Penjelasan dan Fungsi Video Analytics

Alfi Salim
BISA.AI
Published in
4 min readApr 16, 2020
Credit : asmag.com

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Video Analytics, kita akan bahas terlebih dahulu tentang apa itu Data Analytics.

Data Analytics

Data Analytics merupakan ilmu yang mempelajari data mentah untuk menghasilkan suatu informasi. Dalam Data Analytics, untuk menemukan suatu pola dalam data, kita dapat menggunakan teknik dari Artificial Intelligence seperti: Machine Learning, Deep Learning, Natural Language Processing dan lain sebagainya.

Berdasarkan tujuannya, Data Analytics dapat dibedakan menjadi 4 kategori:

  1. Descriptive Analytics, pada kategori ini, Data Analytics dibuat dengan tujuan agar dapat menggambarkan apa yang telah terjadi selama periode tertentu. Misalnya, seorang manajer toko minuman dingin ingin membandingkan jumlah pembeli bulan ini dengan bulan lalu, atau manajer ini ingin mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan pembeli pada toko yang dikelolanya.
  2. Diagnostic Analytics, kategori Data Analytics ini dibuat dengan tujuan agar kita dapat mengetahui penyebab sesuatu dapat terjadi. Pada kategori ini, kita membutuhkan data input yang beragam dengan sedikit data yang bersifat hipotesis. Misalnya, apakah cuaca mempengaruhi penjualan minuman dingin?
  3. Predictive Analytics, merupakan jenis kategori dari Data Analytics yang bertujuan untuk memprediksi mengenai apa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Misalnya, jika terdapat lebih dari 3 model cuaca yang meramalkan bulan depan adalah musim panas, maka kemungkinan jumlah pembeli akan meningkat.
  4. Perspective Analytics, pada kategori ini, Data Analytics dibuat dengan tujuan memberikan saran atas tindakan apa yang akan dilakukan. Misalnya, bila terjadi penurunan pada penjualan minuman, maka sebaiknya manajer mengurangi produksi minumannya.

Semua jenis data dapat diproses menggunakan teknik Data Analytics untuk mendapatkan pengetahuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai macam aspek.

Salah satu jenis data yang dapat diproses menggunakan teknik Data Analytics adalah jenis data video. Data Analytics dengan jenis data video biasa disebut dengan Video Analytics.

Video Analytics

Video Analytics merupakan kemampuan sistem menganalisa data video secara otomatis untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Video Analytics mengandalkan input data berupa video yang akan dianalisis, semakin baik kualitas video yang diinput, bisa berdampak juga pada semakin baiknya kualitas hasil analisisnya.

Video Analytics dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam domain seperti dalam kesehatan, otomotif, keamanan, transportasi, keselamatan dan termasuk juga dalam domain hiburan.

Setiap Video Analytics bekerja dengan konsep yang sama namun dengan output yang berbeda-beda, ini tergantung kepada produsen aplikasinya.

Credit : Quora.com

Berdasarkan gambar di atas, terdapat 3 point utama mengenai alur dari Video Analytics, yaitu Input, Proses dan Output.

  1. Input : pada Video Analytics, Input berupa video yang biasanya diambil dari perangkat seperti CCTV dan sebagainya.
  2. Proses : input dikirim ke mainconsole untuk diproses. Dalam proses ini, langkah awalnya adalah video dipecah perframe, setiap framenya diproses sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diinginkan oleh produsen. Setelah semua frame diproses, frame disatukan kembali menjadi video baru yang sudah dapat memberikan informasi kepada user.
  3. Output : video baru hasil dari mainconsole dapat ditampilkan ke beberapa perangkat yang terhubung dengan mainconsole seperti pada aplikasi desktop, pada web server maupun pada mobile app.

Berikut contoh pengaplikasian dari Video Analytics:

Intelligence Transport System

Gambar di atas merupakan contoh Video Analytics dalam domain transportasi, yaitu Intelligence Transport System. Adapun alur Video Analytics sesuai dengan 3 point utama yang telah dijelaskan sebelumnya adalah sebagai berikut:

  • Sistem akan menerima input berupa data video dari sebuah kamera pengawas lalu lintas
  • Video yang telah diinput, dipecah perframenya. Setiap frame diproses untuk dapat membedakan mana objek kendaraan dan mana yang bukan. Setelah berhasil dideteksi, ketika ada kendaraan yang melanggar lalu lintas pada frame tertentu, maka akan dideteksi sebagai pelanggaran dan sistem akan menghitung pelanggaran tersebut. Setelah semua frame diproses, frame disatukan kembali menjadi video baru.
  • Video baru dapat disimpan atau ditampilkan pada monitor pengawasan atau pada perangkat-perangkat tertentu yang telah terhubung dengan main console.
People Counting
Crowd Detection

Contoh selanjutnya dari pengaplikasian Video Analytics adalah People Counting dan Crowd Detection. Pengaplikasian ini dapat digunakan pada suatu perusahaan seperti pusat perbelanjaan dan lain sebagainya, untuk dapat mengambil suatu tindakan guna meningkatkan aspek tertentu pada perusahaannya. Misalkan:

  1. Pada sudut-sudut atau area tertentu, sistem mendeteksinya sebagai tempat kerumunan yang lebih ramai, maka manajer dapat menaikkan atau menyesuaikan biaya sewa toko.
  2. Jika sistem menginformasikan bahwa pengunjung lebih ramai pada awal bulan daripada akhir bulan, maka manajer dapat mengambil tindakan yang tepat untuk kasus tersebut.

Sekian pembahasan kita mengenai Data Analytics, Video Analytics beserta contoh-contohnya. Terimakasih!

Referensi

  1. https://www.investopedia.com/terms/d/data-analytics.asp

--

--