Seminar, Pelantikan

Prims
carito kito
Published in
3 min readMar 13, 2018

Kamis pagi dengan tergesa-gesa menuju kampus dan langsung menuju ke D 206 lantai 2, lorong D 206, dengan pintu masih terbuka dengan harapan masih bisa masuk mengikuti seminar proposal mahasiswa Biologi. Setelah tiba di depan pintu ternyata oh ternyata di dalam ruangan tersebut penuh sesak oleh mahasiswa yang sudah datang lebih awal rupanya (berarti pintu dibuka karena pengap).

Sejenak menghela nafas dan duduk di kursi lorong lantai 2 dengan berharap seminar proposal selanjutnya. Selang waktu berapa jam, seminar proposal pertama di pagi ini selesai. Seminar kedua dengan harapan bisa masuk ke dalam, ternyata mereka yang di dalam keluar ceng dengan teman mereka yang juga sudah menunggu di luar ruangan, dengan catatan: nanti setelah selesai seminar kedua mereka yang ceng ini akan masuk kembali untuk mengikuti seminar proposal selanjutnya. Antusiasme betul mahasiswa biologi dalam mengikuti seminar proposal.

Sore menjelang hujan turun, bergegas menuju sekre bersiap-siap akan pulkam. Sembari bersiap-siap hujan pun turun, karena megingat waktu sudah sore saya harus berangkat agar sampai di kampung tidak terlalu malam.

Saya pakai plastik biru untuk menutup raga agar tak basah diguyur hujan. Dalam hujan pun saya gas motor menuju kampung. Sepanjang jalan pulang hujan pun tak kunjung berhenti, lebih kurang satu jam perjalanan saya berhenti di depan pertamina, kebetulan ada warung.

Nah, karena hujan tak kunjung reda saya berhenti untuk menghangatkan badan karena cuaca dingin. Saya pikir dengan semangkok mie rebus bisa sedikit menghangatkan tubuh ini.

Perjalanan saya lanjutkan kembali dengan terlebih dulu kenakan kembali plastik biru sembari dengan guyuran yang tak kunjung reda.

Hari semakin malam cuaca semakin dingin, badan pun gemetaran.

Beberapa jam kemudian masuk kawasan sepi dengan hutan karet lebih kurang 15 menit melewati rute ini. Nah kira- kira 5 menit di rute ini, ada mobil box di depan yang arahnya sama dengan saya. Setelah melewati rute ini barulah hujan reda, tetapi plastik biru tak saya lepas karena cuaca juga dingin semakin malam. Karena hujan reda dan jarak pun tidak terlalu jauh lagi saya agak sedikit santai, kira-kira 30 menit barulah sampai di rumah.

Alhamdulliah sampai di rumah. Saya dibukakan pintu oleh nenek yang berusia kira-kira 80 tahunan ke atas dan mempersilakan masuk.

Beliau tak henti-hentinya meminta saya agar makan, karena anggapannya saya pasti lapar karena dari Padang perjalanannya jauh. Setelah itu saya langsung makan dan langsung beristirahat.

Jum’at pagi dengan hujan rintik-rintik dengan segelas teh hangat dan roti kami nikmati dengan bercengkerama bersama.

Semua bersiap-siap untuk melaksanakan aktivitas masing-masing. Sambil menunggu waktu sholat Jum’at kami mengecor kolam yang dibuat di depan rumah. Nah, karena waktu sholat masuk saya langsung mandi, dan setelah itu menuju ke mesjid.

Setelah selesai sholat Jum’at dan menuju jalan pulang kami secara bersamaan bertemu dengan ketua PPK dan anggota PANWASCAM sambil bercengkrama sebentar. Karena waktu akan pelantikan semakin dekat, kami masing-masing bergegas untuk pulang dan dengan sapaan “sampai ketemu nantik di lokasi”.

Sampainya saya di rumah HP berbunyi dan saya angkat ternyata buk bidan yang nelpon dan kebetulan dia juga ikut akan dilantik siang ini. Karena buk bidan mintak pergi barengan, ya saya menunggu dia yang masih di jalan.

Setelah buk bidan datang kami pun langsung menuju ke lokasi pelantikan, sesampainya di sana saya langsung diminta untuk menanda tangani “Fakta Integritas…” Acara pelantikan selesai dan kami bergegas pulang karena saya menuju ke kota Padang kembali, karena pada hari Sabtu pagi saya akan SEMINAR proposal…..

Sekian Carito Kito dulu yooooooo.

--

--