan, Borneo FC meminta sejumlah pihak yang terlibat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Menurut mereka, tiga laga awal adalah pembuktian bahwa sepak masih bisa berlangsung di tengah pandemi.

PSSI sendiri menyambut gembira keluarnya izin ini. Ketua PSSI Mochammad Iriawan berjanji akan menjaga kepercayaan pemerintah dengan menerapkan protokol yang ketat. Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu mengaku berterima kasih pada Polri, BNPB, Menpora, dan Satgas Covid-19 atas rekomendasi yang diberikan.

Perjudian Sponsor Utama

Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu berharap pada kepastian bergulirnya kompetisi setelah beberapa kali (((dikecewakan))) PSSI. Saya lebih mengkhawatirkan nilai pasar Liga 1 yang semakin menurun karena beberapa kali penundaan kompetisi. Akibatnya, operator liga akan kesulitan menggaet sponsor.

Saat Bank BRI diumumkan sebagai sponsor utama liga, hati saya sedikit lega sekaligus bertanya-tanya. Apa yang dicari Bank BRI dari kompetisi kali ini? Pandemi belum berakhir, ancaman liga dapat berhenti sewaktu-waktu masih menghantui. Penonton juga dilarang hadir ke stadion yang artinya Bank BRI hanya akan mendapat ekspos dari siaran langsung dan media. Saya tidak tahu hitungan bisnis yang dipakai Bank BRI saat memutuskan menjadi sponsor utama, tapi setidaknya warganet ini merasa usahanya tidak sia-sia dengan menabung di Bank BRI.

Sumber: Twitter @DimasSurya23

Sejauh ini sih Bank BRI yakin dengan langkah yang diambilnya. Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, BRI sebenarnya berniat menjadi sponsor utama sejak tiga tahun lalu, namun kesempatan itu baru datang sekarang. Di sisi lain, langkah ini menjadi upaya BRI untuk lebih dekat kepada masyarakat. “Sepak bola itu banyak pengemarnya, baik pria maupun wanita. Maka dari itu, visi kita adalah mendekatkan BRI dengan masyarakat,” tutur Sunarso kepada liputan6.com.

Masalah sponsorship memang menjadi concern saya selanjutnya. Bank BRI sudah pasti mendapat tempat di sisi lengan kanan jersey yang menjadi ruang eksklusif sponsor utama beserta logo liga. Namun dengan penunjukan Bank BRI sebagai sponsor utama maka klub dilarang menampilkan sponsor bank lain di jersey mereka. Sebagai contoh, Bali United seharusnya dilarang menampilkan logo Bank INA, atau Persib Bandung dilarang menampilkan logo Bank Permata karena kedua entitas itu berada di industri yang sama dengan sponsor utama. Aturan itu termuat dalam regulasi Liga 1 Pasal 63 tentang Materi Promosi.

Jika menilik ke belakang, produsen rokok sangat mendominasi percaturan sponsor utama ini sejak musim 1994. Mulai dari Dunhill pada 1994–1996, Kansas pada 1996–1998, kemudian berbagai produsen rokok lokal seperti Djarum dan Bentoel di medio 2000-an. Saat itu belum muncul larangan sponsor rokok di event olahraga, beberapa klub juga cukup mendapat 1 sponsor rokok yang bisa memenuhi kebutuhan satu musim. Sejak larangan sponsor rokok bergulir, industri perbankan dan e-commerce silih berganti menjadi sponsor utama di liga seperti Bank Mandiri, Shopee, dan Traveloka.

Pantauan Media

Isu bergulirnya Liga 1 kembali mengemuka di media setelah Menpora Zainudin Amali menggelar konferensi pers pada 9 Agustus 2021 lalu untuk mempersiapkan tanggal kick off. Sejak periode itu juga saya memantau isu ini melalui Newstensity. Selama rentang tersebut, tercatat beberapa peristiwa penting di antaranya konferensi pers Menpora, rekomendasi Satgas Covid-19 dan BNPB, izin dari Polri, hingga rilis jadwal liga pada 24 Agustus 2021. Sejauh ini semua masih berjalan on track.

