Melatih Kekuatan Tendangan Untuk Menaklukkan Lawan

NYXS
NYXS
Published in
3 min readJul 18, 2023

Salah satu sikap bersyukur terhadap anugerah yang dimiliki adalah memaksimalkan segala nikmat yang telah didapatkan. Sikap seperti itu ternyata diterapkan oleh dua atlet Indonesia bernama Dinda dan Laura.

Keduanya telah berusaha memaksimalkan fungsi kakinya untuk memenangkan setiap pertandingan. Berikut kisah singkat keduanya.

Dinda Putri Lestari

Dinda adalah seorang atlet Taekwondo yang baru saja membawa pulang medali perunggu dari ajang SEA Games 2023. Di usia 22 tahun, Dinda sudah banyak menorehkan prestasi di berbagai pertandingan. Hingga kini tak terhitung ada berapa medali yang berhasil dibawa pulang.

Semua berawal dari keinginan orang tua Dinda agar anak-anaknya tidak menyia-nyiakan waktu di usia dini. Sejak SD, Dinda diikutkan berbagai kegiatan olahraga seperti voli, basket, dan taekwondo. Namun baru SMP Dinda mulai serius mendalami taekwondo sebagai olahraga yang digemari.

Sejak mengikuti pertandingan pertama di kelas 2 SMP, Dinda langsung mendapatkan medali perak. Berkat prestasinya tersebut, Dinda ingin terus memacu dirinya menjadi atlet taekwondo profesional.

Dengan postur 175 cm, Dinda sangat beruntung karena memiliki kaki yang panjang. Dinda sangat bersyukur bahwa Tuhan telah memberikan kelebihan ini untuk Dinda.

Karena itulah, Dinda selalu melatih kekuatan otot-otot tubuhnya. Hal itu dilakukan agar kekuatan Dinda semakin meningkat. Bahkan terakhir kali Dinda mengukur kekuatan kakinya, dia mampu mendorong beban kurang lebih seberat 140 kg dengan kakinya.

Kini Dinda tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan tingkat nasional dan internasional lainnya. Menurutnya, seorang atlet taekwondo kelas dunia tidak hanya memanfaatkan fungsi fisiknya saja, tetapi juga harus memanfaatkan fungsi akalnya juga. Keduanya harus bersatu padu agar mampu menjatuhkan lawan di setiap arena pertandingan.

Laura Dinda Yanatasya

Laura merupakan atlet sepak takraw yang terkenal di Instagram dan TikTok. Dia memiliki jutaan pengikut di akun sosial media miliknya itu. Laura bisa sepopuler ini karena berhasil mendapatkan berbagai medali di pertandingan nasional dan internasional.

Laura nersyukur karena dia lahir dari keluarga atlet sepak takraw. Itulah sebabnya sepak takraw merupakan budaya yang sangat dekat dengan kehidupan keluarga Laura.

Di awal perjalanannya, Laura mulai mengikuti latihan sepak takraw sejak kelas 3 SD. Namun saat itu Laura belum serius untuk menjadi seorang atlet profesional. Keseriusan Laura untuk menjadi atlet justru mulai tumbuh ketika dia berhasil memenangkan medali perunggu saat duduk di kelas 6 SD.

Sebagai perempuan yang berhasil mencetak sejarah olahraga di Jambi, khususnya di cabang olahraga sepak takraw, Laura sudah membawa pulang medali perunggu saat mengikuti ajang PON Papua 2021. Ia menjadi pahlawan Jambi karena sudah 20 tahun Jambi nirgelar medali di cabang olahraga sepak takraw.

Dengan postur 160 cm, Laura memiliki kaki yang cukup panjang sehingga membantunya memenangkan berbagai pertandingan. Bahkan, dengan anugerah yang dimilikinya tersebut, Laura berhasil menjadi rekan satu tim idolanya, Lena Leni, di King’s Cup Sepaktakraw World Championship tahun 2022.

Hingga saat ini, Laura terus berlatih dengan giat karena ingin mengejar target yang belum tercapai. Laura sangat ingin menjadi bagian dari pelatnas dan bisa mengikuti SEA Games di tahun berikutnya.

Selain itu, dengan modal segudang prestasi yang dimilikinya, Laura bercita-cita bisa bekerja di Kemenpora. Harapannya dengan pengetahuan dan pengalaman olahraga yang dia miliki dapat meningkatkan dunia olahraga di Indonesia kelak.

Itulah sebabnya hingga kini Laura terus berusaha untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademiknya.

--

--