Rumah yang Hilang: Kawan-Kawan

Cahaya Gusuran
Cahaya Tanah Gusuran
1 min readNov 2, 2016
Foto: Viriya P. Singgih

Saya Bari, lahir tahun 1992 di sini. Sehari-hari kerja sebagai karyawan toko sepatu di Pasar Jatinegara.

Kalau yang berubah, yang pertama sih pasti kehilangan teman. Terus kehilangan tempat tinggal. Yang tadinya enggak harus bayar kontrakan, sekarang jadi harus bayar kontrakan. Tadinya punya rumah, sekarang enggak punya rumah. Sekarang saya jadi ngontrak sama keluarga di Kampung Melayu, dekat terminal sana.

Terus saya juga harus adaptasi dari awal lagi, cari teman lagi. Kalau dulu kan sudah kebiasaan bareng-bareng. Setelah kaya begini, jadinya masing-masing aja. Mau ngumpul juga susah.

—Bari

--

--

Cahaya Gusuran
Cahaya Tanah Gusuran

Administrator @CahayaTanahGusuran. Ikuti http://medium.com/cahaya-tanah-gusuran untuk bersama memindarkan harapan dan solidaritas untuk tata kota tanpa duka.