Kerja Keras Pevoli Indonesia: Patahkan Mitos Kesuksesan Atlet Berdasarkan Keturunan
Kemenangan Fitriyani Nurjanah bersama teman-temannya dari Bandung BJB Tandamata di Proliga Putri 2023 membawa popularitas yang meningkat ke dalam kehidupan Fitri. Pevoli asal Bandung ini berhasil menunjukkan kualitas dirinya kepada dunia melalui bola voli.
Fitri mulai mengenal olahraga voli saat dia duduk di kelas 5 SD. Selain karena menjadi olahraga yang populer, bola voli juga merupakan olahraga favorit keluarganya. Itulah sebabnya bola voli merupakan olahraga yang paling dekat dengan kehidupan Fitri.
Awalnya, Fitri berlatih di suatu klub bola voli di daerah Soreang, Bandung hingga kelas 2 SMP. Kemudian, Fitri memutuskan untuk melanjutkan latihannya di klub Wahana Express Group di kota Bandung hingga saat ini.
Tak butuh waktu lama bagi Fitri untuk memahami aturan main olahraga ini. Apalagi sejak kelas 5 SD Fitri langsung menjuarai pertandingan O2SN cabang Voli antar sekolah.
Hingga kini, Fitri sudah melewati berbagai pertandingan mulai dari kejuaraan tarkam hingga kejuaraan tingkat nasional seperti Proliga dan berbagai kompetisi lain.
Modal Kesuksesan Fitri
Meski Fitri lahir dari keluarga yang menyukai bola voli, menurutnya kecakapan dia dalam bermain voli bukanlah datang karena warisan turun temurun keluarga, tetapi andil dari berbagai pihak yang mendorongnya untuk terus berlatih.
Fitri sangat bersyukur karena para keluarga, teman dan pelatih sangat mendukung dalam setiap latihan yang Fitri ikuti. Itulah sebabnya Fitri sangat rajin berlatih untuk terus membanggakan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Hampir setiap hari Fitri menjalani latihan dari pagi hingga sore hari. Selain itu, Fitri juga melakukan latihan tambahan untuk memperkuat otot kaki dan tangannya.
Di samping itu, meskipun tidak ada pantangan dalam asupan makanan, tetapi Fitri sangat menjaga proporsionalitas kebutuhan gizinya. Hal ini sangat diperhatikan oleh Fitri karena gizi dan berat badan dapat mempengaruhi fleksibilitasnya dalam bermain.
Latihan-latihan itu sangat penting bagi Fitri. Bukan hanya karena dia seorang atlet voli profesional, tetapi juga karena Fitri merupakan seorang setter.
Dapat dikatakan bahwa setter merupakan posisi penentu kemana bola hendak diarahkan. Sehingga seorang setter tidak hanya memerlukan kehebatan dalam bermain tetapi juga kecerdikan dalam menghadapi berbagai kondisi.
Fitri sadar bahwa masih banyak kekurangan yang dimilikinya. Itulah alasannya ia tidak mengenal kata lelah untuk terus menempa diri. Terlebih masih banyak kesempatan-kesempatan lain yang ingin dicapai. Fitri ingin sekali mendapat kesempatan untuk mengharumkan nama voli Indonesia melalui SEA Games dan kompetisi voli kelas dunia lainnya.
Prestasi Fitriyani Nurjanah:
- Juara 1 Pra-PON Bengkulu 2019
- Juara 2 Kejuaraan Klub Indonesia U17 2019
- Juara 1 Livonia 2018, 2019, 2020
- Juara 2 PORDA Indramayu 2018
- Juara 3 Proliga 2022
- Juara 1 Proliga 2023
