Internship Experience as UX Researcher at Blibli.com

Steven Nugraha
Blibli Product Blog
6 min readAug 21, 2018

How Destiny Leads Me To UX

Everyone will face their destiny, but freedom will make your life more meaningful to create your own destiny.

Pernyataan tersebut merupakan hal yang saya renungkan dan interpretasikan sendiri dari Rollo May, seorang psikolog eksistential yang begitu saya kagumi akan penghayatannya dalam memaknai keberadaan manusia. Existentialism merupakan pandangan yang menekankan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab. Inti dari pembelajaran ini ialah bahwa manusia terlahir dengan suatu takdir, namun manusia memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan untuk menghadapi setiap takdirnya. Hal ini yang selalu saya renungkan; tentang keberadaan atau takdir saya yang tengah menjalani magang sebagai UX Researcher di Blibli.com selama 3 bulan.

Berawal dari sebuah tugas kuliah yang mengharuskan saya untuk mengikuti program magang, saya pun mulai mencari tempat yang sekiranya sesuai dengan studi yang sedang saya tekuni saat ini yaitu psikologi. Kala itu, satu hal yang langsung terbesit dalam benak ialah, “Saya ingin bekerja di e-commerce”. Alasannya sederhana, pertama, saya merupakan pengguna aktif beberapa e-commerce sehingga saya penasaran tentang bagaimana rasanya bekerja di bidang tersebut, dan yang kedua, saya lebih suka suasana yang kasual dan bukan orang yang suka berpakaian terlalu formal nan kaku seperti pegawai di bank.

Singkat cerita saya pun mendaftarkan diri di Blibli.com dan mendapat panggilan untuk melakukan interview. Tidak lama berselang, saya pun dinyatakan lolos dan bergabung dengan UX Team secara khusus di bidang UX Research. Okay, mungkin beberapa dari kalian juga merasa bingung, “Apa hubungannya UX dengan Psikologi?”. Pertanyaan ini pun yang pada awalnya saya tanyakan kepada diri sendiri karena jujur yang terpikirkan oleh saya sebelum mendaftarkan diri ke UX Research ialah, “Anak psikologi pasti kalau di perusahaan kerjaannya jadi HRD”. Namun karena lowongan di Blibli.com yang terbuka untuk jurusan psikologi hanyalah UX Research maka saya pun mendaftarkan diri dengan bermodalkan tekad ingin bekerja di e-commerce. Demikian sedikit cerita tentang bagaimana setiap takdir dan kebebasan dalam memilih mengantarkan keberadaan saya di Blibli.com dengan tujuan yang nantinya terjawab seiring berjalannya waktu yang saya habiskan ketika menjalani magang di Blibli.com.

Working in UX Research

Di hari pertama magang, hal yang saya rasakan tentunya ialah nervous. Bagaimana tidak, di Blibli.com saya merupakan satu-satunya anak magang yang berasal dari kampus saya yaitu Universitas Indonesia sehingga tidak ada seorang pun yang saya kenali. Namun beruntungnya, teman-teman yang ada di sini sangat ramah dan menyenangkan sehingga tidak butuh waktu lama bagi saya untuk dapat berbaur dengan mereka.

Berlanjut ke cerita berikutnya, tugas yang pertama kali diberikan untuk saya ialah mencari artikel terkait Typography dan Aesthetic Design yang ideal bagi pengguna (user). Berangkat dari latar belakang studi saya, maka saya pun mencari artikel dari sudut pandang ilmu psikologi. Di sini pendekatan teori yang saya gunakan lebih banyak berkaitan dengan psikologi kognitif yang secara khusus membahas pemrosesan informasi (persepsi) manusia terhadap suatu stimulus di lingkungan. Selanjutnya saya diminta untuk mempresentasikan hasil riset yang telah saya kumpulkan di minggu berikutnya. Sungguh suatu pengalaman luar biasa ketika saya yang notabene merupakan junior di sini diberikan kesempatan untuk membagi ilmu dengan respon yang positif dari senior lainnya yang terlihat antusias mendengarkan dan berusaha memahami ilmu psikologi. Di sini pun, saya menyadari bahwa ternyata ilmu psikologi pun dapat diterapkan dalam pekerjaan yang sifatnya teknis sekali pun.

