“Tiada kan Jangkau Langit”
Published in
1 min readNov 8, 2016
Aku telah menyaksi binar-binar lampu
sejauh pandang kulepas bebas
Ditakjub di tengah malam, beralas matras;
Nyanyi sunyi malam — ku tak jemu
‘Tuk berani mengagum, jauh yang diperlu;
Berdekatan semua kan bias
Meresapi dan hingga akhirnya berpuas
Tak mampu terkata mulut — beku
Berlurus pandangan; lampu kota
Menengadah langit; bercahaya
bintang dan bulan dan kuasa-Nya