Takan Pernah Berpisah Apabila Sebuah Pertemuan Tidak Pernah Terjadi.
Ini bukan sebuah kisah asmara seperti film-film di tv yang menampilkan sesosok serigala atau pria dengan motor besarnya, ini kisah asmara lebih dari itu, apabila kalian tidak percaya tidak masalah tapi kalau kalian percaya baru itu masalah.
Saya bertemu mereka itu sekitar waktu kelas 1 SMA, awal bertemunya waktu itu kita sedang bermain perepet jengkol di kelas, dulu sih biasa aja tak pernah mengobrol bahkan untuk saling bertegur sapa saja tidak pernah *sedih* hahaha bukan, bukan itu maksudnya kita bertemu setelah dibaginya kelas, kita pun berkenalan cukup cepat karena orang-orangnya someah hade manah, keren kan? Iya dong, sebuah pertemanan semasa remadja yang cukup menarik. Jujur, kalian memang sungguh menarik bahkan berkat kalian CANGSLIP aku dapat membuang perilaku yang kurang baik hahaha. Memang, memang akan sulit ketika kita mulai saling mengenal satu sama lain tapi mau tidak mau kita harus mulai berpisah satu sama lain. Pertemanan, siapa yang akan bertahan ditengah berbagai keadaan. Kalian, apabila tulisan ini jadi dipublish maka ini adalah hadiah untuk kalian.
Apa kalian sering mengatakan “kita terus bersama” bahkan saya pernah menulis di blog X2 CREASE dengan judul “Tidak akan berpisah hingga tanah merah yang memisahkan kita”. Dulu, sering mengatakan “atur jadwal” dan pada akhirnya sampai ke titik yang paling ditakutkan, dimana ada sebuah pertanyaan
“apa kabar mereka?”
“Kangen mereka”
“Kalian,apakah rindu tawa kita?”
“Udah lama gak ketemu”
Dulu sih kalau mau kumpul tinggal kumpul tanpa banyak pertimbangan, sekarang untuk mengajak kumpul pun harus menanyakan lewat sosial media itu pun di group bukan chat personal hehehe semakin lama yang merespon semakin sedikit sampai pada akhirnya mereka hilang. They are gone!
Sekarang mungkin masanya, semua yang datang akan hilang pada akhirnya dan menemukan yang baru, yang kuat akan bertahan. Dulu, sering bertegur sapa, sekarang jangankan untuk bertegur sapa, untuk menanyakan kabar pun harus bertanya “sibuk gak bro?”. Sebelum masa ini datang, chat tanpa topik pun begitu asik sampai masa ini datang untuk chat pun harus ada topik. Sampai pada akhirnya hanya bisa melihat mereka di new feeds dan senang melihat kalian baik-baik saja. Jangan pernah meremeh kan rasa kangen ini, kalian tau mungkin saja itu pertemuan terakhir. Teman, kapan kita berkumpul seperti dulu lagi? kapan? kapan kita akan memulainya?