Tidak hanya dari sisi riset mencari jawaban dari studi, UX Research juga mencari jawaban dengan menanyakan secara langsung opini user terkait produk yang dimiliki ataupun ditawarkan oleh Blibli.com. Pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban tersebut pun beragam, bisa dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Salah satu pengalaman baru yang saya peroleh ialah penelitian dari sisi kualitatif yang belum pernah saya dapatkan dari kuliah. Pengalaman paling pertama terkait interview saya lakukan ketika on-boarding atau masa orientasi pengenalan tentang Blibli.com kepada karyawan baru. Di sana saya ikut membantu mengumpulkan informasi terkait pengalaman berbelanja dari user, baik yang baru atau pun yang pernah berbelanja di Blibli.com.

Selain itu, salah satu proyek penelitian kualitatif yang saya kerjakan ketika magang ialah melakukan usability testing terkait pembaharuan tampilan Homepage Blibli.com. Ada pun sebelum melakukan testing, UX Researcher perlu mengetahui tujuan pengadaan testing serta membuat guideline pertanyaan dan tugas yang akan diberikan untuk memancing respon dari user, dan yang paling penting ialah mencari partisipan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode yang digunakan untuk menggali informasi termasuk ke dalam in depth interview, di mana informasi yang diperoleh bersifat mendalam baik dari segi pemikiran maupun perasaan yang dimiliki oleh user. Sementara itu, penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan menyebarkan survey kepada user untuk kemudian dianalisis lebih lanjut.

Tidak berhenti sampai di tahap mengumpulkan data melalui testing, langkah selanjutnya peneliti juga perlu membuat sintesis data yang diperoleh sehingga menghasilkan suatu penjelasan dan juga insight yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Product Management Team dan UX Designer terkait produk yang dikelola atau dikembangkan. Maka dari itu, kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang UX Researcher tidak hanya dapat mendengarkan secara aktif dan empatik, namun juga analitik dan berpikir kritis.

How Destiny Teach Me

Tentunya banyak pelajaran yang dapat dipetik dari magang di Blibli.com, bahkan untuk waktu yang terbilang singkat. Di sini saya belajar secara langsung tentang bagaimana kehidupan dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya, cara berpikir setiap individu yang berbeda namun harus bekerja sama satu sama lain, sikap toleransi untuk saling mendengarkan dan tidak memaksakan kehendak pribadi, mengatasi masalah dan mencari solusi akan setiap hal yang terjadi, komunikasi sesama anggota terlepas dari segala senioritas, dan lain sebagainya. Di tempat ini juga saya belajar berbagai pengalaman baru dan diberikan berbagai kesempatan untuk menggali potensi diri serta secara langsung terjun dalam berbagai tugas yang sedang dikerjakan oleh karyawan tetap sehingga tidak ada pemisahan antara karyawan dan juga anak magang.

Takdir juga mengajarkan saya bahwa ilmu psikologi tidak hanya dapat diaplikasikan untuk permasalahan psikis (gangguan kejiwaan) dan akademik saja, namun juga dalam ranah penelitian pada konteks pekerjaan serta konseling pada konteks pengembangan diri. Senang rasanya ketika rekan dari berbeda latar belakang pendidikan dapat terbantu untuk lebih mengenal dirinya dari beberapa sharing ketika memiliki waktu luang untuk berbincang. Setidaknya saya merasa bahwa di tempat ini, saya dapat belajar hal yang baru sekaligus membagikan hal baru juga untuk orang lain sehingga baik yang junior dan senior pun dapat memberikan ilmunya satu sama lain.

So yeah, that’s how destiny teaches me based on every decision for every choice that I made.

Special Message

Like what May said, “Every choice will leads you to a destiny and every destiny will leads you to the other choices”. So what I want to say here is I am really grateful that I have made decision to apply in Blibli.com (choice), therefore I could meet all of you here and learn many things (destiny). Thank you so much for all the lesson, kindness, craziness, and support that all of you gave to me for this past 3 months. Definitely, this would be one of my precious experience that I won’t forget. It’s just like a destiny to meet all of you guys, and it could be another destiny that one day we will meet again.

*Many thanks to Mbak Sisca, Kak Dio, and Rahma as my seniors and also mentors in UX Research Team who have been helping and taking care of me in my internship days. I hope I didn’t make many trouble for the three of you (XD).

If you’re interested in applying for a full-time position or intern as an UX Designer or UX Researcher, Blibli.com is currently hiring! Send your resume to recruitment@blibli.com and get the chance to work with other UX Designers & Researchers with their own unique stories.

--

--