Semangat Juang Para Atlet dalam Dunia Sepak Bola

NYXS
NYXS
Published in
3 min readJul 11, 2023

Menjadi seorang atlet merupakan perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Begitu banyak yang harus dikorbankan, dipelajari, dan dikuasai para atlet untuk bisa sukses di dunia olahraga.

Masyarakat tentu sudah biasa melihat para atlet berlaga di pertandingan. Namun, seperti apa kisah mereka di balik lapangan?

Muhammad Uchida Sudirman, 20 Tahun

Atlet yang biasa disapa Uchi ini mengatakan bahwa salah satu tantangan menjadi atlet adalah menjaga berat badan proporsional.

“Godaan diet itu cukup menantang, apalagi saya termasuk suka makan. Jadi atlet itu harus jaga berat badan dan diet ketat. Untuk itu, saya harus bisa mengontrol diri sebisa mungkin mengurangi makanan manis dan makanan yang digoreng,” jelasnya.

Soal beradaptasi dengan tim, Uchi mengaku tidak banyak kesulitan. Setelah terjun menjadi atlet profesional, ia berusaha mengenal dan dekat dengan tim, termasuk para senior.

“Untuk pendekatan, gaya bahasa bia disesuaikan dengan umur. Meski kadang sungkan, tetapi para senior di tim pun sangat membantu untuk berkembang,” kata Uchi.

Dengan latihan yang tidak mudah, lelah secara fisik dan mental, ditambah banyak hal yang harus diperjuangkan, Uchi mengaku tetap senang dengan prosesnya.

“Soalnya saya suka, cinta, dan, bangga jadi altlet. Tidak semua orang berkesempatan menjadi atlet. Jadi saya tetap semangat menjalani prosesnya dan bangga dengan diri sendiri,” paparnya.

Muhammad Syifa, 18 Tahun

Merantau dan jauh dari rumah merupakan perjuangan sendiri bagi Syifa semenjak memilih menjadi atlet.

“Kalau latihan fisik berat sebenarnya sudah biasa. Tapi jauh dari rumah itu cukup jadi tantangan tersendiri,” jelasnya.

Selain itu, berada di olahraga tim seperti sepak bola juga membuatnya harus bisa beradaptasi dengan orang baru.

“Saya sebenarnya cukup pemalu. Tapi memang menjadi atlet profesional enggak boleh malu-malu. Meski belum kenal, harus bisa menyesuaikan diri dan pendekatan dengan anggota tim.”

Meski harus keluar dari zona nyaman, Syifa tetap penuh semangat memperjuangkan mimpinya di dunia sepak bola.

“Tetap semangat karena selalu didukung keluarga. Seluruh perjuangan ini juga demi sukses di sepak bola, bermain di liga profesional, dan ingin membahagiakan orang tua. Saya ingin membuatkan rumah untuk orang tua,” ungkapnya.

Marvin Delano Al Mahogra, 13 Tahun

Menjadi atlet di usia sangat muda, Marvin punya perjuangannya sendiri. Ia harus konsisten berlatih secara rutin 5–6 kali seminggu di sela-sela rutinitas sekolah.

“Tantangan yang utama ialah membagi waktu latihan dengan sekolah dan tugas-tugasnya. Selain itu, saat pertandingan juga bagaimana supaya bisa menekan ego, menjaga mood atau emosi jika salah satu anggota tim ada yang bermain egois,” jelas Marvin.

Menurut Marvin, perjuangan adalah jalan menuju sukses. Tanpa perjuangan, pengorbanan, dan konsistensi, maka ia tidak bisa meraih kesuksesan.

“Saya ingin menjadi atlet profesional yang sukses untuk masa depan saya. Bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Perjuangan ini saya lakukan untuk diri sendiri dan orang tua yang selalu mendukung.”

--

--