Tertarik Dunia Jurnalistik? Yuk, Meniti Karier Sebagai Reporter!

Stefiani Sirait
BonapasogitMengajar
5 min readJun 24, 2021

Halo Sahabat Bonapasogit Mengajar!

Media merupakan salah satu hal yang kita konsumsi setiap hari baik media cetak, elektronik maupun online untuk mendapatkan informasi. Informasi yang kita peroleh ini tentunya tak lepas dari campur tangan para reporter, loh.

Nah, kira-kira sobat Bonapasogit Mengajar, pernahkah menonton berita di televisi dan berpikir bagaimana ya caranya menjadi seorang reporter?

Bagi Anda yang ingin berkecimpung di dunia media menjadi reporter, kali ini saya akan bocorkan seluk beluk profesi reporter dan berbagai tips berkarier di dunia jurnalis.

Apa itu Reporter?

Dalam buku Jurnalistik Televisi Mutakhir, reporter diartikan sebagai seorang yang ditugaskan untuk melakukan liputan di lapangan. Reporter diharapkan akan muncul dalam paket berita yang tengah dikerjakannya.

Sementara, menurut Darwanto Sastro Subroto, reporter adalah wartawan media elektronik atau cetak yang bertugas mencari fakta atau data dan menyusunnya dalam format tulisan berita untuk media dimana ia bekerja.

Nah, singkatnya, reporter tidak hanya identik dengan kegiatan meliput dan melaporkannya kepada publik melalui live report di TV, tetapi juga memberitakan sebuah peristiwa dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau situs berita di media online, maupun secara lisan jika laporannya melalui media radio.

Jika di media TV, reporter akan menyampaikan informasinya dalam bentuk visual dan narasi. Reporter TV harus mampu menyampaikan berita dengan rasa, sehingga bisa mengajak penonton di rumah turut merasakan keadaan yang sebenarnya dari sebuah peristiwa.

Tugas dan Tanggung Jawab Reporter

Selain mencari dan mengumpulkan informasi ke lapangan, reporter juga punya tugas dan tanggung jawab dalam membuat berita. Apa saja sih tugasnya?

  1. Proses pembuatan berita

Dalam proses pembuatan berita ternyata ada tahapnya, lho! Pertama, reporter harus mencari informasi tentang awal mula sebuah kejadian penting, kemudian memastikan kejadian yang akan diliput, selanjutnya mendokumentasikan seluruh informasi yang didapatkan, baik berupa video, gambar atau tulisan.

2. Menulis Berita

Setelah informasi terkumpul, akan disusun menjadi sebuah berita. Menyusun informasi tidak asal-asalan, harus sistematis dengan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • menetapkan sudut pandang sesuai dengan jenis beritanya, apakah termasuk soft news, hard news, straight, feature atau analysis
  • menulis seluruh berita dari informasi yang mereka dapat secara komprehensif, mengacu pada 5w+1H (what, why, who, where, when + how)

Skill Yang Dimiliki Reporter

Menjadi seorang reporter tentunya harus menguasai beberapa skill atau keahlian yang mendukung tugasnya. Apa saja kah itu? Check it out!

  • Memiliki kemampuan observasi dan bersikap objektif

Untuk mendapatkan berita yang aktual dan faktual, seorang reporter harus hebat dalam observasi. Riset dan data ini berperan penting untuk menjadi dasar dalam pembuatan berita agar emosi penulis tak terlibat, dengan kata lain reporter bisa objektif dalam menyampaikan berita.

  • Rasa ingin tahu yang tinggi

Seorang reporter harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk memperoleh informasi sedetail mungkin, bukan hanya sekadar “kulitnya” saja. Selain itu, rasa ingin tahu ini berguna untuk kamu cross check kebenaran sumber berita yang kamu peroleh. Reporter tidak boleh berkacamata kuda, tidak boleh percaya satu sumber saja.

  • Kemampuan berkomunikasi dan interpersonal

Kemampuan komunikasi baik verbal maupun non verbal sangat diperlukan karena kerap berinteraksi dengan khalayak terutama saat melakukan wawancara narasumber atau live report di televisi. Seorang reporter harus bisa menyampaikan berita dengan efektif sehingga mudah dipahami publik.

Selain itu, reporter wajib memiliki kemampuan interpersonal dengan rekan kerja atau orang lain. Kamu bisa menjadi pendengar yang baik, menyampaikan pendapat dan bekerja baik dalam satu tim.

Jenjang Karier Reporter

Setiap media memiliki jenjang karier yang jelas bagi reporter. Nah kalau di MNCTV, sejauh ini yang saya pahami, news reporter akan naik tingkat ke beberapa jabatan seperti korlip, korda, produser dan presenter/news anchor.

Untuk korlip atau koordinator liputan, tidak akan bekerja di lapangan lagi. Tugasnya adalah mengatur jadwal dan lokasi peliputan reporter di lapangan serta update informasi hasil peliputan, yang nantinya diolah oleh produser. Korda atau koordinator daerah memiliki tugas yang serupa dengan korlip tapi lebih koordinasi tim di daerah-daerah.

Sementara, untuk presenter, biasanya seorang reporter yang jadi news anchor tetap mengemban tugas sebagai reporter.

Nah, untuk produser sendiri, bertugas sebagai show runner menjalankan sebuah program berita. Produser akan mengolah visual dan naskah berita reporter, yang dibantu rekan redaksi lainnya seperti editor, dubber, program director di studio dan lain-lain.

Persiapan Menjadi Reporter

Bagi Anda yang bertekad memulai karier menjadi reporter, tak ada salahnya mengintip beberapa persiapan berikut ini:

  • Jurusan

Untuk menjadi reporter biasanya harus menempuh pendidikan tinggi terlebih dahulu. Soal latar belakang jurusan kuliah tidak menjadi masalah jika kamu berminat jadi reporter. Namun, memang ilmu dalam profesi ini ada di jurusan jurnalistik dan komunikasi.

Contohnya nih, Najwa Shihab dan Rosianna Silalahi, wartawan senior yang sukses meski tidak memiliki background pendidikan jurnalistik. Jadi, jangan berkecil hati jika kamu bukan lulusan jurnalistik atau komunikasi.

  • Media yang di lirik

Sekarang ini, banyak media yang bisa kamu pilih untuk memulai karier sebagai reporter. Kamu bisa melamar ke media cetak maupun elektronik atau situs online yang penting sesuai dengan minatmu.

  • Curriculum Vitae (CV)

Sama seperti dengan lamar pekerjaan pada umumnya, kamu mempersiapkan CV se-menarik mungkin. Namun, melamar jadi reporter, kamu boleh cantumkan pengalaman organisasi yang berkaitan dengan media, video atau hal lain yang memberi nilai tambah untuk posisi reporter.

Selain itu, apabila kamu pernah punya pengalaman menulis, boleh kamu sertakan sebagai portofolio.

  • Skill

Bagi yang tidak memiliki skill terkait bidang jurnalistik, kamu tidak perlu khawatir karena nanti akan dilatih dengan berbagai teori jurnalistik dan kode etik seperti P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

Nah, mungkin salah satu keahlian utama yang bisa diasah adalah komunikasi karena skill ini modal utama reporter untuk wawancara dan menyampaikan berita.

Nah, itu dia penjelasan tentang serba serbi menjadi seorang reporter. Gimana seru kan membahas dunia jurnalistik? Hmmm, apa kamu tertarik untuk terjun langsung jadi reporter?

--

--