Sumber: Newstensity

Tampak dalam gambar di atas, isu ini meraih total 4.422 berita sejak 9 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2021. Beberapa peristiwa yang saya sebutkan sebelumnya menjadi penyumbang pemberitaan. Angka berita harian tertinggi terjadi pada 24 Agustus 2021 saat PT LIB merilis jadwal Liga 1 untuk tiga pertandingan pertama dengan 512 berita pada hari itu.

Sumber: Newstensity

Jika menilik pada persebaran sentiment, isu ini masih didominasi pemberitaan positif hingga 88 persen atau 3.902 berita. Berita positif itu didominasi berita tentang pemberian izin oleh sejumlah instansi, optimisme dari klub, dan kepastian tanggal kick off. Sementara untuk pemberitaan negatif didominasi berita tentang ancaman pembatalan liga jika protokol kesehatan dilanggar dan beberapa pemain yang masih pesimis liga akan bergulir tepat waktu.

Saya juga melihat satu sub isu tentang sponsor dalam kompetisi Liga 1 kali ini. Tercatat ada 181 berita tentang penunjukkan Bank BRI sebagai sponsor dengan puncak pemberitaan terjadi pada 12 Agustus 2021 saat Bank BRI diumumkan sebagai sponsor utama kompetisi.

Sumber: Newstensity

Dari sisi persebaran media sudah bisa dipastikan media-media olahraga menjadi penyumbang terbanyak. Media olahraga daring seperti bola.com, bola.net, indosport.com, dan bolaskor.com masuk jajaran 10 media teratas dengan rata-rata di atas 100 berita.

Sumber: Newstensity

Sementara itu, saya juga memantau isu izin Liga 1 di Twitter dan Instagram menggunakan Socindex. Kata kunci yang saya pantau benar-benar terbatas pada pemberian izin liga oleh otoritas. Tampak dalam gambar di bawah, fluktuasi percakapan terlihat naik turun mengikuti lini masa pemberitaan di media konvensional.

Sumber: Newstensity

Seperti pada rentang 16 hingga 18 Agustus 2021 saat BNPB dan Satgas Covid-19 memberi rekomendasi bergulirnya liga, warganet di Twitter juga banyak memberikan reaksi. Lonjakan percakapan kembali terjadi pada rentang 23 Agustus 2021 saat Polri mengeluarkan izin liga dan 24 Agustus 2021 saat jadwal liga dirilis PT LIB. Fluktuasi yang terlihat benar-benar menggambarkan dinamika perjalanan pemberian izin Liga 1.

Sumber: Socindex

Secara total berdasarkan pantauan selama 9 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2021, ada 463 unggahan dibuat di Twitter yang mendapat 4.706 likes, dan 1.271 talks (retweet dan comment). Pantauan word cloud juga menggambarkan percakapan yang didominasi isu seputar pemberian izin liga, terutama izin dari Polri.

Sumber: Socindex

Penutup

Jika sesuai jadwal, laga pertama akan berlangsung pada Jumat 27 Agustus 2021. Hingga bola belum benar-benar bergulir, sejumlah pihak masih enggan mempercayai janji PSSI dan pemerintah karena merasa sudah cukup sering diberi harapan palsu. Masuknya Bank BRI seolah membawa angin segar (dan dana segar) di tengah pandemi dan rendahnya daya tarik liga sepak bola kita karena sudah vakum 1,5 tahun. Saat tidak ada sponsor yang berminat, Bank BRI datang mengulurkan tangan seperti semboyan BUMN, Hadir Untuk Negeri. Terlepas dari itu semua, saya sih masih menunggu tayangan sepak bola nasional kembali hadir ke layar kaca sebagai tontonan rutin mingguan layaknya the good old days.

--

--