BISA.AI di Hackathon UMKM 2020 Bandung

Ramdhanii Ram
BISA.AI
Published in
4 min readMar 18, 2020

Hackathon atau Hack Marathon umumnya diartikan sebagai acara para programmer untuk membuat aplikasi/program dalam jangka waktu yang cepat, tetapi ternyata Hackathon itu tidak harus selalu berkaitan dengan programming atau coding. BISA AI sebagai partner dari Tebar Bisa Foundation menyelenggarakan acara Hackathon yang bertema tentang “Lomba ide bisnis UMKM” untuk menarik minat masyarakat. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Tebar Bisa Foundation dan juga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penasaran apa itu Hackathon UMKM? Simak cerita nya di sini!

1. Apa itu Hackathon UMKM?

Hackathon UMKM adalah lomba bisnis dan ide para pelaku UMKM di Indonesia. Dengan syarat dan aturan tertentu, para peserta bebas menampilkan apa saja yang mereka punya terhadap investor dan juri yang kami datangkan. Hadiahnya berupa bantuan dana, mentoring, pembuatan aplikasi tambahan dari para pelaku UMKM dan startup yang sudah berjalan.

Dilaksanakan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (Dispusipda) kami berhasil mendatangkan 230 lebih peserta yang berasal dari berbagai daerah sekitar Jawa Barat.

Yuswan Akbar, Owner Wiken Poin sedang melakukan seminar.

Selain melaksanakan lomba saja, kami juga menghadirkan para pelaku UMKM yang sudah sukses dalam menjalankan bisnisnya, yang dimana mereka mengobrolkan ide dan sejarah bisnis mereka hingga bisa sukses seperti saat ini.

2. Tujuan dilaksanakannya Hackathon UMKM?

Secara garis besar kami mempunyai ide untuk mengumpulkan para pelaku UMKM di Bandung agar mempunyai kesempatan untuk mengembangkan bisnis dan idenya dengan cara berdiskusi bersama pelaku UMKM lainnya, dan mempresentasikan ide atau produk mereka terhadap para investor yang kami datangkan.

3. BISA.AI di Hackathon UMKM

BISA AI turut serta berperan sebagai Sponsorship dan partner kepanitiaan untuk event Hackathon UMKM di Bandung ini. Sebanyak 20 panitia yang berasal dari staff BISA.AI membantu dalam pelaksanaan teknis Hackathon UMKM.

Pada acara ini BISA AI juga meluncurkan layanan terbaru yang disebut dengan Lab as a Service sebagai jawaban terhadap kebutuhan komputasi komputer dan GPU yang tinggi di masyarakat, harapan kita kedepan nya layanan ini dapat secara luas digunakan oleh masyarakat terutama pelaku bisnis UMKM.

4. Pelaksanaan Hackathon UMKM 2020: Regional Bandung

Di Hackathon ini, acara inti dibagi menjadi dua, yang pertama adalah seminar tentang UMKM dan yang kedua adalah lomba bisnis.

Pada saat hari pertama kami hadirkan berbagai pelaku UMKM yang sudah sukses dalam melakukan bisnis untuk melakukan seminar dan diskusi dengan peserta lainnya. Tidak lupa juga kami hadirkan perwakilan dari Dispusipda dan Asisten Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk membuka dan menyambut acara ini. Narasumber pengisi seminar diantaranya: Hendry Cahya Irawan (Founder Sekolahan.ID), Windiarto Nugroho (Founder SIM RS Khanza), Ahmad Faqih (Dosen UI dan Co-Founder Kambingdomba.co.id), Chairuz Zamany (CEO Almar Networks), Wira Satyawan (Technopreneur), Achmad Zuchriadi (Dosen UPN Veteran dan Praktisi UMKM), Soultan Gani (Praktisi UMKM), Yuswan Akbar (Owner Wiken Point), dan narasumber lainnya.

Perwakilan dari Dispusipda berharap acara ini bisa membantu masyarakat untuk lebih sering datang ke perpustakaan dan aktif mengikuti acara-acara yang bermanfaat.

Kemudian acara hari pertama ditutup dengan adanya Speed Dating atau presentasi singkat tentang ide yang sudah dibawa terhadap juri-juri kita.

Salah satu grup yang sedang melakukan Speed Dating di depan juri

Lanjut ke hari kedua, kali ini acara terbagi menjadi dua ruangan.

  • Pertama, di ruangan Aula. Di sini peserta sama seperti hari sebelumnya, bisa mendengarkan seminar dan talkshow dari pelaku UMKM lainnya maupun dari pesertanya sendiri. Selagi mendengarkan seminar, peserta juga bisa menunggu giliran mereka untuk masuk ke ruangan presentasi.
  • Kedua, di ruangan presentasi. Sesuai namanya — di sinilah para peserta akan diuji tentang kesiapan, kematangan, dan cara mereka menyampaikan ide di depan juri dan investor. Waktu yang diberikan hanya lima menit dan tanpa menggunakan PowerPoint.

Kenapa kita hanya memperbolehkan peserta untuk melakukan presentasi selama lima menit tanpa PowerPoint? Alasan pertama tentu saja untuk menghemat waktu, yang kedua adalah memotivasi peserta untuk mencari cara lain bagaimana mereka bisa meyakinkan juri terhadap produk/ide mereka.

Akhirnya, setelah menggaet 230 lebih peserta dan 36 grup, juri berhasil menyaring delapan grup terbaik untuk Hackathon UMKM Regional Bandung. Para peserta dan kelompok yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk lebih intens presentasi didepan para investor.

5. Hackathon UMKM 2020 di Kota Lainnya

Jarak dan waktu adalah permasalahan yang sering orang dapatkan sehingga membuat mereka tidak bisa datang ke Hackathon atau acara lainnya.

Solusinya? Kita berencana untuk mendatangkan Hackathon UMKM ini ke berbagai kota-kota di Indonesia seperti Bandar Lampung, Yogyakarta, Bali, dan Samarinda. Hackathon UMKM 2020 di kota-kota tersebut akan mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2020.
Apakah anda berminat untuk mengikuti kegiatan Hackathon UMKM 2020?, tunggu tanggal mainnya dan follow terus channel BISA.AI untuk mendapatkan informasi seputar Hackathon UMKM 2020.

Hackathon UMKM 2020

--

--

Ramdhanii Ram
BISA.AI
Writer for

Work stuffs & making sense interesting thoughts from my brain.