Mari Berteman

Belum ada yang saya prioritaskan dalam hidup kecuali mama

Saya adalah sosok manusia yang jauh dari kata sempurna. Sedikitpun belum bisa dimasukkan dalam kategori tingkat itu. Saya manusia sosial yang dalam kehidupan juga membutuhkan sosok lain dalam mempertahankan hidup. Saya manusia yang ingin selalu belajar dalam hidup.

Alhamdulillah selama saya hidup dan menjalani kehidupan cuma Mama yang bisa melarang dan membatasi saya dalam bergaul, ya walaupun sampai sekarang ini saya bisa kok memilih dan memilah teman, hehe.

Saya bukan sosok bidadari yang tiba-tiba datang untuk memperbaiki suatu kehidupan, bukan, itu bukan saya.

Saya selalu haus dengan kata belajar. Belajar akan segala hal bukan sekedar belajar duduk manis di kelas dan mendengarkan guru.

Saya hidup ingin berguna,tentunya berguna buat mama dan keluarga serta orang sekitar saya. Mari berteman dengan saya, tapi tanpa melibatkan perasaan. Karena jujur saja perasaan itu hanya akan membuat kita merasa segan, mari berteman dengan saya, saya tidak sebuas yang kalian fikir. (Singa kaliikk). 😁

Saya begini adanya tak ada hal yang istimewa. Saya begini 90% ada doa mama yang selalu diijabah sama Allah SWT. Mari berteman, jangan anggap saya lebih di atas kamu dan jangan anggap saya di bawah kamu. Kita belajar bersama untuk sukses yang kita inginkan. Jika saya yang berperasaan maafkan, itu ketidaksengajaan yang reflek muncul dari dalam rasa saya.

Entah mengapa dalam kita berkomunikasi seperti ada keganjalan yang saya rasa. Bukan, ini bukan rasa-rasaan, tapi memang terasa. Saya suka berteman dengan siapa saja dan saya sangat bangga jikalau teman saya membagikan rasanya kepada saya.

Mari berteman, teman.🤗 Oh iya saya tunggu kamu, yang katanya di bioskop ada film yang kisahnya gak jauh beda dengan kisah kita dalam berteman. Kalau kamu gak datang, saya sendiri yang akan nonton filmnya. Hehe.