Mencicip Mie Ayam di Dunia Maya

Indra Buwana
Binokular
Published in
3 min readJul 22, 2020

Nama Indomie mungkin akan muncul jika kita berbicara dengan ekspatriat soal mie yang populer dari Indonesia. Posisinya sebagai salah satu mie instan terlaris di dunia sudah tidak terbantahkan. Indomie lekat di hati sebagai penuntas lapar yang praktis di kala dompet cekak. Tapi mengapa kita tidak mencoba untuk memperkenalkan mie yang lain? Mie ayam, misalnya.

Mie ayam merupakan buah dari akulturasi budaya Cina dengan kearifan lokal Indonesia. Tidak ada yang tahu pada tahun berapa mie masuk ke Indonesia dari Cina dan berubah menjadi mie ayam. Yang jelas, makanan ini sudah menjadi populer di lidah masyarakat Indonesia sebagai salah satu street food pilihan.

Perlu ditegaskan bahwa mie ayam bukanlah mie dengan penambahan elemen babi ke dalamnya. Jika itu dilakukan, maka akan mengubah marwah mie ayam sendiri yang merupakan penyatuan sederhana antara mie dan daging ayam.

Wonogiri menjadi salah satu daerah yang diidentikkan dengan mie ayam. Mie ayam jenis ini sering dijual dengan gerobak warna hijau atau biru. Ciri khasnya lagi, mie ayam Wonogiri mempunyai rasa gurih cenderung manis.

Manisnya mie ayam akan diamplifikasi dengan bumbu yang kental jika mencicip mie ayam Jatiayu yang diujungtombaki oleh Mie Ayam Tumini yang legendaris itu. Semakin ke barat, variasi mie ayam akan menjadi lebih gurih. Mie ayam Jakarta contohnya, dengan nama lain yamie (menggunakan kecap asin) dan yamin (menggunakan kecap manis), memiliki rasa lebih ringan dan gurih-asin.

Komponen mie ayam sendiri sebenarnya sederhana. Cobalah didekonstruksi. Cukup mie, daging ayam, dan bumbu. Tentu saja masing-masing penjual mie ayam memiliki cara sendiri untuk mengolah komponen-komponen tersebut.

Topping sawi biasa ditambahkan untuk memberi elemen sayur pada mie ayam. Mulai dari tahap ini, pilihan topping akan makin beragam. Mulai dari daun bawang, acar, bakso, cakar ayam, pangsit, jamur, dan lain sebagainya. Tentu harga akan semakin naik dengan bertambahnya topping.

Menilik kepopuleran mie ayam sebagai suatu jajanan rakyat tidak lepas dari harganya yang relatif murah. Dengan porsi yang cukup mengenyangkan, mie ayam menjadi alternatif murah untuk mengganjal perut saat jeda siang.

Penjual mie ayam mafhum ditemui di banyak tempat dalam bentuk warung makan atau gerobak. Bahkan gerai mie ayam di mal pun ada. Belum lagi penjual mie ayam yang terdaftar di aplikasi pemesanan makanan. Akses-akses inilah membuat mie ayam dengan mudah mengisi perut khalayak luas.

Kepopuleran mie ayam juga membuatnya diperbincangkan di media sosial. Menggunakan sistem Social Index, kami melakukan pemantauan di media sosial Twitter untuk mengetahui seberapa banyak makanan ini dibicarakan oleh masyarakat Twitter.

Kami mengambil sampel data dengan jangka waktu dua hari, 18 Juli 2020 hingga 19 Juli 2020. Dalam jangka waktu tersebut, mie ayam diperbincangkan sebanyak 3.987 kali di Twitter (termasuk retweet). Jumlah yang cukup banyak bagi makanan yang diperbincangkan di Twitter.

Kami juga mencoba memantau rendang sebagai pembanding. Rendang yang namanya telah mendunia itu, apalagi setelah Gordon Ramsay mencoba membuatnya di tayangan Uncharted baru-baru ini, hanya diperbincangkan sebanyak 2.344 kali. Mie ayam 1, rendang 0.

Jika ditelaah lebih jauh, sentimen perbincangan mengenai mie ayam di Twitter menghasilkan 309 sentimen positif, 2 sentimen negatif, dan 3.676 sentimen netral. Hanya 2 sentimen negatif. Itu pun bukan karena mie ayamnya yang tidak enak. Memang makanan satu ini jarang mengundang kebencian.

Ditemukan juga bahwa makanan dibicarakan secara rutin di akun @FOODFESS2 (423 ribu followers) dan @FOOD_FESS (199,9 ribu followers). Kedua akun tersebut adalah akun base yang khusus membicarakan makanan. Bagi yang tidak tahu, akun base adalah akun yang menyerupai forum. Dari sampel data, akun @FOODFESS2 mengirimkan 8 tweet dan akun @FOOD_FESS 21 tweet mengenai mie ayam.

Satu lagi yang unik. Akun @InfoMieAyamYK merangkul para pencinta mie ayam untuk berbagi info soal mie ayam di Yogyakarta. Akun tersebut cukup aktif berbagi info mie ayam. Terpantau @InfoMieAyamYK mengirim 65 tweet soal mie ayam di sampel data. Pengikutnya pun dapat turut berpartisipasi. Tinggal posting foto mie ayam, mention @InfoMieAyamYK, lalu admin @InfoMieAyamYK akan me-retweet. Sharing is caring, bro!

Peran mie ayam tidak hanya untuk mengganjal perut. Mie ayam juga menjadi bahan perbincangan di dunia maya, bahkan memiliki paguyubannya sendiri. Akhirnya, tinggal satu yang menjadi pertanyaan: Sudahkah Anda makan mie ayam hari ini?

--

--