Abygail Theresa, Karateka Bermental Baja Bak Ayumi Uekusa!
Abygail Theresa. Wanita 18 tahun ini cukup lama malang melintang di dunia karate Indonesia. Langkahnya dimulai ketika sang ibu, yang juga pernah menjadi karateka, mengajak Aby — panggilan Abygail — untuk mengikuti jejaknya.
Inri Kaseger, ibu dari Abygail, punya nama besar dalam olahraga karate Indonesia. Ia adalah mantan atlit karate Sulawesi Utara yang pernah membawa nama Indonesia ke beberapa Kejuaraan Dunia Karate.
Abygail mengenang momen pertama kali dirinya berkenalan dengan karate. Ia bahkan belum sempat menduduki bangku sekolah ketika momen itu terjadi. Mulanya, Aby tidak begitu tertarik karena menganggap karate sebagai kegiatan yang melelahkan.
“Awalnya ngga mau, olahraga capek kan. Tapi mama ngasih support, ‘coba dulu, By. Latihan dulu, siapa tau juara’. Habis itu rutin latihan dan menang, jadi suka sama karate,” kata Aby.
Jatuh Cinta Pertama Kali
Menjalankan rutinitas sebagai karateka bukanlah keinginan Aby kecil. Ia bercerita bahwa dirinya selalu merasa ketakutan setiap kali harus mengunjungi tempat latihan. Toh, pikirnya saat itu, menjadi karateka belum menghasilkan.
“Waktu kecil tuh rasanya berat banget. Mau latihan jadinya nggak enjoy. Deg-degan gitu. Waktu itu belum suka, kayak ‘apa sih?’. Belum ada prestasinya kan, hanya ikut-ikut begitu saja,” kenangnya.
Namun rasa takut itu sirna begitu Aby melihat hasil dari upaya selama menjalani latihan. Ia mendapatkan gelar pertamanya di ajang Karate Minut Open 2018. Pada waktu itu, Aby berhasil keluar sebagai juara tiga.
“[Mulai cinta dengan karate] waktu aku kelas 8 atau 9 SMP. Waktu itu kan udah mau tanding. Trus mama bilang, ‘latihan dulu, jangan begini-begitu’. Jadi aku datang, kan. Rutin setiap hari. Eh, tahunya membuahkan hasil,” Aby menjelaskan.
Mengagumi Karateka Asal Jepang, Ayumi Uekusa
Memiliki tubuh yang besar membuat Aby seringkali bertanding di kelas fighter Kumite +68Kg. Ia mengaku tubuhnya menjadi salah satu rintangan. Menggeluti bidang karate dengan tubuhnya saat ini bukan perkara mudah.
Namun ia belajar dari sang idola yang merupakan karateka internasional, Ayumi Uekusa. Ia mengagumi Ayumi yang memiliki tubuh besar tapi mampu bergerak lincah. Kesamaan ini dijadikan Aby sebagai pemacu semangat.
“Dia keren, gitu. Walaupun badannya besar, tapi cepat. Jadi aku termotivasi untuk bermain lebih cepat. Soalnya kalau kumite kan ada banyak kelas. Ayumi ini ada di kelas +68, tapi dia bisa secepat di -61. Jadi dia motivasi saya untuk bisa bermain cepat,” kata Aby.
Bukan hanya dari segi teknis, Aby juga mengagumi Ayumi yang memiliki mental baja. Masih jelas di kenangannya saat sang idola mampu mendapatkan prestasi membanggakan kendati dirinya mengalami benturan sana-sini.
“Aku lihat dia posting foto juara satu, tapi giginya ngga ada satu. Pasti kena pukulan. Artinya mental dia bagus walau [mulutnya] udah pecah, udah hancur. Dia masih bisa tanding, trus juara satu lagi,” ucap Aby.
“Kalau udah hancur gitu kan bisa didiskualifikasi, atau ga mau ikut juga bisa. Tapi dia mau gitu, jadinya keren,” lanjutnya. “Bisa kalau mau berhenti, tapi jadinya malu.”
Mental yang Telah Terasah
Perihal mental, Aby tidak main-main. Ia mampu mendapatkan prestasi kendati sempat terhajar dari segi mental. Pengalaman ini didapatkan ketika dirinya mengikuti rentetan turnamen pada tahun 2022 kemarin.
Tepatnya pada bulan Oktober 2022, Aby mengikuti Kejurnas Karate yang digelar di Padang. Satu tangannya telah melekat di piala juara ketiga. Sayangnya, ia kalah dan harus merelakan prestasi itu terbang begitu saja.
“Rasanya sakit, gitu. Trus kalahnya kayak greget gitu. Di ujung-ujung waktu. Padahal udah hampir digapai tuh juara tiganya,” kenang Aby.
Di sini peran sang ibu kembali bermain. Sang ibu membantu Aby untuk memusatkan fokus ke turnamen berikutnya, yaitu Porprov Bolmong yang digelar pada bulan November 2022. Meski dalam kondisi mental yang terhajar, ia mampu keluar sebagai juara pertama.
“Mama bilang, ‘ikut Porprov Bolmong, By. Fokus lagi’. Yaudah aku latihan deh. Belum recovery-lah mentalnya, Masih ada sisa-sisa Kejurnas gitu. Syukurnya bisa jadi juara satu,” lanjutnya.
Aby ingin meneruskan kariernya di dunia karate. Yuk, dukung Aby untuk terus mengembangkan kariernya bersama NYXS. Kamu bisa mendownload aplikasi NYXS di Play Store dan App Store.
Prestasi Abygail Theresa:
- Juara 1 Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2 kali berturut-turut