Cold Email : Bukan Spam, Dingin Tapi Hangat

Willy Pujo Hidayat
Broadcasterity
Published in
3 min readOct 18, 2020

--

Dari beberapa email yang masuk ke kotak masuk kita setiap harinya mungkin ada satu atau dua email yang menarik perhatian Anda.

Salah satunya mungkin dari email email yang mungkin kita merasa tidak mengenalnya.

Otak kita langsung bergegas mengingat siapa pengirim email ini, darimana asalnya?

Setelah itu Anda menyadari kalau Anda tidak pernah merasa bermaksud untuk mengikuti email tersebut.

Spam?

Tergantung !

Ya, bergantung pada isi email di dalamnya, karena mungkin saja dia bukan spam, melainkan cold email?

Loh, bukannya keduanya sama saja?

Cold Email : Bukan Spam, Dingin tapi Hangat

Dingin tapi hangat?

Cold email memang memiliki arti email yang dingin.

Kalau kita berbicara sales funnel dan Anda baru saja berinteraksi dengan brand atau bisnis tersebut, maka Anda adalah cold audience.

Media yang pertama kali mengantarkan pesan si pemilik brand dan Anda sebagai cold audience disebut cold email.

Setelah Anda membukanya, klik tautan di dalamnya, atau bahkan membalasnya, maka Anda sudah masuk ke tahap warm dan hot audience.

--

--

Willy Pujo Hidayat
Broadcasterity

Certified Digital Marketing | Writing & Podcast | eCommerce Enthusiast | Rebahanism