Selamat Ulang Tahun Indah Veidasari
Dia Indah Veidasari.
Nama yang bagus, persis sama orangnya. Dia sobat baru-ku, sama menyukai jingga namun tak suka sama pahitnya kopi.
Itu poto aku ambil saat kami terjebak di tengah jalan, karena pada waktu itu mobil yang kami bawa mogok ditengah jalan.
Huuuu memalukan memang!
Hahaha maaf sobat, rencana temu kangen terakhir kita rusak dengan ulah mobil yang resek. Banyak ulah melihat orang bahagia. Sepertinya mobil cemburu melihat kita bahagia. Wkwkw
Oh ya,
Selamat ulang tahun yang ke-22 ya, semoga panjang umur, sehat selalu, dan pasti masih menyukai jingga.
Maaf tidak sempat hadir saat umur-mu bertambah. Padahal dirimu pernah memintaku untuk berada disamping saat hari ulang tahun-mu.
Namun apalah daya jika waktu tak memihak. Tidak perlu menyalahkan siapa siapa!
Ikuti angin kemana dia berhembus. Niscaya, dia tak dapat digenggam namun kamu pasti merasakannya.
Abstark? Memang!
Dan maaf juga kado-pun aku tak punya. Boneka, jam tangan, kalung, bahkan parfum-pun tiada.
Sebagaimana hanya bisa menulis konyol yang tak beraturan. Lalu membuat untaian do’à, dan itu-pun singkat pula lagi.