Jawaban Kesibukan-ku!
Beberapa akhir blakangan ini, aku sering dibilang super sibuk yang tidak jelas. Terutama mungkin bang Prims begitu kesal dengan kesibukan aku.
Ditambah lagi bang Michael Jarda yang kerap kali nyidir aku di Carito Kito . Apa lagi Nita Natassya selalu ngewel bilang, kalau aku tidak meikirkan “skripshit-ku” yang sudah tertunda satu bulan.
Pertanyaan bang Michael Jarda dan bang Prims , aku sekalian jawaban aja . Jadi begini abang abang seniorku yang ganteng, aku bukannya sibuk tapi ingin menyibukkan diri sendiri biar tidak ada luangan waktu kosong.
Selagi ada acara yang ditawarkan, semuanya aku ambil biar waktuku tidak begitu banyak kosong. Iya sih bang! acara aku mungkin terlalu sepele dan biasa saja, tidak seperti acara abang yang super penting dan besar.
Tapi inilah aku! orang biasa yang bergaul dengan hal yang biasa. Apalagi, hanya pandai bercerita konyol, dan sangat jauh dari bhasa ilmiah. Apalagi berorganisasi yang hebat.
Satu lagi, sifat yang tidak mau bertele betele dan memaksa. Karena aku tidak suka fanatik dengan hal yang satu. “hidup tu penuh warna” mari melangkah lepas.
Oh ya, aku bukan apatis apalagi anti politik. Sangat tidak benar jika kalian beranggapan seperti itu, hanya saja aku belum bisa menjadi aktivis penjilat (menjadi hebat hingga bisa mengkritisi kesalahan orang, demi menjadi sebuah langkah peran yang sama).
Oh ya, ada sedikit membuat aku kecewa. Bang Prims yang suka mencengkal, beranggapan kepentingannya adalah lebih penting dari kepentingan orang lain.
Sedikit aku berikan contoh ceritanya. Jadi begini, seminggu sebelumnya aku sudah membuat jadwal acara, iya acaranya terdengar begitu spele. Lalu mendadak bang Prims ngontak aku, bilang kalau sore ini ada diskusi persiapan LAPENMI (Lembaga pendidikan Mahasiswa Islam).
“man nanti sore kita diskusi LPENMI! “ sontak bang Prims
“Maaf bang nanti sore aku ada acara ngumpul dan buka bareng sama organisasi aku GHAWK.
“malam aja deh siap buka”
“Maaf juga bang kalau malam nanti aku juga ada acara ngedit buku hadiah ultah buk zulfa sama bang MJ ”. Gimana siang ini aja, kan masih ada waktu juga bang”.
“ok abang tunggu di sekre”
Setelah sampai, bang aprima bilang kalau diskusinya gak jadi lantaran satu rekan yang gak bisa datang. Lalu bang Prims nyuruh aku cancel acara bukber dan acara ngedit buku sama bang michael.
“cancel aja acaranya, buka disini dan kita diskusi siap buka. Kalau soal janjian sama bang MJ udah abang bilang herman tidak usah diganggu. Lagian tanpa herman bang MJ juga bisa”.
Ini adalah pernyataan yang menurutku hidup seperti zaman “orde baru”. Sekali lagi, acaraku emang seperti spele, tapi ini masalah profesional dalam janji. Yakinlah! kita akan besar dari hal yang kecil.
Sebenarnya banyak sih, itu contoh singkatnya saja dulu. Ntar bakalan nyimpul sendiri. Hehehe
Buat Nita Natassya , tak bosan meminta maaf yang selalu mengabaikan ewelmu. Tapi allhamdulilah sebelum aku pulang, surat penelitian sudah di dalam genggaman. Tinggal melangkah penelitian lagi. Oh ya, do’ain aku ya!!! Hehehe
Dan buat Indah Veidasari , dalam cerita ini tidak terlalu ada peran. Karena mungkin kita beda alur cerita yang membosankan ini. Mari kita lanjuti sastra dalam semua bahasa, opzzz…. Selalu ceritakan sambungan cintamu!!!.
Oh ya ndah, sampai ketemu hari selasa ya. Hehehe