Senorita “Gadis Muda”

Ferdian Kebe
carito kito
Published in
2 min readMar 6, 2018

Sore yang indah ditemani hujan membasahi bumi senja 16.35. Terlintas sejenak dalam pikiran untuk kembali menulis. Canda dan tawa mulai meramaikan suasana hati penuh gempita. Suara-suara mulai ingar di kedai “Bunda” — seperti kumemanggilnya. Tertarik — mulai menarik, saat kutersipu-sipu, “yaa, semoga bukan rasa sementara” (suara hati kebetulan terdengar dari samping tempat di mana kududuk). haa,,haaa.

Tebak, ayo siapa???

Mmm… Kebetulan sok aku mengartikannya. Ya anggap saja penerjemah hati. Cieee, ielehhh.

Aku memandang senyum sugarnya. Jiwa ragaku terguncang, mank gempa berapa Skala Ritcher boy? hiii.. hii.. mulai lagi kumengartikan.

Lanjut lagi membalas chat, munculah kalimat, “Yang di sebelah bang Ferdi?” Tak kuduga, “What the hell!” kenapa nama itu yang muncul? (Sambil memasukkan android di saku tas).

I hopely not down, down, down! come on boy! up, up, up boy!

Aku mendukungmu! (hati yang kebetulan memang mendukungnya).

Tenang dan serasa senang saat “Senorita” menchat yang bertuliskan kalimat, “yaa, ingat koq bang”.

Wow!! Amazing! Aya naon dengan senja hujan yang mengguyur suasana sore, menambah kebahagian yang merefresh kembali “My MJ” yang hope kembang Pariyangan gugur saat senja mulai memanggil.

Kalo Lil’ brader Herman Pelani, “lelaki harus memiliki ‘Puja’an” yaaa bisa dibilang kinclong di hati.

Yaaa eeehhlah man, abg lagi kena wabah jomblo tapi begitu menyenangkan (berusaha menghibur hati) aseeek.

Di sudut pintu kantin bunda braderque Prima yang sudah ACC untuk diseminarkan proposalnya (Good Joob Braderque) spontan seperti suporter Inggris yang dijuluki “Holigan” mendukung klub atau tim kesayangannya.

Terlihat dari bahasa tubuh atau bahasa Britishnya Body Languange” mendukung abis “Brader MJ”.

Menjelajah ke negeri “matador” tepatnya espanola alias Spanyol. Bila seorang lelaki yang mengagumi dan menyukai gadis muda, pintar, dan menarik disebut “Senorita, barbados, ernestos, melandos” (opo kecek ga makin jelas nih penerjemah hati).

Bunga mewarna di sore hari, senja datang beribu kilo, jangan bermain dengan “Rindu”-nita, karenaku bukan Franco yang jahat.

Kebetulan mendadak puitis sang penerjemah hati, special karetnya dua untuk braderque “MJ”.

Thanks to brader “MJ” telah mengajak jemari ini untuk menulis di Medium Corporation.

Singkat kata, singkat cerita, langsung simpul-menyimpul:

“DIA ADALAH PUSAKA SEJUTA UMAT MANUSIA YANG ADA DI SELURUH DUNIA.”

— Lirik Lagu Naif.

--

--

Ferdian Kebe
carito kito

Orange sejati tak pernah pindah ke lain hati...