Kriptografi Klasik Caesar Cipher

Ravi Dharmawan
BISA.AI
Published in
3 min readMar 30, 2020
Photo by iam_os on Unsplash

Semua orang pasti menginginkan ketika kita berkomunikasi hanya ada dua pihak saja yang mengetahui isi percakapan kita, yaitu pihak pengirim dan pihak penerima, atau orang yang berkomunikasi satu sama lain pasti tidak mau ada orang ketiga (pihak penguping) yang mengetahui isi percakapan. Oleh karena itu, ini adalah contoh pentingnya kriptografi dalam kehidupan sehari-hari.

Kriptografi adalah suatu ilmu untuk menyamarkan suatu pesan sehingga pesan tersebut tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, dan yang dapat membaca pesan tersebut hanya 2 pihak yaitu pihak pengirim dan pihak penerima. Dalam kriptografi terdapat 2 istilah yaitu :

  1. Enkripsi : Proses menyamarkan pesan asli (plaintext) dengan algoritma kriptografi. Hasil dari enkripsi dinamakan ciphertext.
  2. Dekripsi : Proses pengembalian pesan yang telah dienkripsi (ciphertext) menjadi pesan asli (plaintext).

Pada kali ini akan dibahas salah satu kriptografi klasik yaitu Caesar Cipher.

Dalam kriptografi, sandi Caesar, atau sandi geser, kode Caesar atau Geseran Caesar adalah salah satu teknik enkripsi paling sederhana dan paling terkenal. Sandi ini termasuk sandi substitusi dimana setiap huruf pada teks terang (plaintext) digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam alfabet. Misalnya, jika menggunakan geseran 3, W akan menjadi Z, I menjadi L, dan K menjadi N sehingga teks terang “wiki” akan menjadi “ZLNL” pada teks tersandi. Nama Caesar diambil dari Julius Caesar, jenderal, konsul, dan diktator Romawi yang menggunakan sandi ini untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. (Wikipedia)

  1. Proses Enkripsi

Keterangan:

  1. Plaintext merupakan sebuah karakter alphabet a-z,A-Z kemudian karakter tersebut dicari nilai indexnya.
  2. Key merupakan sebuah integer dalam range 0–26
  3. Ciphertext merupakan hasil penambahan index plaintext dengan nilai key kemudian hasilnya dijadikan karakter kembali

Contoh

Plaintext : RAVI

Key : 17

Ciphertext : IRMZ

2. Proses Dekripsi

Keterangan:

  1. Ciphertext merupakan sebuah karakter alphabet a-z,A-Z kemudian karakter tersebut dicari nilai indexnya.
  2. Key merupakan sebuah integer dalam range 0–26
  3. Plaintext merupakan hasil pengurangan index plaintext dengan nilai key kemudian hasilnya dijadikan karakter kembali.

Contoh

Ciphertext : IRMZ

Key : 17

Plaintext : RAVI

Kurang lebih cukup postingan kali ini, di next post akan saya bahas implementasi kriptografi Caesar pada Python. So stay tune ya

--

--

Ravi Dharmawan
BISA.AI
Writer for

My name is Ravi. I have strong passion in Cyber Security and Programming.