Accelerated Learning untuk Hasil Pendidikan yang Lebih Baik

Penjelasan serta prinsip-prinsip dari Accelerated Learning.

Indi Ayu Putri
BonapasogitMengajar
2 min readJun 23, 2021

--

Halo semua! Kali ini penulis mau bahas suatu topik dari dunia pendidikan yang cukup menarik, nih. Sebuah topik yang tentu saja akan bermanfaat, jika kalian simak dengan cermat. Mengenai Accelerated Learning yang merupakan cara belajar cepat di abad XIX. Metode ini menjadikan para siswa belajar dengan teknik-teknik belajar yang cocok dengan karakter dirinya sehingga para siswa tersebut akan merasakan bahwa belajar itu mudah dan cepat. Untuk lebih lengkapnya, mari simak pembahasan di bawah ini.

Apa itu Accelerated Learning?

Pernah bertemu seseorang yang bisa belajar lebih banyak dalam waktu yang sama dibandingkan dengan orang lain? Inilah yang dimaksud dengan Accelerated Learning.

Accelerated Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan materi. Dapat disimpulkan bahwasannya, Accelerated Learning adalah filosofi pembelajaran dan kehidupan yang berlandaskan tanggung jawab penuh atas apa yang menjadi tujuan dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, akan terciptalah sebuah proses pembelajaran yang bermakna sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai. Nanti, hasilnya diharapkan akan terlihat dalam waktu depan kemudian dengan hasil evaluasi pembelajaran berupa nilai yang didapatkan siswa dan prestasi hasil belajar yang diraih oleh para siswa.

Accelerated Learning ini tentu berbeda dengan gaya belajar tradisional, sebab Accelerated Learning memiliki ciri khasnya tersendiri, beberapa yang terkenal yaitu: luwes, gembira dan multi indrawi. Ciri-ciri inilah yang jika diterapkan akan menghasilkan perbedaan dengan belajar secara tradisional di mana biasanya pembelajaran tradisional memiliki ciri-ciri belajar yang kaku, terlalu serius dan hanya melibatkan kognitif saja.

Accelerated Learning memiliki beberapa prinsip, yaitu:

1. Belajar Melibatkan Seluruh Pikiran dan Tubuh

Belajar dalam Accelerated Learning tidak hanya menggunakan otak secara rasional dan verbal saja, melainkan juga melibatkan seluruh tubuh dan pikiran dengan segala emosi, indera dan sarafnya.

2. Belajar adalah Berkreasi, bukan Mengonsumsi

Accelerated Learning memahami bahwa pengetahuan bukanlah sesuatu yang diserap oleh pembelajar, melainkan sesuatu yang diciptakan pembelajar.

3. Kerja Sama Membantu Proses Belajar

Tidak dipungkiri, bekerja sama (dalam hal yang baik) selalu dapat menghasilkan sesuatu yang baik pula.

4. Emosi Sangat Membantu Pembelajaran

Perasaan menentuakan kualitas dan juga kuantitas belajar seseorang. Perasaan yang positif, tentu saja akan menghasilkan pembelajar yang positif.

Setelah mengetahui tentang Accelerated Learning, bagaimana menurut pendapatmu? Apakah ini cocok diterapkan di pendidikan Indonesia secara merata dan menyeluruh, atau belum?

Point penting yang ingin penulis sampaikan di sini adalah, apapun gaya belajarnya, bagaimanapun metodenya, semua dimulai dari niat yang diimplementasikan dengan disiplin. Dalam segala hal untuk mencapai keberhasilan, konsisten adalah kunci.

Mari terus belajar.

______

Sumber gambar: freepik.

--

--