Latih Skillset dan Kembangkan Networking Melalui Internship

Rumondang Naibaho
BonapasogitMengajar
2 min readSep 8, 2021

Hola sobat Bonapasogit, semoga semuanya sehat yes :’))

Pernah gak sih kalian merasa jadi mahasiswa itu privilege?

Yap ! Duduk di perguruan tinggi dan menjadi mahasiswa merupakan hal yang patut untuk disyukuri. Sebab banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terhalang oleh satu dan beberapa hal lainnya.

Dilansir dari Kontan.co.id 02 September 2021, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia baru capai 34,58%. Jumlah pelajar yang meneruskan ke perguruan tinggi di Indonesia kalah jauh dengan negara tetangga, dimana Malaysia itu sudah dekat 50%, Singapura itu ada 78% kalau kita berbicara Korea Selatan itu udah 98% atau hampir seluruh rakyatnya usia 18–23 tahun itu sudah mengenyam pendidikan tinggi. Hal itu dituturkan oleh Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi dan Pendidikan Mohamad Nasir.

Sampai disini sobat semua setuju dong kalau jadi mahasiswa merupakan sebuah privilege. Memang itu semua tak lepas dari usaha, kesungguhan dan pengorbanan yang sudah sobat lakukan.

Nah, selanjutnya tentang bagaimana sobat semua menjaga dan mengembangkan hak istimewa itu. Sudah menjadi mahasiswa, tentu harus melakukan yang terbaik dong.

Selain dengan belajar sungguh-sungguh, melatih skillset dan networking melalui kegiatan maupun komunitas di Kampus. Ada satu hal penting lagi untuk dilakukan selama kita masih mengenyam pendidikan tinggi. Yes, Internship.

Sobat semua pasti tak asing dengan istilah tersebut. Internship (magang) merupakan sebuah proses pemahaman pekerjaan dengan praktek kerja secara langsung di Industri terkait yang berakhir dengan perolehan skillset maupun networking. Tidak semua Kampus menyediakan dan menawarkan mahasiswa nya untuk magang, namun tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa melakukan magang secara mandiri.

Kita telah memasuki masa di mana mendapatkan pekerjaan untuk orang-orang seusia kita menjadi semakin kompetitif. Sehingga penting untuk kita menyiapkan bekal pengalaman terlebih dahulu sebelum terjun ke industri pekerjaan. Nah, magang merupakan cara yang bagus untuk menjadi bekal dari pasar kerja yang kompetitif setelah kita lulus.

Berdasarkan responden ISE Development Survey 2018 “ 88 persen setuju bahwa siswa yang telah menyelesaikan magang atau penempatan memiliki keterampilan yang lebih baik daripada mereka yang tidak memiliki pengalaman ini.” Jika Recruiter harus memilih antara dua kandidat untuk posisi entry-level; satu yang telah melakukan banyak magang, dan satu yang belum melakukan magang, maka sudah pasti mereka selalu memilih kandidat yang memiliki lebih banyak pengalaman. Pengalaman magang menunjukkan kepada Recruiter bahwa Anda berkomitmen untuk berkarir di industri tertentu.

Sampai disini cukup jelas bahwa memiliki beberapa pengalaman magang dapat membuat kita menonjol dari kompetisi. Sangat disayangkan jika saat menjadi mahasiswa, kita malah pasif, mengabaikan pentingnya memiliki pengalaman magang dan tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan skillset dan networking di kampus.

Harapannya semoga sobat Bonapasogit bisa memanfaatkan, mengembangkan dan memelihara hak istimewa sebagai mahasiswa dengan baik dan maksimal.

Gracias!!

--

--