Ulasan

Ketika Bahasa Menjadi Senjata

#776: Ulasan buku Perang Suara: Bahasa dan Politik Pergerakan (Hilmar Farid, 2024)

Sumber: Dok. Pribadi

Buku Perang Suara: Bahasa dan Politik Pergerakan (2024) karya Pak Hilmar Farid saya peroleh sebagai hadiah ulang tahun dari guru saya, Mbak Cis, Felicia Nuradi Utorodewo. Sebenarnya, saya sudah bilang tidak biasa menerima hadiah ulang tahun, tetapi beliau memaksa. Kalau sudah punya niat, Mbak Cis memang pantang menyerah.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Pada bagian prakata, Pak Hilmar menyatakan bahwa buku ini merupakan pengembangan dari skripsi yang dibuat pada 1993 di Prodi Sejarah, Universitas Indonesia. Sebenarnya, tema tentang bahasa dan sejarah tidak populer di jurusannya, tetapi beliau tertarik untuk mengangkatnya ketika terjun dalam advokasi hak buruh pada awal 1990-an. Beliau ingin tahu bagaimana gerakan rakyat menggunakan bahasa sebagai senjata dalam “perang suara” dengan penguasa kolonial.

Buku terbitan Komunitas Bambu setebal 140 halaman ini dibagi menjadi enam bab. Tiga bab pertama memberikan pengantar dan konteks. Bab 2 menguraikan kondisi ekonomi politik, sedangkan bab 3 menjabarkan perkembangan bahasa Melayu dan dunia penerbitan di Hindia Belanda. Inti buku ini adalah bab 4 dan 5 yang membahas perkembangan…