Suka Duka Menjadi Petarung di Arena Karate yang Tak Terlihat

NYXS
NYXS
Published in
2 min readJun 26, 2023

Beberapa orang biasanya hanya melihat kesuksesan orang tanpa melihat perjuangan dibalik kesuksesan tersebut. Bisa jadi untuk meraih sebuah kesuksesan tersebut, membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang lebih besar.

Contohnya adalah Mike Tyson. Pada saat masih aktif di dunia tinju, Mike Tyson selalu berlatih di pagi hari hingga melakukan latihan push up sebanyak 2.000 kali setiap harinya.

Perjuangan yang sama juga ini juga dilakukan oleh atlet-atlet di cabang olahraga lainnya, seperti di cabang olahraga Karate. Kali ini, ada kisah perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh atlet Karate nasional, yaitu Zahfa Nafiza Aulia dan Shela Nurani Salsabila.

Zahfa Nafiza Aulia

Zahfa yang lahir di Majalengka pada 04 Februari 2009 ini tidak langsung menekuni Karate, Zahfa bahkan pernah mencoba tiga cabang olahraga sebelum fokus pada karate, yaitu panahan, tenis lapangan hingga renang.

Namun siapa sangka, karate memberikan pengalaman suka dan duka untuknya, seperti pada saat Zahfa pernah mengikuti kejuaraan di Banjarmasin di tahun 2017, dan harus berpisah dengan orang tua dalam waktu yang cukup lama, padahal usianya saat itu baru 8 tahun.

Pengorbanan dan perjuangan Zahfa tidak sia-sia. Zahfa mulai memenangkan berbagai kejuaraan, mulai dari juara 1 Kata Beregu INKAI Nasional pada Februari 2020 dan juara 3 Sekoci Cup pada bulan September 2021. Selain pengalaman yang menyedihkan, karate juga memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk Zahfa, salah satunya adalah berkesempatan mendapatkan banyak teman dari berbagai provinsi dan negara yang berbeda.

Shela Nurani Salsabila

Pengalaman selanjutnya adalah pengalaman dari atlet karate, Shela Nurani Salsabila. Jika melihat prestasi yang diraihnya, Shela memiliki banyak prestasi tingkat nasional, seperti Juara 1 Kata Perorangan Putri SENKAIDO Oktober 2019 dan Juara 2 Kata Perorangan SEKOCI Cup pada September 2021.

Di balik prestasi yang dicapainya, Shela tentu meraihnya dengan perjuangan yang tidak mudah, seperti melakukan latihan rutin setiap hari, meskipun melelahkan dan terkadang menimbulkan kebosanan, Shela selalu dapat memotivasi dirinya karena sadar bahwa latihan merupakan salah satu cara untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Pengorbanan lainnya yang dilakukan Shela adalah sering tidak berangkat sekolah, karena harus bertanding. Namun semua pengorbanan Shela membuahkan hasil, atlet yang mulai menyukai Karate sejak sekolah dasar ini, berhasil mengukir berbagai prestasi di Karate dan mewakili INKAI Jabar di berbagai kompetisi nasional.

--

--