Persiapan Fisik dan Jiwa: Modal Utama Kekuatan Para Atlet

NYXS
NYXS
Published in
3 min readMay 4, 2023

Orang awam menyangka jika kekuatan para atlet hanya terletak pada massa otot atau postur tubuh. Meski keduanya adalah hal yang benar, tetapi bukan hal utama. Selain dari kedua hal tersebut, kekuatan atlet juga terletak pada kekuatan jiwanya.

Jiwa merupakan bahan bakar awal apakah seorang atlet memiliki mental pejuang atau tidak. Jiwa juga dapat mempengaruhi para atlet yang sedang ada di fase merangkak dan sedang berada di fase bangkit dari kekalahan. Bahkan jiwa juga mempengaruhi keadaan atlet yang sudah berada di puncak kejayaannya.

Kedua hal tersebut merupakan modal yang dimiliki oleh para atlet. Termasuk juga dimiliki oleh Anisa, Yosef, dan Gabril.

Anisa Amalia Yusup (Judo)

Siswi SMA BPPLOP Jawa Tengah ini sudah menyukai Judo sejak kelas satu SD. Kesukaannya terhadap olahraga tersebut ditopang dengan berbagai jenis latihan yang membuatnya berhasil memenangkan 19 kali kejuaraan dan mengalami 4 kali kekalahan.

Prestasi yang didapatkan oleh Anisa ini dilatarbelakangi oleh pendisiplinan diri yang ketat. Mulai dari bersekolah SMP di SKO Solo, hingga kini dididik di BPPLOP. Selain mendapatkan pendidikan khusus para atlet, Anisa juga rutin mengikuti latihan fisik dan teknik dua kali dalam setiap harinya.

Sebagai atlet Judo, Anisa perlu memperkuat otot tangan dan kakinya. Untuk mencapainya, Anisa memiliki beberapa metode latihan yang selalu dia praktikan. Selain latihan, Anisa juga mendisiplinkan diri terhadap pola istirahat dan pola makan.

Anisa sadar bahwa kelalaian bisa menggagalkan impiannya untuk menjadi perwakilan Indonesia di SEA GAMES beberapa tahun ke depan. Untuk itulah Anisa selalu melakukan evaluasi diri, kemudian mencari solusi untuk memperbaiki segala kekurangan yang dimilikinya.

Yosef Satria Herpa Nugraha (Renang)

Atlet asal Solo ini mulai suka berenang sejak kelas dua SD. Kini di usianya yang menginjak 16 tahun sudah tak terhitung berapa kali Yosef mengikuti kejuaran renang, baik tingkat lokal hingga nasional.

Saat ini Yosef memiliki 100 an lebih medali dari setiap gelar juara yang berhasil diraihnya. Keberhasilan Yosef atas pencapaian-pencapaiannya tersebut merupakan imbas dari pola latihan dan pendisiplinan diri yang ketat.

Selain latihan teknik renang, latihan lain yang dilakukan oleh Yosef lari dan gym. Kedua tambahan olaharaga tersebut membuat Yosef memiliki fisik yang kuat. Dari segi pendisiplinan diri, Yosef selalu menghindari junk food dan minuman beralkohol. Dia selalu mengupayakan agar selalu memakan makanan yang sesuai dengan rumus 4 sehat 5 sempurna.

Motivasi diri untuk menjadi yang terbaik merupakan kekuatan lain yang dimiliki Yosef. Yosef selalu menggantungkan harapannya setinggi mungkin. Dia selalu ingin memecahkan rekor yang dia miliki bahkan hingga rekor-rekor yang belum pernah terpecahkan hingga saat ini.

Gabril Alfarisi (Motocross)

Atlet motocross asal Dago ini mulai mengikuti kelas balap saat dia duduk di kelas empat SD. Saat ini, Gabril yang masih berusia 12 tahun sudah berada di kelas 85 CC.

Kecepatan Gabril berada di kelas 85 CC berkat kepandaian dan postur tubuh yang mendukungnya. Sejak awal Gabril memang sering loncat kelas motocross. Dia tidak mengikuti tahapan kelas dasar di 50 CC dan baru saja melewati kelas 65 CC Pro. Semua hal ini disebabkan kelebihan yang dia miliki.

Diantara kelebihan lain yang dimiliki oleh Gabril adalah keluarga yang selalu mendukung Gabril dalam setiap keadaan. Keempat kakaknya yang merupakan mantan pembalap motocross sering memberikan masukkan kepada Gabril. Selain itu, kedua orang tuanya juga selalu memberikan segala upaya terbaik agar Gabril bisa lancar meniti karier di bidang ini.

Disamping kelebihan-kelebihan yang Gabril miliki tersebut, ada berbagai latihan yang Gabril ikuti secara rutin. Biasanya, pagi hari Gabril akan pergi ke tempat Gym. Di tempat itu Gabril melatih otot tangannya agar dapat mengendalikan keseimbangan stang di setiap arena.

Pada siang hingga sore hari, Gabril akan berlatih secara langsung di arena balap. Di momen latihan langsung seperti itulah Gabril akan menganalisis sejauh mana keseimbangan dan kekuatan yang dia miliki.

--

--