#FormulaJadul: Alesi v Schumacher di Nurburgring, 1995
“Halo, buruk rupa!”
“Mesin 1.5 L turbo V6? Mobil balap apa vacuum cleaner?”
“Mana bisa Vettel menang pakai mobil jelek?”
Iya iya, kami dengar jeritan hati kalian semua. Walau kami tidak sependapat dengan hal-hal di atas, tetapi kami tahu banyak momen-momen balap F1 lawas yang menarik dan seiring waktu menjadi sebuah kisah klasik! Maka dari itu, kita mencoba menyuguhkan rubrik nostalgia #FormulaJadul yang akan membahas cuplikan-cuplikan dari lomba-lomba ikonik yang harus kamu tahu!
Lupakan sejenak tabrakan Prost v Senna di Jepang. Saat ini kamu berada di Nurburgring, Jerman, tanggal 1 Oktober 1995. Beberapa bulan lalu Bjork baru saja merilis album Post-nya yang kini menjadi klasik. Begitu pula balapan GP Eropa di Nurburgring yang menyuguhkan kisah duel klasik antara Jean Alesi dan Michael Schumacher.
Awalnya, Alesi memimpin lomba dengan nyaman dalam Ferrari 412T2-nya. Sedangkan Schumacher dan Benneton-Renault B195-nya, yang berada di posisi kedua, harus berjibaku dengan Mika Hakkinen (P7) yang telah di-overlap oleh Alesi. Sayangnya Alesi — yang mungkin tertekan oleh kecepatan Schumi — melakukan kesalahan ketika berusaha meng-overlap Martin Brundle (P8), dan membuatnya keluar trek.
Hal ini membuat Mika Hakkinen dapat melewati Alesi, sehingga tidak ada penghalang di antara Schumacher dan Alesi. Kedua pemimpin balapan ini saling kejar-kejaran dan memberikan tontonan menarik, salah satunya ketika mereka (beserta Hakkinen dan Brundle) meng-overlap Luca Badoer (P11) di salah satu tikungan!
Tekanan demi tekanan membuat Alesi melakukan kesalahan-kesalahan kecil dan beberapa lock-up, namun ia tetap bertahan. Tetapi pada akhirnya Alesi harus menyerah terhadap tekanan psikologis yang diberikan oleh Schumi, dan tersalip dalam salah satu manuver overtake paling bersih yang pernah tayang di layar kaca F1 (Hayo Max, take note!). Begitu cantiknya hingga komentator Murray Walker kehabisan kata-kata saat melihatnya! Kemenangan di GP Eropa ini memberikan gelar juara dunia kedua bagi the man, the legend: Michael Schumacher.
Penasaran dengan balapannya? Simak cuplikan berikut (dalam 50fps)!
Terima kasih, Jean.
Keep fighting, Michael.
