Benarkah Lulusan Matematika Hanya Bisa Jadi Guru?

Stacey Graciella
BISA.AI
Published in
3 min readAug 5, 2021
Image by Gerd Altmann from Pixabay

Seorang mahasiswa di jurusan Matematika pasti sering mendengar kalimat, “Nanti kerjanya cuma bisa jadi guru ya?”. Apakah pernyataan tersebut benar?

Bahkan lulusan pendidikan matematika sekalipun tetap bisa melamar di perusahaan dengan gelar sarjana pendidikannya, apalagi yang lulus dari matematika murni, dengan gelar Sarjana Matematika (S.Mat). Namun tentunya bagi orang-orang yang memiliki keinginan untuk melamar di perusahaan dibutuhkan banyak skill khusus yang mungkin tidak sepenuhnya diperoleh di jenjang perkuliahan.

Di era digital ini, profesi yang berkaitan dengan teknologi menjadi suatu profesi yang sangat menjanjikan bagi para freshgraduate. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum sadar akan hal ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri dengan mengembangkan skill yang berkaitan dengan dunia teknologi.

Lalu, profesi apa yang berkaitan dengan teknologi dan bisa menjadi pilihan bagi lulusan matematika? Mari kita bahas satu demi satu.

1. Bidang Data

Dalam perkuliahan di jurusan Matematika, tentu data dan statistik bukanlah hal yang asing lagi. Jadi, berkecimpung dalam dunia data menjadi salah satu prospek kerja yang menjanjikan. Data scientist, data analyst, data engineering merupakan beberapa contoh profesi yang berkaitan dengan data. Profesi ini membutuhkan kemampuan dalam mengolah data yang harus dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman. Akan tetapi, ketersediaan sumber daya manusia di bidang ini masih sedikit meskipun posisi ini memiliki peran yang cukup besar dalam kinerja perusahaan. Sehingga, masih sangat dibutuhkan orang-orang yang siap dan memenuhi kualifikasi untuk profesi ini. Cukup menjanjikan, bukan?

2. Software Tester

Seorang software tester adalah orang yang bertanggung jawab atas kualitas pengembangan dan implementasi dari suatu perangkat lunak. Untuk menjadi seorang software tester, banyak kemampuan dan kualifikasi yang harus dikuasai, contohnya: dibutuhkan pengetahuan dasar mengenai SQL, kemampuan untuk menganalisis, mampu berpikir secara sistematis, memiliki rasa ingin tahu, memiliki critical thinking, dan memiliki kemampuan dalam manajemen waktu.

3. Software Engineer

Profesi ini juga merupakan profesi yang sedang banyak dibutuhkan oleh perusahaan di masa-masa ini. Software engineer bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan, melakukan pengawasan, serta memelihara perangkat lunak yang digunakan dalam suatu perusahaan. Dalam profesi ini dibutuhkan kemampuan untuk memahami bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan suatu produk dan menguasai coding. Tidak hanya itu, menguasai software testing dan software debugging juga termasuk kemampuan yang penting untuk dimiliki seorang software engineer. Dibutuhkan juga kemampuan untuk menganalisis yang tentunya bukan suatu masalah berarti jika berkuliah di jurusan Matematika.

4. Cryptographer

Seorang cryptographer memiliki peran yang sangat penting dalam dunia teknologi saat ini karena mereka harus memastikan keamanan data di berbagai bidang, seperti di bidang keuangan, bisnis, bahkan militer. Cryptographer bertanggung jawab dalam mengembangkan enkripsi dan sistem keamanan dengan menggunakan persandian dan algoritma pada data yang sensitif. Mereka bertugas untuk merancang sistem yang kuat agar data yang disimpan aman dan tidak mudah untuk diretas. Profesi ini berkaitan erat dengan ilmu aljabar, himpunan, matriks, algoritma, dan persoalan matematika lainnya.

5. Machine Learning Engineer

Pernah mendengar tentang mobil yang bisa berkendara sendiri? Yap, itu adalah salah satu produk dari program machine learning. Seorang machine learning engineer berperan untuk membuat program dan algoritma yang mampu menggerakan sebuah mesin atau alat tanpa arahan dari manusia. Untuk bisa menjadi seorang machine learning engineer, banyak kemampuan yang wajib dikuasai. Bahasa pemrograman pasti menjadi aspek paling penting yang harus dipelajari, seperti bahasa python, java, dan R. Tidak cukup sampai disitu saja, kemampuan untuk memahami struktur data, memahami tentang algoritma dan penerapannya, mengerti ilmu statistik, distribusi, metode analisis, dan karakteristik formal probabilitas juga memiliki peran yang besar dalam profesi ini.

Masih banyak lagi prospek kerja menarik yang berkaitan erat dengan bidang Matematika selain lima profesi diatas. Mahasiswa di jurusan ini memang berbeda dengan jurusan lain yang berkaitan langsung dengan teknologi seperti Teknik Informatika. Namun, alur pembelajaran di jurusan Matematika membentuk kerangka pikir mahasiswanya sehingga membuat mereka mampu bersaing dan bisa memasuki bidang IT. Jadi, siap terjun ke bidang Matematika?

--

--