Haruskah Investasi Digital Asset?

Hera
BTCreview
Published in
2 min readOct 14, 2019

Hello,

Saya yakin teman-teman sudah sedikit banyak pernah mengenal tentang dunia Digital Asset.

Bagi yang pertama kali mendengar istilah aset digital pasti bertanya-tanya mengenai definisi atau jenis dari digital asset itu sendiri.

Atau sejatinya Anda sudah punya digital asset namun selama ini tidak menyadarinya.

Apa Itu Asset Digital?

Asset Digital adalah aset yang cakupannya tidak hanya sebatas uang, tetapi juga bernilai emosional, bersifat pribadi dan rahasia.

Contoh konkret aset digital seperti akun sosial media, domain blog atau ID untuk mengakses online games.

Digital asset sempat menjadi perbincangan hangat di Amerika. Ada diskusi, apakah aset orang yang sudah meninggal tetap dipertahankan atau dihapus saja. Pihak Google berpendapat bahwa aset digital seseorang tetap harus dijaga meskipun orang tersebut sudah meninggal.

Bahkan sempat berhembus kabar kalau digital asset akan dilindungi oleh Undang-Undang khusus. Penutupan atau penghapusan aset digital hanya diperbolehkan jika ahli waris mengajukan penutupan kepada pihak yang mengelola aset tersebut.

Inilah mengapa pelanggan harus memberikan otoritas khusus kepada salah satu pihak yang dipercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan di masa depan.

Lalu, apa saja sih Aset-aset Digital itu?

Inilah digital asset yang bisa dijadikan pilihan investasi dan membuat teman-teman kaya.

  1. Cryptocurrency
  2. Saham Reksa Dana

Penjelasan :

Cryptocurrency adalah Digital Asset, yang dimana teman-teman dapat memilikinya pada pasar pertukaran mata uang Cryptocurrency. Sepertihalnya teman-teman membeli mata uang Bitcoin, Ethereum, dan lain sebagainya.

Jika teman-teman kebingungan, teman-teman bisa membelinya pada Indodax, Coinone, Binance Dex, Tokenomy.

Secara terang digital asset tersebut dapat memiliki nilai tukar yang nantinya akan sangat tinggi.

Saham Reksa Dana adalah salah satu platform yang menyediakan investasi digital berupa saham dan emas. Reksa Dana akan menjamin investasi yang teman-teman lakukan dengan perjanjian yang disepakati.

Setiap perusahaan atau perbankan di Indonesia terhubung dengan Reksa Dana dalam penjualan saham mereka. Jadi semua orang bisa melakukan investasi secara online, dan akan dibackup pula secara offline.

Sehingga investor tidak dirugikan sedikit pun karena adanya perbedaan metode pembelian. Bagi yang belum memiliki akun saham atau reksa dana bisa mendatangi kantor sekuritas terdekat. Cukup menyerahkan identitas diri dan kartu keluarga agar pembuatan akun berjalan sukses.

--

--