Rumah yang Hilang: Guyub Warga
Published in
1 min readNov 2, 2016
Saya sudah tinggal di sini selama delapan tahun. Sehari-hari saya ibu rumah tangga. Setelah penggusuran, yang berubah itu tadinya ada tetangga, sekarang sepi. Yang tadinya banyak warung, rapat, sekarang sudah enggak ada. Sedih aja jadinya. Saya merasa kehilangan karena biasanya banyak tetangga berkumpul bersama.
—Rina